Prinsip Advokasi Format Monitoring dan pengisiannya

d. PEMBAWA PESAN: Mereka ingin mendengarkan hal itu dari siapa? Pesan yang sama akan mempunyai dampak yang sangat berbeda tergantung kepada siapa yang mengkomunikasikannya. Siapakah pembawa pesan yang paling kredibel untuk audiens yang berbeda? Dalam beberapa kasus, pembawa pesan ini ahli di bidang yang sangat teknis. Pada kasus lainnya, diperlukan seseorang yang menyuarakan hal yang sesungguhnya dan nyata berdasarkan pengalaman pribadi. Apa yang dibutuhkan untuk melengkapi pembawa pesan ini, baik dalam hal informasi dan untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai advokator? Lihat pokok bahasan 2. Advokator e. PENYAMPAIAN: Bagaimana agar mereka mendengarkannya? Banyak cara untuk menyampaikan pesan advokasi. Mulai dari melobi hingga tindakan langsung yang merupakan variasi paling efektif dari dari situasi ke situasi. Kuncinya, menilai dan mengaplikasikannya dengan tepat, serta menggabungkan kesemuanya dalam ramuan yang mampu memenangkan advokasi. Advokator harus mempersiapkan materi advokasi berupa perkiraan atau bukti dari pengalaman yang lalu atau pengalaman di tempat lain tentang manfaat yang akan diperoleh seandainya rencana program dapat diwujudkan. Advokator harus dapat meyakinkan stakeholders terhadap manfaat yang akan diperoleh. Untuk itu, materi advokasi harus terfokus pada isu yang dianggap paling penting. Isu atau tema advokasi tersebut dari tahun ke tahun tidak selalu sama, misalnya: pada tahun ini difokuskan pada a dukungan DPRD dan Pemda terhadap usulan program, dan tahun berikutnya pada b dukungan adanya peraturan yang sangat penting agar rencana program yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik, kemudian pada c dukungan untuk pengadaan SDM kesehatan dengan anggaran daerah, selanjutnya pada d dukungan untuk meningkatkan alokasi terhadap kegiatan promotif dan preventif, e dan seterusnya. Disarankan untuk membatasi jumlah isu tema yang akan diadvokasikan. Akan lebih baik jika tidak lebih dari 2-3 isutema. Apabila terdapat banyak isu tema yang dianggap penting, tetapkan isutema yang menjadi prioritas. 18 DHS-1 MODUL ADVOKASI