11.7700 16.9700 15.7200 19.8900 15.9800 Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

80 estimate . Jika angka standart error of estimate angka standar deviasi maka predictor yang dipakai layakbenar. Berdasarkan tabel dibawah terlihat nilai standar deviasi variabel brand awareness 1,32, brand association 1,78, perceived quality 1,80, dan brand loyalty 2,13 diatas angka standart error of estimate 1,37. Tabel 4.22 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Awareness 100 7.00

14.00 11.7700

1.32463 Association 100 9.00

20.00 16.9700

1.77215 P.Quality 100 11.00

19.00 15.7200

1.79269 Loyalty 100 12.00

24.00 19.8900

2.13624 P.WoM 100 8.00

19.00 15.9800

1.90151 Valid N listwise 100 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Tabel 4.23 Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .703 a .495 .473 1.37998 a. Predictors: Constant, Loyalty, Association, P.Quality, Awareness b. Dependent Variable: P.WoM Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015

4.2.3.2 Menguji Kelayakan Koefisien Regresi yang digunakan dalam riset.

Untuk menguji Kelayakan Koefisien Regresi yang digunakan dalam riset bisa dilihat pada nilai signifikan. Jika nilai signifikan bawah 0,05 maka koefisien regresi dinyatakan layak. Tabel 4.24 Hasil Uji t Substruktur II Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.615 1.522 2.375 .020 Awareness .383 .148 .254 2.581 .011 Association .089 .096 .079 .927 .356 P.Quality .235 .101 .210 2.321 .022 Loyalty .318 .097 .340 3.285 .001 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Universitas Sumatera Utara 81 Berdasarkan table diatas nilai signifikan brand awareness sebesar 0,011, brand association sebesar 0,356, perceived quality sebesar 0,022 dan brand loyalty sebesar 0,001. Dengan demikian keempat koefisien regresi dinyatakan layak.

4.2.3.3 Menguji Autokorelasi

Untuk menguji apakah terdapat otokorelasi atau tidak dalam model regresi bisa membandingkan nilai DW. Jika nilai DW berada pada 1DW3, maka tidak terjadi otokorelasi pada model regresi berganda. Pada table dibawah nilai DW sebesar 1,967. Berarti nilai DW berada pada 1DW1,9673 maka tidak terjadi otokorelasi pada model regresi berganda. Tabel 4.25 Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .703 a .495 .473 1.37998 1.967 a. Predictors: Constant, Loyalty, Association, P.Quality, Awareness b. Dependent Variable: P.WoM Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 4.2.3.4 Menguji Multikolinearitas Untuk menguji apakah terdapat Multikolinearitas atau tidak dalam model regresi bisa melihat nilai korelasi. Jika koefisien korelasi variabel eksogen tinggi mendekati 1 maka terjadi multikolinearitas. Dari table dibawah terlihat bahwa nilai korelasi keempat variabel eksogen tidak mendekati satu. Universitas Sumatera Utara 82 Tabel 4.26 Korelasi Correlations Awareness Association P.Quality Loyalty P.WoM Awareness Pearson Correlation 1 .505 .572 .691 .544 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 Association Pearson Correlation .505 1 .512 .557 .467 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 P.Quality Pearson Correlation .572 .512 1 .604 .650 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 Loyalty Pearson Correlation .691 .557 .604 1 .586 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 P.WoM Pearson Correlation .544 .467 .650 .586 1 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015

4.2.3.5 Menguji Linearitas

Untuk melihat linearitas bisa menggunakan normal PP plot, jika titik titik data membentuk garis lurus bisa disimpulkan bahwa linearitas dalam regresi sudah dipenuhi. Universitas Sumatera Utara 83 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Gambar 4.4 Grafik Normal P-P Plot Uji Normalitas

4.2.3.6 Menguji Normalitas data

Data dinyatakan berdistribusi normal jika data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan, data berbentuk kurva yang seimbang sehingga membentuk gambar lonceng. Universitas Sumatera Utara 84 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Gambar 4.5 Grafik Histogram Uji Normalitas

