pengembangan pariwisata di kawasan tersebut perlu untuk lebih ditingkatkan lagi. Dalam hal ini, untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal
dapat dilakukan dengan cara pengembangan pariwisata Pasar Buah yang berbasis masyarakat. Dengan adanya pengembangan pariwisata yang berbasis
masyarakat dimana pemberdayaan masyarakat dalam mengelola potensi tersebut sangat ditekankan akan mampu mendorong perkembangan Pasar
Buah menjadi lebih positif.
5.4.6 Meningkatkan softskill masyarakat
Untuk mengelola potensi pariwisata yang terdapat di Pasar Buah Berastagi, perlu adanya softskill masyarakat yang mendukung. Berdasarkan
penyebaran kuisioner atas 100 responden ditemukan data yang dapat dilihat pada tabel 5.16
Tabel 5.16 Dampak pariwisata terhadap softskill masyarakat
Karakteristik Jumlah
org Persen
Menurut pandangan anda, bagaimana pengaruh pariwisata di Pasar Buah terhadap softskill masyarakat Kota Berastagi?
Pariwisata di Pasar Buah meningkatkan softskill masyarakat dalam mengelola potensi wisata yang ada
66 67
Pariwisata di Pasar Buah tidak berpengaruh terhadap softskill masyarakat
19 19
Saya tidah tahu 14
14 Total
99 100
Pada umumnya masyarakat merasakan adanya peningkatan softskill mereka melalui kegiatan pariwisata yang terdapat di Pasar Buah 67
seperti halnya keramahan masyarakat dan cara mereka berperilaku dalam
Universitas Sumatera Utara
menerima wisatawan. 19 responden berpandangan lain, dimana mereka berpendapat bahwa pariwisata di Pasar Buah tidak berpengaruh terhadap
softskill mereka dan 14 yang tidak mengetahui hal tersebut. Faktor internal yang berasal dari kehidupan masyarakat lokal memiliki pengaruh yang
signifikan dalam pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat. 1 Pengalaman, 2 sikap, 3 keahlian, 4 pengendalian, 5 motivasi, 6
pengetahuan dan 7 keterbukaan masyarakat memiliki pengaruh dalam upaya pengelolaan lingkungannya. Roddin, Yusof dan Sidi, 2015.
Perkembangan pariwisata yang terdapat di Pasar Buah tanpa disadari masyarakat mampu meningkatkan softskill mereka dalam mengelola potensi
tersebut. Masyarakat
dalam mengelola
pariwisata yang
terdapat dilingkungannya belajar tentang bagaimana bersikap dalam menerima
wisatawan. Salah satu softskill masyarakat dalam pengelolaan pariwisata Pasar Buah adalah mereka mampu membedakan apakah pembeli yang datang
wisatawan atau masyarakat lokal. Pada umumnya wisatawan yang membeli dagangan mereka akan diberikan harga yang lebih tinggi apabila
dibandingkan dengan masyarakat lokal. Kondisi seperi itu bukan merupakan sikap positif dari masyarakat, karena dapat mengecewakan wisatawan.
Softskill masyarakat dalam mengelola pariwisata Pasar Buah perlu untuk ditingkatkan dan dibina melalui tindakan yang tepat. Peningkatan softskill
memungkinkan untuk lebih optimal apabila pengembangan yang dilakukan dengan menerapkan konsep pariwisata berbasis masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
5.4.7 Masyarakat tergabung dalam komunitas