Penemuan Penelitian dalam Aspek Sosial

Tabel 5.33 Lanjutan Indikator Landasan Literatur Pembahasan Penemuan Kesimpulan Saran Sumber pemasukan yang menjanjikan Pariwisata berbasis masyarakat merupakan pengembangan pariwisata yang mampu mempertahankan keuntungan yang diperoleh dari secara berkelanjutan López-Guzmán, Sánchez- Cañizares, Pavón, 2011. Pariwisata di Pasar Buah Berastagi memiliki kestabilan ekonomi yang relatif positif. Ketidakstabilan yang terjadi di Pasar Buah hanya terjadi dikarenakan adanya kondisi alam yang tidak mendukung, seperti erupsi Gunung Sinabung. Pasar Buah yang tertutup abu menyebabkan wisatawan enggan untuk berkunjung sehingga mengurangi pemesukan para pedagang yang ada. Pasar Buah memiliki potensi menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat. Pasar Buah memiliki potensi menjadi sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat karena memiliki kestabilan ekonomi yang relatif positif. Kestabilan ekonomi Pasar Buah merupakan salah satu potensi objek wisata tersebut untuk dapat lebih dikembangkan dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat. Melalui hal tersebut objek wisata Pasar Buah dapat dijadikan sumber mata pencaharian utama masyarakat.

