Pengertian Saham Return Saham

Adapun dua bentuk pasar modal, adalah sebagai berikut: 1. Pasar Perdana, adalah penawaran efek yang pertama kali dilakukan oleh para penjamin emisi dengan bantuan para agen penjualan yang menjadi anggota bursa dan ditunjuk oleh penjamin pelaksana emisi . 2. Pasar Sekunder, merupakan pasar dimana saham atau obligasi diperdagangkan setelah saham atau obligasi tersebut listing.

2.1.1.3. Instrumen Pasar Modal

1. Saham, adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan. 2. Obligasi dan obligasi konversi, adalah sertifikat yang berisi kontrak antara investor dan perusahaan yang menyatakan bahwa investor tersebut atau pemegang obligasi telah meminjam sejumlah uang kepada perusahan. 3. Reksadana, adalah sekumpulan saham, obligasi, serta efek-efek lain yang dibeli oleh sekelompok investor dan dikelola sebuah perusahaan investasi yang profesioanal.

2.1.2. Investasi Dalam Saham

2.1.2.1 Pengertian Saham

Investasi dalam saham adalah kepemilikan atau pembelian saham suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau perseorangan dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan. Investasi dalam saham terdiri dari dua jenis, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Investasi yang bersifat sementara yang didasarkan pada harapan dan kemungkinan mendapatkan hasil yang sangat besar dalam waktu yang singkat yaitu capital gain. 2. Investasi yang bersifat permanen adalah yang bertujuan mendapatkan deviden dan capital gain jangka panjang, serta untuk menguasai perusahaan lain. Saham adalah setifikat yang menunjukan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan Rusdin, 2006:68. Adapun resiko investasi pada saham adalah sebagai berikut Rusdin, 2006:74: 1. Tidak ada pembagian dividen 2. Capital loss, hal ini terjadi jika harga beli lebih besar dari harga jual 3. Resiko Likuiditas 4. Saham delisting dari bursa. Dalam bursa efek yang memperjualbelikan berbagai saham terdiri dari dua jenis, yaitu saham biasa common stock dan preferen preferred stock. Saham biasa merupakan salah satu jenis efek yang paling banyak dipasar modal. Bahkan saat ini dengan semakin banyaknya emiten yang mencatatkan sahamnya di bursa efek perdagangan saham semakin marak dan menarik para investor untuk terjun dalam jual beli saham. Saham biasa merupakan saham yang tidak memperoleh hak istimewa. Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memperoleh dividen sepanjang perseroan memperoleh keuntungan. Saham preference merupakan saham yang diberikan atas hak untuk mendapatkan dividen danatau bagian Universitas Sumatera Utara kekayaan pada saat perusahaan di likuidasi lebih dahulu dari saham biasa, disamping itu mempunyai preferensi untuk mengajukan usul pencalonan direksikomisaris.

2.1.2.2 Return Saham

Ang 1997:68 mengatakan bahwa return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh investor atas suatu investasi yang dilakukan. Return saham memungkinkan seorang investor untuk membandingkan keuntungan aktual ataupun keuntungan yang diharapkan yang disediakan oleh berbagai saham pada tingkatan pengembalian yang diinginkan. Disisi lain, Return pun memiliki peran yang sangat signifikan di dalam menentukan nilai dari sebuah saham. Tujuan investor dalam berinvestasi adalah memaksimalkan tingkat pengembalian return, tanpa melupakan faktor resiko investasi yang harus dihadapinya. Return merupakan salah satu yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor untuk menanggung resiko atas investasi yang dilakukannya Tendelilin, 2011:47. Dengan berinvestasi akan terjadi peningkatakan nilai kekayaan dengan cara memaksimalkan return tanpa melupakan faktor risiko yang dihadapinya. Return saham yang tinggi mengidentifikasikan bahwa saham tersebut aktif diperdagangkan. Apabila suatu saham aktif diperdagangkan, maka dealer tidak akan lama menyimpan saham tersebut sebelum saham tersebut diperdagangkan. Return saham memungkinkan seorang investor untuk membandingkan keuntungan aktual ataupun keuntungan yang diharapkan yang disediakan oleh Universitas Sumatera Utara berbagai saham pada tingkatan pengembalian yang diinginkan. Di sisi lain, return pun memiliki peran yang amat signifikan di dalam menentukan nilai dari sebuah saham. Menurut Jogiyanto 2003:109, return dibedakan menjadi dua: 1. Return realisasi merupakan return yang telah terjadi yang berupa capital gain. Capital gain merupakan hasil yang diperoleh dari selisih antara harga pembelian kurs beli dengan harga penjualan kurs jual. Artinya jika kurs beli lebih kecil dari pada kurs jual maka investor dikatakan memperoleh capital gain, dan sebaliknya disebut dengan capital loss. 2. Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa yang akan datang yang berupa dividen. Dalam penelitian ini, return saham yang dimaksud adalah capital gain atau capital loss yang didefinisikan sebagai selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Dari definisi tersebut return saham dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: ������ ��ℎ�� = Pt −��−1 Pt −1 … … … … … … … … … … … 1.1 Dimana : Pt = Harga saham sekarang Pt-1 = Harga saham periode sebelumnya

2.1.3. Tingkat Suku Bunga