152
KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1
.703
a
.495 .473
1.37998 1.967
a. Predictors: Constant, Loyalty, Association, P.Quality, Awareness b. Dependent Variable: P.WoM
STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation BRAND_AWARENESS
100 7.00
15.00 11.1700
1.47062
BRAND_ASSOCIATION
100 9.00
20.00 15.8100
2.01357
PERCEIVED_QUALITY
100 4.00
20.00 15.3100
2.54929
BRAND_LOYALTY
100 5.00
24.00 16.9400
3.46940
POSITIVE_WOM
100 4.00
20.00 14.2000
2.85332
Valid N listwise
100
UJI SIGNIFIKAN SIMULTAN
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
177.047 4
44.262 23.243
.000
b
Residual
180.913 95
1.904
Total
357.960 99
a. Dependent Variable: P.WoM b. Predictors: Constant, Loyalty, Association, P.Quality, Awareness
Universitas Sumatera Utara
153
UJI SIGNIFIKAN PARSIAL
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
1 Constant
1.898 1.556
1.219 .226
Awareness
.178 .152
.124 1.175
.243 .476
Association
.082 .099
.077 .835
.406 .629
P.Quality
.440 .103
.415 4.251
.000 .559
Loyalty
.185 .099
.207 1.864
.065 .430
a. Dependent Variable: P.WoM
Universitas Sumatera Utara
154
KORELASI
Correlations
Awareness Association
P.Quality Loyalty
P.WoM Awareness
Pearson Correlation
1 .505
.572 .691
.544
Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
N
100 100
100 100
100
Association Pearson Correlation
.505 1
.512 .557
.467
Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
N
100 100
100 100
100
P.Quality Pearson Correlation
.572 .512
1 .604
.650
Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
N
100 100
100 100
100
Loyalty Pearson Correlation
.691 .557
.604 1
.586
Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
N
100 100
100 100
100
P.WoM Pearson Correlation
.544 .467
.650 .586
1
Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
N
100 100
100 100
100
Universitas Sumatera Utara
155
HASIL UJI ANALISIS REGRESI BERGANDA SUBSTRUKTUR III
Variables EnteredRemoved
a
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1
Satisfaction, Association,
P.Quality, Awareness,
Loyalty
b
. Enter
a. Dependent Variable: P.WoM b. All requested variables entered.
Universitas Sumatera Utara
156
UJI GLEJSER
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Fraction Missing Info.
B Std. Error
Beta 1
Constant
.541 1.498
.361 .719
Awareness
.035 .147
.024 .235
.814
Association
.049 .093
.046 .527
.600
P.Quality
.352 .099
.331 3.536
.001
Loyalty
.065 .098
.073 .667
.506
Satisfaction
.375 .098
.395 3.825
.000
Universitas Sumatera Utara
157
KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1
.750
a
.563 .539
1.29049 1.889
a. Predictors: Constant, Satisfaction, Association, P.Quality, Awareness, Loyalty b. Dependent Variable: P.WoM
UJI SIGNIFIKAN SIMULTAN
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1.480 5
.296 .497
.778
b
Residual
55.986 94
.596
Total
57.467 99
UJI SIGNIFIKAN PARSIAL
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Fraction Missing Info.