5.7.2 Penemuan Penelitian dalam Aspek Sosial

Masyarakat Berastagi memiliki aspek sosial yang mampu mendukung pengembangan pariwisata di kawasan Pasar Buah. Analisa dalam aspek sosial berdasarkan 1 kondisi sosial masyarakat yang kondusif; 2 keterbukaan masyarakat dalam menerima budaya baru; 3 peran pariwisata dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan bangga bagi masayrakat; 4 meningkatkan kualitas hidup masyarakat; 5 mampu memberdayakan masyarakat lokal; 6 meningkatkan softskill masyarakat; 7 masyarakat tergabung dalam komunitas; serta 8 pemahaman masyarakat tentang dampak positif pariwisata menghasilkan temuan yang menjadi landasan peneliti dalam menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi penelitian. Untuk Universitas Sumatera Utara lebih jelasnya, simpulan aspek sosial yang dirumuskan peneliti dapat dilihat pada tabel 5.34. Tabel 5.34 Penemuan Penelitian dalam Aspek Sosial Indikator Landasan Literatur Pembahasan Penemuan Kesimpulan Saran Kondisi sosial yang kondusif Kondisi sosial yang nyaman akan memberikan kepuasan pada wisatawan, hal tersebut akan berdampak pada kesuksesan pariwisata Dmitrovic´ dkk., 2009. Masyarakat yang berada di sekitar Pasar Buah memiliki kondisi sosial yang relatif kondusif. Kondisi yang kondusif akan memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan untuk mengunjungi Pasar Buah. Dalam mempertahankan pandangan positif wisatawan, masyarakat lokal harus ikut berpartisipasi dalam menciptakan kondisi sosial mereka. Kondisi sosial masyarakat sekitar Pasar Buah relatif kondusif, hal tersebut memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan. Kondisi sosial masyarakat yang relatif kondusif merupakan potensi dari Pasar Buah Berastagi untuk menjadi pariwisata berkelanjutan yang memberikan kenyemanan bagi wisatawan. Keterbukaan masyarakat dalam menerima budaya baru Keterbukaan masyarakat memiliki pengaruh dalam upaya pengelolaan lingkungannya Roddin, Yusof dan Sidi, 2015. Pada umumnya masyarakat menerima budaya baru wisatawan asalkan masih selaras dengan nilai kearifan lokal, tidak hanya itu Sebahagian masyarakat bahkan ingin mempelajari hal baru tersebut. Masyarakat mengharapkan terjalinnya suatau keseimbangan antara wisatawan dan masyarakat. Masyarakat lokal terbuka dengan kehadiran wisatawan yang berasal dari budaya yang berbeda asalakan selaras dengan nilai kearifan lokal yang ada. Keterbukaan masyarakat terhadap kehadiran wisatawan yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda menjadikan objek wisata tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan dengan berbasis masyarakat. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.34 Lanjutan Indikator Landasan Literatur Pembahasan Penemuan Kesimpulan Saran Menumbuh- kan rasa percaya diri dan bangga bagi masayrakat Peningkatan rasa percaya diri masyarakat yang tumbuh dalam sektor pariwisata akan berdampak positif pada kualitas hidup mereka Yusof, Ibrahim, Muda, dan Amin, 2012. Kesuksesan dari pariwisata Pasar Buah memberikan rasa bangga bagi masyarakat lokalnya yang mampu meningkatkan kinerja mereka sehingga berdampak positif pada kualits hidup masyarakat. Hal tersebut memungkinkan untuk lebih dikembangkan di Pasar Buah Berastagi apabila pengelolaah pariwisata di kawasan tersebut dilakukan dengan berbasis pada masyarakat. Masyarakat merasa bangga dengan perkembangan pariwisata yang ada di Pasar Buah. Hal tersebut berdampak positif pada kepercayaan diri dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal. Pasar Buah Berastagi apabila dikembangkan dengan menerapkan konsep pariwisata berbasis masyarakat akan berdampak positif pada rasa bangga dan percaya diri masyarakat sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka. Meningkat- kan kualitas hidup masyarakat Pariwisata berbasis masyarakat merupakan konsep pariwisata yang langsung dikelola oleh masyarakat sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka López- Guzmán, Sánchez- Cañizares, Pavón, 2011. Masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan pariwisata memberikan rasa bangga bagi mereka dan dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Dampak positif dalam aspek sosial masyarakat mendorong mereka dalam meningkatkan kinerjanya yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup mereka. Kegiatan pariwisata di Pasar Buah berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Berastagi. Pengembangan yang mampu menyukseskan pariwisata di Pasar Buah akan berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Berastagi. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.34 Lanjutan Indikator Landasan Literatur Pembahasan Penemuan Kesimpulan Saran Mampu memberdaya- kan masyarakat lokal Pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat menekankan pemberdayaan masyarakat lokal dalam mengelola pariwisatanya Rusnanda, Ginting, dan Wahid, 2014. Pariwisata di Pasar Buah sudah mampu meberdayakan masyarakat lokalnya, namun perlu untuk lebih ditingkatkan lagi. Untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal dapat dilakukan dengan cara pengembangan pariwisata Pasar Buah yang berbasis masyarakat, sehingga mampu mendorong pemberdayaan masyarakat dalam mengelola Pasar Buah. Pariwisata di Pasar Buah sudah mampu memberdaya- kan masyarakat lokalnya, meskipun masih perlu untuk ditingkatkan kembali. Pasar Buah seharusnya di kembangkan dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat. Pengelolaan yang dilakukan langsung oleh masyarakat akan menyebabkan Pasar Buah lebih optimal dalam memberdayakan masyakat lokalnya. Meningkat- kan softskill masyarakat Faktor internal masyarakat dalam mendukung pariwisata di lingkungannya adalah, pengalaman, sikap, keahlian, pengendalian, motivasi, pengetahuan dan keterbukaan masyarakat. Roddin, Yusof dan Sidi, 2015. Perkembangan pariwisata yang terdapat di Pasar Buah tanpa disadari masyarakat mampu meningkatkan softskill mereka dalam mengelola potensi tersebut. Masyarakat dalam mengelola pariwisata yang terdapat dilingkungannya akan belajar tentang bagaimana bersikap dalam menerima wisatawan. Masyarakat berpandangan bahwa pariwisata di Pasar Buah berdampak positif pada softskill mereka. Softskill masyarakat memungkinkan untuk ditingkatkan apabila pengembangan dilakukan dengan berbasis masyarakat. Peran pemerintah juga dibutuhkan dalam pembinaan softskill masyarakat. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.34 Lanjutan Indikator Landasan Literatur Pembahasan Penemuan Kesimpulan Saran Masyarakat tergabung dalam komunitas Faktor eksternal yang mendukung pariwisata adalah adanya ikatan persatuan antar masyarakat, koneksi, ideologi yang berkembang, infrastruktur yang optimal, kewirausahaan, peran serta pemerintah, sistem yang mendukung, kondisi sosial yang aman, ekonomi, serta adanya penelitian yang berkaitan Roddin, Yusof dan Sidi, 2015. Kehadiran suatu komunitas dalam perkembangan pariwisata di suatu kawasan seharusnya mampu memberikan dorongan pada masyarakat dalam mengelola potensi tersebut. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada pengembangan Pasar Buah. Komunita- komunitas yang ada di Pasar Buah Berastagi cenderung pasif, selain itu masyarakat juga kurang perduli dengan kehadiran komunitas tersebut. Sejauh ini peran komunitas yang ada di Pasar Buah lebih kepada sarana sosialisasi antar masyarakat yang menjadi anggota saja. Komunitas masyarakat sudah terbentuk di Pasar Buah, namun hanya sedikit masyarakat yang ikut terlibat, dan komunitas tersebut masih cenderung pasif. Masyarakat seharusnya lebih melibatkan diri dalam komunitas- komunitas yang ada di Pasar Buah Berastagi. Komunitas dapat menjadi sarana masyarakat untuk mengemukaan pendapat dan perantara antara mereka dengan pemerintah, sehingga alur komunikasi yang terjalin lebih terorganisir. Pemahaman masyarakat tentang dampak positif pariwisata Pariwisata yang berbasis masyarakat harus disertai dengan pemahaman masyarakat tentang dampak positifnya Jaafar, Bakri, dan Rassolimanesh, 2015. Pada umumnya masyarakat telah mengetahui bahwa kegiatan pariwisata di Pasar Buah memiliki potensi., dimana sebagian besar mengatakan potensi tersebut adalah meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat. Ditinjau dari pemahaman masyarakat terhadap pengertian dari pariwisata berbasis masyarakat, Pada umumnya mereka belum pernah mendengar tentang hal tersebut. Masyarakat pada umumnya belum memahami makna dari pariwisata berbasis masyarakat, namun mereka memahami potensi pariwisata dari Pasar Buah Berastagi. Untuk mengembangkan pariwisata Pasar Buah yang berbasis masyarakat sebaiknya masyarakat terlebih dahulu diberikan pemahaman terkait hal tersebut. Untuk mewujudkannya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait strategi komunikasi dalam perencanaan Pasar Buah Berasagi. Universitas Sumatera Utara

5.7.3 Penemuan Penelitian dalam Aspek Lingkungan