11.7700 16.9700 15.7200 19.8900 19.6600 15.9800 Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

91 estimate . Jika angka standart error of estimate angka standar deviasi maka predictor yang dipakai layakbenar. Berdasarkan tabel dibawah terlihat nilai standar deviasi variabel brand awareness 1,32, brand association 1,78, perceived quality 1,80, brand loyalty 2,13, kepuasan pelanggan 2,00 dan positive word of mouth 1,90 diatas angka standart error of estimate 1,37. Tabel 4.32 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Awareness 100 7.00

14.00 11.7700

1.32463 Association 100 9.00

20.00 16.9700

1.77215 P.Quality 100 11.00

19.00 15.7200

1.79269 Loyalty 100 12.00

24.00 19.8900

2.13624 Satisfaction 100 10.00

24.00 19.6600

2.00111 P.WoM 100 8.00

19.00 15.9800

1.90151 Valid N listwise 100 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Tabel 4.33 Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .750 a .563 .539 1.29049 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015

4.2.4.2 Menguji Kelayakan Koefisien Regresi yang digunakan dalam riset.

Untuk menguji Kelayakan Koefisien Regresi yang digunakan dalam riset bisa dilihat pada nilai signifikan. Jika nilai signifikan bawah 0,05 maka koefisien regresi dinyatakan layak. Universitas Sumatera Utara 92 Tabel 4.34 Hasil Uji t Substruktur III Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .541 1.498 .361 .719 Awareness .035 .147 .024 .235 .814 Association .049 .093 .046 .527 .600 P.Quality .352 .099 .331 3.536 .001 Loyalty .065 .098 .073 .667 .506 Satisfaction .375 .098 .395 3.825 .000 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Berdasarkan table diatas nilai signifikan brand awareness sebesar 0,814, brand association sebesar 0,600, perceived quality sebesar 0,001, brand loyalty sebesar 0,506, dan kepuasan pelanggan sebesar 0,000. Dengan demikian hanya perceived quality dan kepuasan pelanggan yang dinyatakan layak.

4.2.4.3 Menguji Autokorelasi

Untuk menguji apakah terdapat otokorelasi atau tidak dalam model regresi bisa membandingkan nilai DW. Jika nilai DW berada pada 1DW3, maka tidak terjadi otokorelasi pada model regresi berganda. Pada table dibawah nilai DW sebesar 1,988. Berarti nilai DW berada pada 1DW1,8893 maka tidak terjadi otokorelasi pada model regresi berganda. Tabel 4.35 Durbin-Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .750 a .563 .539 1.29049 1.889 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Universitas Sumatera Utara 93 4.2.4.4 Menguji Multikolinearitas Untuk menguji apakah terdapat Multikolinearitas atau tidak dalam model regresi bisa melihat nilai korelasi. Jika koefisien korelasi variabel eksogen tinggi mendekati 1 maka terjadi multikolinearitas. Dari table dibawah terlihat bahwa nilai korelasi keempat variabel eksogen tidak mendekati satu. Tabel 4.36 Korelasi Correlations Awareness Association P.Quality Loyalty P.WoM Satisfaction Awareness Pearson Correlation 1 .505 .572 .691 .544 .648 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 Association Pearson Correlation .505 1 .512 .557 .467 .504 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 P.Quality Pearson Correlation .572 .512 1 .604 .650 .601 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 Loyalty Pearson Correlation .691 .557 .604 1 .586 .686 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 P.WoM Pearson Correlation .544 .467 .650 .586 1 .683 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 Satisfaction Pearson Correlation .648 .504 .601 .686 .683 1 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015

4.2.4.5 Menguji Linearitas

Untuk melihat linearitas bisa menggunakan normal PP plot, jika titik titik data membentuk garis lurus bisa disimpulkan bahwa linearitas dalam regresi sudah dipenuhi. Universitas Sumatera Utara 94 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Gambar 4.7 Grafik Normal P-P Plot Uji Normalitas

4.2.4.6 Menguji Normalitas data

Data dinyatakan berdistribusi normal jika data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan, data berbentuk kurva yang seimbang sehingga membentuk gambar lonceng. Universitas Sumatera Utara 95 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Gambar 4.8 Grafik Histogram Uji Normalitas

4.2.4.7 Pembahasan Persamaan sub struktur 3 2. Menguji koefisien determinasi R

2 Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi R 2 , yaitu melihat besarnya pengaruh variabel bebas. Uji koefisien determinasi adalah dengan persentase pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan. R-square atau nilai determinan R 2 mendekati satu berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat kuat. Tabel 4.37 Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .750 a .563 .539 1.29049 a. Predictors: Constant, Satisfaction, Association, P.Quality, Awareness, Loyalty b. Dependent Variable: P.WoM Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Universitas Sumatera Utara 96 Besarnya nilai R square pada table diatas model summary adalah 0,750. Angka 0,750 berarti 75,0 besarnya pengaruh variabel eksogen brand awareness, brand association, perceived quality , brand loyalty, dan kepuasan pelanggan terhadap positive word of mouth. Atau dengan kata lain variabel endogen positive word of mouth dapat dijelaskan oleh variabel eksogen brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty, dan kepuasan pelanggan sebesar 75,0. Sedangkan sisanya 1-0,750 = 0,250 atau 25,0 dapat diterangkan oleh variabel lain diluar kedua variabel ini.

