lebih terjalin. Kebijakan-kebijakan yang diambil dalam pengembangan potensi pariwisata akan lebih berbasis pada masyarakat. Penerapan konsep
pariwisata yang berbasis masyarakat mampu menjadikan Pasar Buah menjadi tujuan wisata yang stabil dan berkelanjutan. Pengoptimalan potensi
pariwisata di Pasar Buah melalui pariwisata berbasis masyarakat memberikan keuntungan yang maksimal bagi masyarakat lokal serta perkembangan yang
berkelanjutan bagi Kota Berastagi.
6.2 Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan observasi lapangan, maka ditemukan gambaran pemikiran
masyarakat lokal dan kondisi pariwisata yang terjadi di Pasar Buah Berastagi. Melalui data-data yang telah didapat, peneliti menemukan bahwa pemerintah
dan masyarakat memiliki peran masing-masing dalam pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat. Keterlibatan dan peran antara
pemerintah dan masyarakat tidak dapat dilihat terpisah karena kedua belah pihak harus saling bersinergi dalam mewujudkan pariwisata yang berbasis
masyarakat di Pasar Buah Berastagi. Peneliti menggambarkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam sebuah diagram Gambar 6.1 agar
lebih mudah untuk dipahami.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.1 Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata yang Berbasis Masyarakat
Pemerintah bukan merupakan satu-satunya pihak yang paling bertanggung jawab dalam pengembangan pariwisata yang berbasis
masyarakat di Pasar Buah Berastagi. Masyarakat merupakan pihak yang memiliki peran penting dalam perkembangan lingkungannya. Pemerintah
berperan sebagai pembentuk kebijakan-kebijakan yang berbasis masyarakat dengan bekerjasama dan melibatkan masyarakat. Pemerintah harus
mempertimbangkan pandangan masyarakat dalam pengambilan keputusan, karena masyarakat merupakan sumber pengatahuan lokal yang lebih
memahami lingkungannya. Masyarakat yang membentuk komunitas akan memudahkan mereka dalam berinteraksi dengan pemerintah. Komunitas
Universitas Sumatera Utara
dapat menjadi sarana masyarakat untuk mengemukakan pendapat mereka. Masyarakat melalui komunitas juga dapat menyampaikan aspirasinya kepada
pemerintah dengan lebih terorganisir. Program pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang diperoleh dari kebijakan yang melibatkan
gambaran pemikiran masyarakat akan lebih mudah untuk diterima dan lebih tepat sasaran. Komunikasi antara masyarakat dan pemerintah harus selalu
terjalin dalam perkembangan pariwisata Pasar Buah Berastagi yang berbasis masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut terkait strategi komunikasi dalam pengembangan Pasar Buah, sehingga dapat menghasilkan perencanaan yang partisipatif.
Pariwisata Toba dan sekitarnya yang menjadi prioritas pemerintah dalam program Nawacita merupakan peluang besar yang dapat mendorong
Pasar Buah Berastagi untuk dikembangkan menjadi objek dan daya tarik wisata yang berbasis masyarakat. Upaya pemerintah dalam pengembangan
sektor pariwisata seharusnya dilakukan dengan mendukung pengembangan Pasar Buah dengan penerapan prinsip pariwisata berbasis masyarakat.
Dukungan dari pemerintah terhadap perkembangan Pasar Buah akan mengoptimalkan potensi yang ada di kawasan tersebut sehingga keuntungan
yang didapatkan oleh masyarakat dan pemerintah menjadi lebih maksimal. Upaya yang dilakukan pemerintah seharusnya tidak hanya terpaku pada
perbaikan infrastruktur pendukung saja. Pemerintah juga harus lebih aktif dalam menghasilkan program-program pendukung untuk perkembangan
Pasar Buah, seperti program penyediaan modal dan pembinaan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Dalam mewujudkan pariwisata yang berbasis masyarakat, masyarakat Kota Berastagi juga harus lebih melibatkan diri dan perduli pada potensi pariwisata
disekitarnya. Keterlibatan masyarakat dapat diwujudkan dalam memberikan pendapat-pendapat yang membangun kepada pemerintah serta menyiapkan
diri untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan dan perkembangan potensi wisata di Pasar Buah. Pengembangan kawasan wisata
yang berkelanjutan akan mampu menjadikan tempat tersebut sebagai identitas dari kotanya Ginting Rahman, 2016. Potensi Pasar Buah untuk menjadi
pariwisata yang berkelanjutan memungkinkan kawasan tersebut sebagai tujuan wisata yang menjadi identitas Kota Berastagi, sehingga perlu adanya
penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hal tersebut. Pengembangan yang berbasis masyarakat akan memberikan berbagai dampak positif bagi daerah
dan masyarakatnya.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA