5.3.1 Terbukanya peluang usaha dalam bidang pariwisata
Pariwisata yang berkelanjutan mampu membuka peluang usaha bagi masyarakat dalam bidang pariwisata, hal tersebut juga terjadi di Pasar Buah
Berastagi. Peluang usaha yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber mata pencaharian dari kegiatan pariwisata di Pasar Buah seperti
menjual makanan, memproduksi dan menjual barang yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan, menyediakan jasa atraksi seperti kuda tunggang
dan delmansado, dan sebagainya. Peluang usaha yang terdapat di Pasar Buah mampu menarik minat masyarakat untuk memanfaatkannya. Persentasi
masyarakat yang tertarik dengan peluang usaha di Pasar Buah Berastagi dapat dilihat pada tabel 5.4.
Tabel 5.4 Ketertarikan Masyarakat terhadap Peluang Usaha di Pasar Buah
Karakteristik Jumlah
org Persen
Apakah anda tertarik dengan peluang usaha yang ada pada kegiatan pariwisata yang ada di Pasar Buah?
Saya tertarik sehingga saya mengambil peluang tersebut 56
57 Saya tertarik namun belum memanfaatkan peluang tersebut
32 32
Sata tidak tertarik 7
7 Saya tidak tahu
4 4
Total 99
100
Pada umumnya masyarakat tertarik pada peluang usaha yang ada di Pasar Buah Berastagi. Sebanyak 57 responden mengambil peluang tersebut
dan 32 responden tertarik namun belum memanfaatkannya. Hanya 7 responsen yang tidak tertarik dan 4 responden yang tidak mengetahui
apakah mereka tertarik atau tidak. Kendala utama bagi masayarakat yang tertarik namun belum memanfaatkan peluang usaha tersebut adalah
Universitas Sumatera Utara
keterbatasan modal yang dimiliki. Pariwisata berbasis masyarakat juga memungkinkan masyarakat untuk memulai bisnisnya dengan modal yang
kecil Smitha, 2014. Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Pasar Buah akan memungkinkan masyarakat untuk ikut memanfaatkan peluang
usaha yang ada dengan menggunakan modal yang kecil. Melalui pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat maka pengelolaan
pariwisata di Pasar Buah Berasatagi akan lebih melibatkan dan memberikan keuntungan bagi masyarakat lokalnya.
5.3.2 Peningkatan pemasukan keluarga