4.2.4.8 Menguji koefisien jalur secara simultan Uji F

hitung Uji secara keseluruhan hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: Kaidah pengujian signifikansi secara manual adalah dengan menggunakan Tabel F. Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: Ha: pyx 1 =pyx 2 ≠0 H : pyx 1 =pyx 2 =0 Kaidah pengujian signifikansi: Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 ≥ Sig, maka H diterima dan H a ditolak, artinya signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 ≥ Sig, maka H ditolak dan H a diterima, artinya signifikan. Universitas Sumatera Utara 97 Tabel 4.38 Hasil Uji F Substruktur III ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 201.416 5 40.283 24.189 .000 b Residual 156.544 94 1.665 Total 357.960 99 a. Dependent Variable: P.WoM b. Predictors: Constant, Satisfaction, Association, P.Quality, Awareness, Loyalty Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Dari tabel diatas terlihat uji secara simultan, dimana nilai F hitung sebesar 24,189 lebih besar dari F tabel 2,47, dengan demikian hipotesis diterima bahwa brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty dan kepuasan pelanggan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap positive word of mouth . Cara lainnya adalah dengan melihat nilai signifikan. Dari tabel ANOVA terlihat nilai signifikan 0,00 lebih kecil dari 0,005 dengan demikian hipotesis diterima bahwa brand awareness, brand association, perceived quality , brand loyalty, dan kepuasan pelanggan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap positive word of mouth.

4.2.4.9 Menghitung koefisien jalur secara individu Uji t

hitung Uji-t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individu pengaruh secara signifikan dari variabel terhadap variabel terikat, dengan menggunakan langkah- langkah sebagai berikut: d. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan ɑ dan menentukan derajat kebebasan df. e. Membandingkan dengan nilai t hitung pada uji t. f. Menentukan kriteria keputusan: H diterima bila t hitung t tabel atau H diterima, apabila nilai signifikansi t ɑ. Universitas Sumatera Utara 98 Tabel 4.39 Hasil Uji t Substruktur III Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .541 1.498 .361 .719 Awareness .035 .147 .024 .235 .814 Association .049 .093 .046 .527 .600 P.Quality .352 .099 .331 3.536 .001 Loyalty .065 .098 .073 .667 .506 Satisfaction .375 .098 .395 3.825 .000 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Berdasarkan hasil uji parsial terlihat bahwa nilai t hitung variabel eksogen dari brand awareness sebesar 0,235 dengan nilai signifikan 0,814, brand association sebesar 0,527 dengan nilai signifikan 0,600, perceived quality sebesar 3,536 dengan nilai signifikan 0,001, dan brand loyalty sebesar 0,667 dengan nilai signifikan 0,506 dam kepuasan pelanggan sebesar 3,825 dengan nilai signifikan 0,000. Berarti hanya variabel eksogen perceived quality dan kepuasan pelanggan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap positive word of mouth.

4.2.4.10 Model Persamaan Substruktur

P. WOM = P y2x1 .X1 + P y2x2 . X2 + P y2x3 .X3 + P y2x4 .X4 + P y2y1 Y1 + P y2 e2 P. WOM = 0,024 X1 + 0,046 X2 + 0, 331 X3 + 0,073 X4 + 0,395 Y1 + 0,250 e2