B Std. Error
Beta 1
Constant
1.974 .896
2.203 .030
Awareness
-.006 .088
-.011 -.072
.943
Association
-.039 .055
-.091 -.704
.483
P.Quality
-.047 .059
-.110 -.789
.432
Loyalty
.051 .058
.143 .875
.384
Satisfaction
-.027 .059
-.070 -.452
.652
Universitas Sumatera Utara
158
KORELASI
Correlations
Awareness Association
P.Quality Loyalty
P.WoM Satisfaction
Awareness Pearson Correlation
1 .505
.572 .691
.544 .648
Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
.000
N
100 100
100 100
100 100
Association Pearson Correlation
.505 1
.512 .557
.467 .504
Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
.000
N
100 100
100 100
100 100
P.Quality Pearson Correlation
.572 .512
1 .604
.650 .601
Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
.000
N
100 100
100 100
100 100
Loyalty Pearson Correlation
.691 .557
.604 1
.586 .686
Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
.000
N
100 100
100 100
100 100
P.WoM Pearson Correlation
.544 .467
.650 .586
1 .683
Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
.000
N
100 100
100 100
100 100
Satisfaction Pearson Correlation
.648 .504
.601 .686
.683 1
Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
.000
N
100 100
100 100
100 100
Universitas Sumatera Utara
131
DAFTAR PUSTAKA BUKU:
Aaker, David. 1997. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai Dari Suatu Merek
. Jakarta:Spektrum.
Aaker, David. 2008. Manajemen Pemasaran Strategis. Jakarta:Salemba Empat.
Jan, M.T., Abdollah K., Shafiq A. 2013.The Impact of Customer Satisfaction on Word-of-Mouth: Conventional Banks of Malaysia Investigated.
InternationalJournal of Information Technology Computer Science.
Kotler, Philip Kevin Lane Keller. 2005. Manajemen Pemasaran Jilid 1.
Jakarta:Erlangga.
Kotler, Philip Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 2.
Jakarta:Erlangga. Kvist, A-K., J. Klefsjo, B. 2006. Which service quality dimensions are
important in inbound tourism? A case study in a peripheral location. Managing Service Quality. 165, pp. 520-537.
Lecinski, Jim. 2011. Winning The Zero Moment Of Truth. Winning The Zero Moment Of Truth ebook Journal, June 2011.
Longart. P. 2010. What Drives word-of-mouth in restaurants? International Journal of Contemporary Hospitality Management
22 1: 121-128.
Lufti, Muslich dan Syafrizal Helmi Situmorang. 2014. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis.
Medan: USU Press. Lukman, M.D. 2014. Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan
Pembelian dan Kepuasan Konsumen Produk Teh Botol Sosro Kemasan Kotak.Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.10, No.1: hal. 64
–81.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik. Mowen, John Michael Minor. 2001. Perilaku Konsumen Jilid 2.
Jakarta:Erlangga. Mowen, John, C., dan Minor, M., 2002, Perilaku Konsumen Jilid 1, Edisi
Kelima terjemahan, Erlangga, Jakarta. Nam, Janghyeon et al.2011. Brand Equity, Brand Loyalty, and Customer
Satisfaction.Annals of Tourism Research, Vol. 38, No. 3, pp. 1009 –1030.
Universitas Sumatera Utara
132
Nurdiana, Iva. 2012. Brand Equity, Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Sepeda MotorHonda Di Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Bisnis Tahun 17,
Nomor 1, Maret 2012 hlm 57-66. Sernovitz. 2009. Word of Mouth Marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Tjiptono, Fandy. 2011. Manajemen Strategi Merek. Jakarta: Andi.
SKRIPSI: Baraba, Ridwan. 2010. Pengaruh Brand Equity Sepeda Motor Terhadap Kepuasan
Konsumen. Universitas Muhammadiyah Purworejo Diab, Balqis. 2009. Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan Dan Citra Merek Terhadap
Kepuasan Pelanggan Dalam Meningkatkan Retensi Pelanggan Studi Kasus Pada Gies Batik Pekalongan. Universitas Diponegoro Semarang.
Muktiono, Kautsar Vito. 2014. Semarang. Pengaruh Kualitas Pelayanan Inti Dan Kualitas Pelayanan Periferal Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta
Dampaknya Terhadap Minat Word Of Mouth Pada Bengkel PT. Nasmoco Gombel Semarang. Universitas Diponegoro.
Nurrahmanto, Prasetyo Agus. 2015. Semarang. Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kenikmatan Berbelanja, Pengalaman Berbelanja, Dan
Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli Konsumen Di Situs Jual Beli Online BukaLapak.com. Universitas Diponegoro.
JURNAL: Ahmad. Farah Najeeb U.K Sherwani, 2015. India. An Empirical Study on the
effect of Brand Equity of Mobile Phones on Customer Satisfaction . New
Delhi, India. Andreani, Fransisca, Taniaji, Tan Lucy Puspitasari, R.N.M. 2012. The Impact
of Brand Image, Customer Loyalty with Customer Satisfaction as A Mediator in Mcdonald’s. Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Fouladivanda, Firoozeh et al, 2013. Iran. The Effect Of Brand Equity On Consumer Buying Behavior In Term Of FMCG In Iran
. University of Guilan Iran.
Universitas Sumatera Utara
133
Lukman, Marco Dirgahadi. 2014. Bandung. Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen Produk Teh
Botol Sosro Kemasan Kotak. Universitas Parahyangan, Bandung. Nurdiana,Iva, 2012. Malang. Brand Equity, Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan
Sepeda Motor Honda Di Kabupaten Malang. Universitas Kanjuruhan Malang.
Pujiastuti, Febriana Ayu dan Dr. Agus Prayitno, 2014. Semarang. Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Rumah Makan Steak
Shake Semarang. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Putri, Nindhira Rossellini dan Fendy Suhariadi, 2013. Surabaya. Hubungan Antara Kepuasan Pelanggan Dengan Word Of Mouth Pada Pelanggan
Klinik Kecantikan London Beauty Centre. Universitas Airlangga Surabaya.
Sondoh,Stephen L, 2007. Malaysia. The Effect Of Brand Image On Overall Satisfaction And Loyalty Intention In The Context Of Color Cosmetic
. Universiti Malaysia Sabah.
Universitas Sumatera Utara
39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, yang menurut Sugiyono 2012:23 dikatakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa
angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kepada pembaca dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan,
peristiwa sebagaimana adanya atau mengungkapkan fakta secara lebih mendalam mengenai pengaruh brand equity Lazada.co.id terhadap kepuasan pelanggan
untuk meningkatkan positive word of mouth. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menurut
Sugiyono 2005:21 yaitu “metode yang digunakan untuk menggambarkan atau
menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas
”. Metode deskriptif ini merupakan metode yang bertujuan untuk mengetahui sifat serta hubungan yang lebih mendalam antara dua
variabel dengan cara mengamati aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian,
dimana data tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah
kesimpulan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1yang berlokasi di Jalan Teuku Cik Ditiro No.1, Medan dan SMA Negeri 2 yang berlokasi di Jalan Karangsari
Universitas Sumatera Utara
40
No. 435, Medan. Sementara waktu penelitian dimulai dari bulan Juli hingga Oktober 2015.
3.3 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjabaran mengenai definisi dan indikator dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Secara
konseptual variabel dapat kita bagi menjadi empat bagian utama, yaitu Sekaran,2006:
1. Variabel dependent adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel dependen sering juga disebut
dengan variabel terikat atau variabel terpengaruh. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependet adalah kepuasan pelanggan Y
1
dan positive word of mouth
Y
2
. 2. Variabel independent adalah variabel yang dapat mempengaruhi
perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negative bagi variabel dependen nantinya. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel independentnya adalah brand awareness
X
1
, brand association X
2
, perceived quality X
3
, dan brand loyalty
X
4
. 3. Moderating variabel adalah variabel yang mempunyai dampak
kontingensi contingent effect yang kuat pada hubungan variabel independen dan variabel dependen.
4. Intervening variablel adalah faktor yang secara teori berpengaruh pada fenomena yang diamati tetapi tidak dapat dilihat, diukur, atau
dimanipulasi, namun dampaknya dapat disimpulkan berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
41
dampak variabel independen dan moderating terhadap fenomena yang diamati.
Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Penelitian
Definisi Indikator
Skala
Brand Awareness
X
1
Kesadaran Merek Brand Awareness
adalah kesanggupan
seorang pembeli untuk mengenali
dan mengingat kembali bahwa
suatu merek
merupakan perwujudan
kategori produk tertentu 1. Kemampuan mengenali
merek. 2. Kemampuan mengingat
posisimerek dalam level top of mind
. 3. Kemampuan memahami ciri
khasmerek. 4. Kemampuan pengenalan
sloganatau iklan merek. Interval
Brand Association
X
2
Asosiasi Merek Brand Associations
adalah segala hal yang berkaitan
dengan ingatan mengenai merek
1. Produk-produk yang dijual murah
2. Produk-produk yang dijual beraneka ragam.
3. Tempat berbelanja yang aman Interval
Perceived Quality
X
3
Kesan Kualitas
Perceived Quality
adalah persepsi
konsumen terhadap
keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk
atau jasa layanan yang sama dengan maksud
yang diharapkannya 1. Persepsi pelanggan terhadap
kelengkapan informasi produk. 2. Persepsi pelanggan terhadap
kualitas produk dibandingkan merek lain.
3. Persepsi pelanggan terhadap popularitas merek.
4. Persepsi pelanggan terhadap kemudahan pencarian informasi
melalui produk. Interval
Brand Loyalty
X4 Loyalitas Merek Brand
Loyalty adalah ukuran dari kesetiaan konsumen
terhadap suatu merek 1. Komitmen pelanggan
terhadap merek. 2. Kemungkinan pelanggan
merekomendasikan merekkepada orang lain.
3. Komitmen pelanggan untuk melindungi merek
Interval
Universitas Sumatera Utara
42
Lanjutan Tabel 3.1 Variabel
Penelitian Definisi
Indikator Skala
Kepuasan Pelanggan
Y
1
Tingkat perasaan senang atau kecewa
seseorang setelah membandingkan
kinerja atau hasil yang ia rasakan
dibanding dengan harapannya
1. Rasa puas 2. Rasa suka
3. Rasa bangga 4. Rasa aman
Interval
Positive Word
of Mouth
Y
2
Word of Mouth merupakan suatu
komunikasi informal atau yang independen
di dalam pasar dari satu orang ke orang
lain tentang suatu produk, jasa maupun
organisasi yang dapat bersifat positif
maupun negatif sehingga mampu
mempengaruhi kepuasan pelanggan
1. Selalu merekomendasi kan
2. Selalu menceritakan 3. Selalu mempromosikan
Interval
Sumber: Aaker 2009:205, Kotler 2005:138, Lupiyoadi 2001:87 3.4
Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan skala likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang ataupun sekelompok orang tentang
fenomena sosial Sugiyono, 2012:132. Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden
dengan menggunakan skala 1 sampai 5 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
43
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No. Skala Likert
Skor 1
Sangat Setuju SS 5
2
Setuju S 4
3 Ragu-ragu ®
3
4 Tidak Setuju TS
2
5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Sugiyono 2012:132 3.5
Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah pelajar SMA Negeri 1dan SMA
Negeri 2 di Medan yang merupakan pengguna internet yang pernah berbelanja online
minimal dua kali di Lazada.co.id maupun situs lain. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 34.631 orang.
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian Kuncoro, 2003:107. Untuk menentukan jumlah sampel
digunakan rumus Slovin dengan nilai kritis sebesar sepuluh persen Prasetyo 2007 adalah sebagai berikut:
Keterangan: n
= Besaran sampel N
= Besaran populasi
Universitas Sumatera Utara
44
e = Penyimpangan yang ditorelir
Dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel dengan nilai kritis sepuluh persen sebagai berikut:
Berdasarkan rumus di atas, diperoleh jumlah sampel untuk penelitian pada SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 di Medan adalah sebanyak 100 orang.
Responden akan ditentukan dengan Sampel Random Sistematik Systematic Random Sampling
.
3.6 Jenis Data