4.2.3.7 Pembahasan Persamaan sub struktur 2 1. Menguji koefisien determinasi R

2 Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi R 2 , yaitu melihat besarnya pengaruh variabel bebas. Uji koefisien determinasi adalah dengan persentase pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan. R-square atau nilai determinan R 2 mendekati satu berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat kuat. Tabel 4.27 Pengujian Koefisien Determinan R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .703 a .495 .473 1.37998 a. Predictors: Constant, Loyalty, Association, P.Quality, Awareness b. Dependent Variable: P.WoM Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Universitas Sumatera Utara 85 Besarnya nilai R square pada tabel diatas adalah 0,495. Angka 0,495 berarti 49,5 besarnya pengaruh variabel eksogen brand awareness, brand association, perceived quality , dan brand loyalty terhadap positive word of mouth . Atau dengan kata lain variabel endogen positive word of mouth dapat dijelaskan oleh variabel eksogen brand awareness, brand association, perceived quality , dan brand loyalty sebesar 49,5. Sedangkan sisanya 1-0,495 = 0,505 atau 50,5 dapat diterangkan oleh variabel lain diluar kedua variabel ini.

4.2.3.8 Menguji koefisien jalur secara simultan Uji F

hitung Uji secara keseluruhan hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: Kaidah pengujian signifikansi secara manual adalah dengan menggunakan Tabel F. Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: Ha: pyx 1 =pyx 2 ≠0 H : pyx 1 =pyx 2 =0 Kaidah pengujian signifikansi: Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 ≤ Sig, maka H diterima dan H a ditolak, artinya signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 ≥ Sig, maka H ditolak dan H a diterima, artinya signifikan. Tabel 4.28 Hasil Uji F Substruktur II ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 177.047 4 44.262 23.243 .000 b Residual 180.913 95 1.904 Total 357.960 99 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Universitas Sumatera Utara 86 Dari tabel diatas terlihat uji secara simultan, dimana nilai F hitung sebesar 23,243 lebih besar dari F tabel 2,47, dengan demikian hipotesis diterima bahwa brand awareness, brand association, perceived quality , dan brand loyalty secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap positive word of mouth. Cara lainnya adalah dengan melihat nilai signifikan. Dari tabel ANOVA terlihat nilai signifikan 0,00 lebih kecil dari 0,005 dengan demikian hipotesis diterima bahwa brand awareness, brand association, perceived quality , dan brand loyalty secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap positive word of mouth.

4.2.3.9 Menghitung koefisien jalur secara individu Uji t

hitung Uji-t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individu pengaruh secara signifikan dari variabel terhadap variabel terikat, dengan menggunakan langkah- langkah sebagai berikut: a. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan ɑ dan menentukan derajat kebebasan df. b. Membandingkan dengan nilai t hitung pada uji t. c. Menentukan kriteria keputusan: H diterima bila t hitung t tabel atau H diterima, apabila nilai signifikansi t ɑ. Tabel 4.29 Hasil Uji t Substruktur II Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.898 1.556 1.219 .226 Awareness .178 .152 .124 1.175 .243 Association .082 .099 .077 .835 .406 P.Quality .440 .103 .415 4.251 .000 Loyalty .185 .099 .207 1.864 .065 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Universitas Sumatera Utara 87 Berdasarkan hasil uji parsial terlihat bahwa nilai t hitung variabel eksogen dari brand awareness sebesar 1,175 dengan nilai signifikan 0,243, brand association sebesar 0,835 dengan nilai signifikan 0,406, perceived quality sebesar 4,251 dengan nilai signifikan 0,000, dan brand loyalty sebesar 1,864 dengan nilai signifikan 0,065. Berarti hanya perceived quality variabel eksogen yang secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap positive word of mouth.

4.2.3.10 Model Persamaan Substruktur

P. WOM = P y2x1 .X1 + P y2x2 . X2 + P y2x3 .X3 + P y2x4 .X4 + P y2 .el P. WOM = 0,124 X1 + 0,077 X2 + 0,415 X3 + 0,207 X4 + 0,505el