4.2.4.11 Menghitung nilai koefisien korelasi

Korelasi ditujukan untuk pasangan pengamatan data rasio yang menunjukkan hubungan yang linear. Koefisien korelasi adalah suatu angka indeks yang melukiskan hubungan antara dua rangkaian data yang dihubungkan. Dengan kata lain, koefisien korelasi adalah ukuran atau indeks dari hubungan antara dua variabel. Koefisien korelasi besarnya antara -1 sampai +1. Tanda positif dan negatif menunjukkan arti atau arah dari hubungan korelasi tersebut. Universitas Sumatera Utara 99 Korelasi positif nilainya berada antara 0 sampai +1, nilai tersebut menjelaskan bahwa apabila suatu variabel naik maka akan menyebabkan kenaikan pada variabel yang lainnya san sebaliknya. Korelasi negatif nilainya berada antara -1 sampai 0, nilai tersebut menjelaskan bahwa apabila suatu variabel naik maka yang lainnya akan turun dan sebaliknya. Tabel 4.40 Korelasi Correlations Awareness Association P.Quality Loyalty P.WoM Satisfaction Awareness Pearson Correlation 1 .505 .572 .691 .544 .648 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 Association Pearson Correlation .505 1 .512 .557 .467 .504 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 P.Quality Pearson Correlation .572 .512 1 .604 .650 .601 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 Loyalty Pearson Correlation .691 .557 .604 1 .586 .686 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 P.WoM Pearson Correlation .544 .467 .650 .586 1 .683 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 Satisfaction Pearson Correlation .648 .504 .601 .686 .683 1 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Dari Tabel 4.35 Dapat dilihat bahwa: 1. Brand awareness memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap brand association dengan nilai 0.505. 2. Brand awareness memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap perceived quality dengan nilai 0.572. 3. Brand awareness memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap brand loyalty dengan nilai 0.691. Universitas Sumatera Utara 100 4. Brand awarenessmemiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai 0.648. 5. brand association memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap perceived quality dengan nilai 0.512. 6. brand association memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap brand loyalty dengan nilai 0.557. 7. brand associationmemiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai 0.504. 8. perceived quality memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap brand loyalty dengan nilai 0.604. 9. perceived qualitymemiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai 0.601. 10. brand loyalty memiliki hubungan yang erat dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai 0.686. Universitas Sumatera Utara 101 Analisis Jalur Pengaruh Brand Equity terhadap Kepuasan Pelanggan dan Positive Word Of Mouth Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id Gambar 4.9 Analisis Jalur Brand Equity terhadap Kepuasan Pelanggan dan Positive Of Mouth Brand Awareness X 1 Brand Association X 2 Perceived Quality X 3 Brand Loyalty X 4 0.505 0.512 0.572 0.557 0.604 0.691 0.648 0.504 0.601 0.686 R=0.751; Adj. R 2 =0.564; F hitung =30.689 e1=0.436 Positive Word Of Mouth Y 2 e2=0.505 Kepuasan Pelanggan Y 1 R=0.703; Adj. R 2 =0.495; F hitung =23.243 0.124 0.077 0.415 0.207 0.395 Universitas Sumatera Utara 102 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Sub Struktur 3 Dari Ke Standart Coefficient Beta T Hitung F Hitung Hasil Pengujian R 2 e X1 Y2 0,124 0,235 23,243 H ditolak 0,495 0,505 X2 0,077 0,527 H ditolak X3 0,415 3,536 H ditolak X4 0,207 0,667 H ditolak Y1 0,395 3,825 H ditolak Universitas Sumatera Utara 103

4.2.5 Model Trimming

Model trimming adalah model yang digunakan untuk memperbaiki model struktur analisis jalur dengan cara mengeluarkan variabel eksogen yang tidak signifikan dari model yang ada. Dalam kasus diatas terlihat variabel brand association memiliki nilai yang tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan analisis jalur Cara menggunakan model trimming yakni menghitung ulang koefisien jalur tanpa menyertakan variabel eksogen yang jalurnya tidak signifikan.

4.2.5.1 Melihat kelayakan model regresi

Untuk melihat kelayakan model regresi apakah sudah benar dapat dilihat dengan dua cara yakni dengan melihat tabel F pada ANOVA dan melihat nilai signifikansi. Tabel 4.41 Kelayakan Model Regresi ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 221.920 3 73.973 40.691 .000 b Residual 174.520 96 1.818 Total 396.440 99 a. Dependent Variable: Satisfaction b. Predictors: Constant, Loyalty, P.Quality, Awareness Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Nopember 2015 Keputusan: Jika F tabel F hitung, maka model regresi layak. Dari tabel Anova diatas terlihat nilai F hitung 40,691 lebih besar dari F tabel 2,47, maka model regresi dinyatakan layak. Universitas Sumatera Utara 104

4.2.5.2 Menguji ketepatan predictor yang digunakan dalam riset

Untuk menguji ketepatan predictor variabel eksogen yang digunakan untuk memprediksi variabel endogen dapat digunakan dengan membandingkan angka standar deviasi dan angka standart error of estimate. Jika angka standart error of estimate angka standar deviasi maka predictor yang dipakai layakbenar. Berdasarkan tabel dibawah terlihat nilai standar deviasi variabel brand awareness 1,32, perceived quality 1,79, brand loyalty 2,13, dan kepuasan pelanggan 2,00. Tabel 4.42 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation BrandAwareness 100 7.00

14.00 11.7700

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

10 55 172

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN DAN WORD-OF-MOUTH PELANGGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN DAN WORD-OF-MOUTH PELANGGAN RESTORAN CEPAT SAJI DI YOGYAKARTA.

0 4 12

PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP WORD OF MOUTH PADA SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER (Studi Pada Pembelian Produk Fashion Online).

4 11 111

PENGARUH KEPERCAYAAN PELANGGAN, KOMITMEN PELANGGAN, DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MINIMARKET.

2 21 139

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 12

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 2

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 14

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 24

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 1 3

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 25