2008 sempat mengalami penurunan kinerja ekonomi, namun kemudian perlahan bangkit ditahun 2009 sampai dengan tahun 2010 yang berangsur kondisi
perekonomian lebih kondusif.
4.2.2 Hasil Pengujian Asumsi Klasik
Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik diperlukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian
asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program statistik. Menurut Ghozali 2005:123, asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah :
1. Berdistribusi normal,
2. Non-multikolinearitas yaitu antara variabel independen dalam model regresi
tidak memiliki korelasi atau hubungan secara sempurna ataupun mendekati sempurna,
3. Non-autokorelasi yaitu kesalahan pengganggu dalam model regresi tidak
saling berkorelasi, 4.
Non-heteroskedastisitas yaitu variance variabel independen dari satu pengamatan ke pengamatan lain adalah konstan atau sama.
4.2.2.1 Uji Normalitas
Asumsi klasik yang pertama diuji adalah normalitas. Hasil pengujian dengan normal P-Plot menunjukkan bahwa titik-titik atau garis yang
menunjukkan data sesungguhnya menyebar disekitar garis diagonal, seta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai dan memenuhi asumsi normalitas. Pada uji normalitas akan terdapat uji Kolmogorov- Smirnov, adapun ketentuan
dalam uji Kolmogorov- Smirnov adalah : 1.
Jika nilai signifikan 0,05 maka distribusi data tidak normal 2.
Jika nilai signifikan 0,05 maka distribusi data normal. Hipotesis yang digunakan adalah :
Universitas Sumatera Utara
H H
: Data residual berdistribusi normal, dan
a
Untuk menjawab hipotesis, dilakukan analisis regresi linier berganda dengan Kurs Dollar dan Tingkat Suku Bunga sebagai variabel bebas dan return
saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI sebagai variabel terikat. Berikut ini adalah hasil analisis regresi linier berganda antara yaitu , Kurs Dollar, dan Tingkat
Suku Bunga terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI menggunakan program SPSS. Hasil uji normalitas residual regresi antara Kurs
Dollar, dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI
yang terdaftar di BEI menggunakan normal probability plot
adalah sebagai berikut: : Data residual tidak berdistribusi normal.
Sumber: Output SPSS, diolah oleh Penulis, 2013
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2.2.1 Hasil Uji Normalitas
P-P plot menunjukkan nilai pengamatan pada sumbu horizontal, dan nilai harapan pada sumber vertikal. Nilai harapan adalah nilai yang diharapkan apabila
distribusi data nomal. Oleh karena itu, jika data berdistribusi normal, titik-titik plotnya harus berada pada suatu garis lurus. Sedangkan jika titik tersebut
membentuk seperti huruf S, maka menunjukkan bahwa data kita menjulur skew. Berdasarkan hasil dari normal probability plot diketahui bahwa plot dari
nilai residual model regresi mengikuti garis diagonal yang berarti sebaran data dari nilai residual memiliki distribusi normal. Hasil ini dapat diperkuat dengan
hasil uji one sample Kolmogorov-Smirnov dimana nilai p value hasil ujinya adalah 0,682 yang lebih besar dari tingkat signifikan
α = 0,05. Maka dapat disimpulkan H
diterima atau H
1
Tabel 4.2.2.1
ditolak yang berarti data residual berdistribusi normal. Data yang terdistribusi secara normal tersebut juga dapat dilihat melalui hasil uji
normalitas dan grafik normal plot data.
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 27
Normal Parameters Mean
a,b
0E-7 Std. Deviation
.03579263 Most Extreme Differences
Absolute .138
Positive .113
Universitas Sumatera Utara
Negative -.138
Kolmogorov-Smirnov Z .718
Asymp. Sig. 2-tailed .682
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Output SPSS, diolah oleh Penulis, 2013
4.2.2.2 Uji Multikolinieritas