4.2.3.11 Menghitung nilai koefisien korelasi

Korelasi ditujukan untuk pasangan pengamatan data rasio yang menunjukkan hubungan yang linear. Koefisien korelasi adalah suatu angka indeks yang melukiskan hubungan antara dua rangkaian data yang dihubungkan. Dengan kata lain, koefisien korelasi adalah ukuran atau indeks dari hubungan antara dua variabel. Koefisien korelasi besarnya antara -1 sampai +1. Tanda positif dan negatif menunjukkan arti atau arah dari hubungan korelasi tersebut. Korelasi positif nilainya berada antara 0 sampai +1, nilai tersebut menjelaskan bahwa apabila suatu variabel naik maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel yang lainnya san sebaliknya. Korelasi negatif nilainya berada antara -1 sampai 0, nilai tersebut menjelaskan bahwa apabila suatu variabel naik maka yang lainnya akan turun dan sebaliknya. Universitas Sumatera Utara 88 Tabel 4.30 Korelasi Correlations Awareness Association P.Quality Loyalty P.WoM Awareness Pearson Correlation 1 .505 .572 .691 .544 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 Association Pearson Correlation .505 1 .512 .557 .467 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 P.Quality Pearson Correlation .572 .512 1 .604 .650 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 Loyalty Pearson Correlation .691 .557 .604 1 .586 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 P.WoM Pearson Correlation .544 .467 .650 .586 1 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Dari Tabel 4. Dapat dilihat bahwa: 1. Brand awareness memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap brand association dengan nilai 0.505. 2. Brand awareness memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap perceived quality dengan nilai 0.572. 3. Brand awareness memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap brand loyalty dengan nilai 0.691. 4. Brand association memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap perceived quality dengan nilai 0.512. 5. Brand association memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap brand loyalty dengan nilai 0.557. 6. Perceived quality memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap brand loyalty dengan nilai 0.604. Universitas Sumatera Utara 89 Gambar 4.6 Analisis Jalur Substruktur II Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Sub Struktur 2 Dari Ke Standart Coefficient Beta T Hitung F Hitung Hasil Pengujian R 2 e X1 Y2 0,124 1,175 23,243 H ditolak 0,495 0,505 X2 0,077 0,835 H ditolak X3 0,415 4,251 H ditolak X4 0,207 1,864 H ditolak Brand awarenessX 1 Brand associationX 2 Perceived qualityX 3 Brand loyaltyX 4 0.505 0.512 0.572 0.557 0.604 0.691 Positive Word Of Mouth Y 2 0.124 0.077 0.415 0.207 R=0.703; Adj. R 2 =0.495; F hitung =23,243 e=0.505 Universitas Sumatera Utara 90 4.2.4 Pembahasan Sub Struktur 3: Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word of Mouth Substruktur III ini adalah menganalisis mengenai pengaruh brand equity, terhadap kepuasan pelanggan untuk meningkatkan positive word of mouth pada Toko Online Lazada.co.id. Adapun variabel yang diteliti pada substruktur I ini adalah brand awarenessX 1 , brand associationX 2 , perceived qualityX 3 , brand loyalty X 4 , kepuasan pelanggan Y 1 dan positive word of mouth Y 2 . Tabel 4.31 Hasil Uji F Substruktur III ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 201.416 5 40.283 24.189 .000 b Residual 156.544 94 1.665 Total 357.960 99 a. Dependent Variable: P.WoM b. Predictors: Constant, Satisfaction, Association, P.Quality, Awareness, Loyalty Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Keputusan: Jika F tabel F hitung, maka model regresi layak. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai F hitung 24,189 F tabel 2.47, maka model regresi dinyatakan layak. Nilai signifikan 0,000 0,05, maka model regresi dinyatakan layak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari brand awareness, brand association , perceived quality, brand loyalty, dan kepuasan pelanggan secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu positive word of mouth produk Lazada.co.id.

4.2.4.1 Menguji ketepatan predictor yang digunakan dalam riset

Untuk menguji ketepatan predictor variabel eksogen yang digunakan untuk memprediksi variabel endogen dapat digunakan dengan membandingkan angka standar deviasi dan angka standart error of Universitas Sumatera Utara 91 estimate . Jika angka standart error of estimate angka standar deviasi maka predictor yang dipakai layakbenar. Berdasarkan tabel dibawah terlihat nilai standar deviasi variabel brand awareness 1,32, brand association 1,78, perceived quality 1,80, brand loyalty 2,13, kepuasan pelanggan 2,00 dan positive word of mouth 1,90 diatas angka standart error of estimate 1,37. Tabel 4.32 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Awareness 100 7.00

14.00 11.7700

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

10 55 172

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN DAN WORD-OF-MOUTH PELANGGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN DAN WORD-OF-MOUTH PELANGGAN RESTORAN CEPAT SAJI DI YOGYAKARTA.

0 4 12

PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP WORD OF MOUTH PADA SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER (Studi Pada Pembelian Produk Fashion Online).

4 11 111

PENGARUH KEPERCAYAAN PELANGGAN, KOMITMEN PELANGGAN, DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MINIMARKET.

2 21 139

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 12

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 2

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 14

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 24

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 1 3

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 25