Meningkatkan kelestarian lingkungan Kajian Pariwisata Berbasis Masyarakat dalam Aspek Lingkungan

5.5 Kajian Pariwisata Berbasis Masyarakat dalam Aspek Lingkungan

Pengembangan pariwisata yang memberikan harapan bagi masyarakatnya adalah yang dapat dikelola secara berkelanjutan. Keberlanjutan pariwisata suatu kawasan tidak terlepas dari kondisi lingkungan sekitarnya, baik kondisi alam maupun fasilitas pendukungnya. Pada kajian pariwisata berbasis masyarakat dalam aspek lingkungan di Pasar Buah Berastagi, peneliti membagi analisa dalam dua pembahasan yaitu peran pariwisata dalam meningkatkan kelestarian lingkungan serta sarana dan prasarana yang optimal.

5.5.1 Meningkatkan kelestarian lingkungan

Perkembangan pariwisata dan kelestarian lingkungan memiliki hubungan yang saling berkaitan. Hubungan yang diharapkan antara perkembangan pariwisata dan lingkungan sekitarnya adalah yang berbentuk positif. Berdasarkan penyebaran kuesioner peneliti menemukan pandangan masyarakat terkait pengaruh pariwisata di Pasar buah dengan kelestarian Kota Berastagi Tabel 5.22 Tabel 5.22 Pengaruh pariwisata pada kelestarian kota Berastagi Karakteristik Jumlah org Persen Menurut pandangan anda,bagaimana pengaruh pariwisata di Pasar Buah terhadap kelestarian Kota Berastagi? Pariwisata di Pasar Buah mampu melestarikan lingkungan Kota Berastagi 66 66 Pariwisata di Pasar Buah merusak kelestarian lingkungan Kota Berastagi 25 25 Saya tidak tahu 9 9 Total 100 100 Universitas Sumatera Utara Ditinjau dari pandangan masyarakat terhadap pengaruh pariwisata Pasar Buah terhadap lingkungan Kota Berastagi, Pada umumnya responden berpendapat bahwa parwisata di Pasar Buah mampu melestarikan lingkungan Kota Berastagi 66. Sedangkan, 25 responden berpandangan sebaliknya, bahwa kegiatan di Pasar Buah merusak kelestarian lingkungan Kota Berastagi dan 9 responden tidak memahami hal tersebut. Pendapat responden yang menyatakan pariwisata di Pasar Buah mampu melestarikan lingkungan di Kota Berastagi berbanding terbalik dengan fakta yang terdapat di lapangan. Pada kenyataannya kehadiran parwisata di Pasar Buah tidak berdampak positif pada kelestarian Kota Berastagi, karena aktivitas pariwisata di kawasan tersebut tidak disertai dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan Gambar 5.6. Gambar 5.6 Sampah yang Berserakan di Sekitar Pasar Buah Pengunjung dan masyarakat masih belum menyadari tentang pentingnya kelestarian lingkungan, mereka masih membuang sampah disembarang tempat. Membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu upaya kecil dalam menjaga kelestarian lingkungan. Tumpukan sampah Universitas Sumatera Utara yang terdapat di Pasar Buah Berastagi dapat mengakibatkan bencana banjir yang dapat merugikan masyarakat yang terdampak. Kerusakan kelestarian tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan kepedulian masyarakat. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat terkait keterlibatan mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan, dapat dilihat pada tabel 5.23. Tabel 5.23 Kesiapan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan Karakteristik Jumlah org Persen Apa yang anda lakukan apabila anda terlibat dan mendapat keuntungan dari pariwisata di Pasar Buah Berastagi? Saya siap menjaga kelestarian lingkungan di Pasar Buah Berastagi dan sekitarnya 34 34 Saya siap menjaga kelestarian lingkungan di Pasar Buah Berastagi dan sekitarnya, serta mengingatkan pengunjung tentang pentingnya kelestarian lingkungan 60 61 Saya tidak ingin terlibat dalam menjaga kelestarian lingkungan di Pasar Buah Berastagi dan sekitarnya 5 5 Total 99 100 Ditinjau dari kesiapan responden dalam menjaga kelestarian lingkungan Pasar Buah, pada umumnya mereka siap menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Pasar Buah Berastagi 34 bahkan siap untuk mengingatkan pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan 61. Hanya 5 responden yang tidak ingin terlibat dalam menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Pasar Buah Berastagi. Pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat akan membuka peluang usaha baru, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meperkenalkan masyarakat dengan budaya baru, meningkatkan kelestarian lingkungan serta meningkatkan keterlibatan aktif masyarakat Rusnanda, Ginting, dan Wahid, 2014. Kegiatan pariwisata di Universitas Sumatera Utara Pasar Buah dan kelestarian Kota Berastagi masih memiliki hubungan yang negatif. Kelestarian yang belum menjadi perhatian baik bagi masyarakat dan pengunjung tersebut dapat menganggu keberlanjutan dari pariwisata di Pasar Buah. Sebenarnya masyarakat siap untuk menjaga kelestarian lingkungan mereka, bahkan mengingatkan wisatawan yang datang. Dibutuhkan sesuatu yang dapat mendorong masyarakat dalam melakukan hal tersebut. Dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat keterlibatan masyarakat akan lebih aktif, hal tersebut juga akan berpengaruh pada peran mereka dalam melestarikan lingkungan Pasar Buah Berastagi.

5.5.2 Sarana dan prasarana yang optimal