Langkah-langkah yang ditempuh dalam proses advokasi Langkah 1. Analisis Situasi Filosofi advokasi

kegiatan. Ditinjau dari jenisnya: BUMNBUMD, swasta yaitu RS Swasta, Poliklinik Swasta, dan instansi pemerintah yang memberikan layanan seperti RSUD, Puskesmas, Private swasta modern maupun tradisional Consumer sektoral maupun non sektoral, bisa terdiri dari LSMLembaga Swadaya Masyarakat, Tokoh masyarakat, warga masyarakat Payer asuransi seperti PT. ASKES, PT. JAMSOSTEK, pemasok Selanjutnya, menetapkan stakeholders interest dan motivasi mereka. Hal ini perlu dipahami sebagai bahan acuan pada perencanaan advokasi terutama dalam mempersiapkan isi pesan advokasi. Pertimbangan interest dan motivasi pada stakeholders ini dilakukan dengan melihat kemungkinan interest yang ada pada berbagai macam stakeholders tersebut, antara lain:aMeningkatnya mutu sumberdaya manusia; b Ekonomi makro stabilitas; cPemerataan kesejahteraan social; dKekuasaan dan pengaruh; d Demokrasi; e Good governance pemerintahan yang bersih dan efektif; f Mutu pelayanan; g Efisiensi; hReward financial; i Reward non financial; jKepuasan batin; kHeroisme; dll Hal yang tidak dapat ditinggalkan adalah memperhatikan tata nilai ideologis yang dianut stakeholders, seperti: spiritual, relijius, adat istiadat, demokrasi, liberalisme, kemerdekaan dan kebebasan, dsb. Dalam konteks advokasi kesehatan kepada stakeholders tersebut, bagaimanapun interest masing-masing stakeholders akan mempengaruhi keberhasilan advokasi tersebut dalam : Membangun sikap Membangun komitmen Membuat kebijakan kesehatan menjadi lebih baik Langkah 3. Penetapan Tujuan Advokasi Setelah diperoleh isu, tujuan advokasipun dapat ditetapkan dengan memenuhi kriteria spesifik, terukur, dapat dicapai dan realistis, serta dalam rentang waktu tertentu. Dari tujuan tersebut, disusun kerangka dan panduan kegiatan advokasi yang akan dilakukan. 8 DHS-1 MODUL ADVOKASI Perhatikan hal berikut ini dalam menyusun tujuan advokasi. Unsur yang tercakup dalam menetapkan tujuan advokasi, meliputi pertimbangan : Siapa penentu kebijakan yang mempunyai kekuasaan untuk merealisasikan Tujuan advokasi; Kebijakan, keputusan, atau peraturan apa yang akan diubah misalnya menetapkan kebijakan baru, mengalokasikan sumberdaya dan sumber dana; Berapa lama batas waktu yang dialokasikan untuk mencapai tujuan; Apa indikator keberhasilan advokasi; Apakah ada hal lain yang perlu dipertimbangkan? 9 DHS-1 MODUL ADVOKASI