Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Gambaran status psikososial remaja dengan maloklusi gigi anterior pada siswa-siswi SMA Harapan Medan yaitu sebagai berikut : 1. Skor total rata-rata PIDAQ sebesar 35,3 dengan skor rata-rata Dental Self Confidence DSC 13,3 ; Social Impact SI 8,5 ; Psychological Impact PI 9,5 ; dan Aesthetic Concern AC 3,9. Status psikososialnya yaitu terdapat 41 orang dengan status psikososial baik, 58 orang dengan status psikososial sedang, dan 6 orang dengan status psikososial buruk. 2. Skor total rata-rata PIDAQ pada laki-laki sebesar 34 dengan dengan skor rata-rata Dental Self-Confidence DSC 12,3 ; skor rata-rata Social Impact SI 9,4 ; skor rata-rata Psychological Impact PI 8,8 ; dan skor rata-rata Aesthetic Concern AC 3,5. Skor total rata-rata PIDAQ pada perempuan sebesar 39,8 dengan skor rata- rata Dental Self-Confidence DSC 14,9 ; skor rata-rata Social Impact SI 9,1 ; skor rata-rata Psychological Impact PI 11,5 ; dan skor rata-rata Aesthetic Concern AC 4,3. 3. Status psikososial pada laki-laki yaitu terdapat 27 orang dengan status psikososial baik, 33 orang dengan status psikososial sedang, dan 3 orang dengan status psikososial buruk. Status psikososial pada perempuan yaitu terdapat 14 orang dengan status psikososial baik, 25 orang dengan status psikososial sedang, dan 3 orang dengan status psikososial buruk.

6.2. Saran

1. Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang gambaran status psikososial remaja dengan berbagai tipe maloklusi berdasarkan tingkat pendidikan. 2. Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang gambaran status psikososial remaja dengan maloklusi gigi anterior berdasarkan usia kronologis. Universitas Sumatera Utara 3. Diperlukan modifikasi dari pertanyaan yang terdapat dalam PIDAQ untuk penelitian selanjutnya. 4. Dengan adanya dampak negatif maloklusi gigi anterior terhadap psikologi remaja, maka perlu dilakukan penyuluhan kesehatan gigi pada berbagai sekolah dasar untuk mengetahui cara mencegah dampak negatif yang ditimbulkan dari maloklusi. Sehingga masyarakat akan memandang pentingnya perawatan ortodonti untuk mencegah dampak negatif bagi perkembangan psikologi. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA