3.4 Variabel dan Definisi Operasional 3.4.1 Variabel
1.Maloklusi anterior : protrusi, crowded, diastema, crossbite anterior, openbite anterior, edge to edge, deepbite
2.Status psikososial remaja
3.Usia 4.Jenis kelamin
3.4.2 Definisi Operasional
1. Maloklusi anterior.
Yang termasuk ke dalam maloklusi anterior yaitu sebagai berikut: a. Protrusi yaitu suatu kondisi dengan overjet yang lebih dari normal, dimana
overjet yang normal yaitu 2-4 mm Cara pengukurannya dilakukan dengan menempatkan penggaris sejajar dataran oklusal kemudian mengukur jarak dari
permukaan labial insisivus sentralis bawah ke tepi insisal gigi insisivus sentralis atas. Subjek yang memenuhi kriteria yaitu dengan overjet 4mm.
b.Gigi bercelah diastema yaitu suatu keadaan dimana terdapat ruang diantara kedua gigi. Subjek yang memenuhi kriteria yaitu jika terdapat minimal satu
gigi yang bercelah pada bagian anterior rahang atas saat dilakukan pemeriksaan secara visual.
c. Gigi berjejal crowded yaitu keadaan suatu keadaan dimana gigi berada diluar susunan gigi yang normal. Subjek yang memenuhi kriteria yaitu jika terdapat
minimal satu gigi yang bertumpang tindih pada bagian anterior rahang atas saat dilakukan pemeriksaan secara visual.
d. Gigitan silang anterior crossbite anterior yaitu suatu kondisi dimana gigi anterior mandibula terletak dibagian luar dari gigi anterior maksila. Subjek yang
memenuhi kriteria yaitu jika minimal satu gigi anterior dengan gigitan terbalik saat dilakukan pemeriksaan secara visual.
Universitas Sumatera Utara
e. Gigitan dalam anterior deepbite anterior yaitu overbite yang lebih dari normal, dimana overbite yang normal adalah 2-4mm. Cara pengukurannya dilakukan
secara vertikal antara insisal maksila dan mandibula dalam keadaan oklusi sentrik dengan cara menarik garis khayal dari dataran insisal sentralis atas ke gigi insisivus
sentralis bawah bagian labial, kemudian menggunakan penggaris untuk mengukur garis khayal tersebut ke dataran insisal sentralis bawah. Subjek yang memenuhi
kriteria yaitu dengan overbite 4mm. f. Gigitan terbuka anterior anterior openbite yaitu kurangnya overlap
antara gigi-geligi anterior maksila dan mandibula saat oklusi sentrik. Subjek yang memenuhi kriteria yaitu tidak terdapatnya kontak antara gigi insisivus atas dan bawah
saat oklusi sentrik. g. Edge to edge yaitu suatu keadaan yang ditandai dengan beroklusinya
insisivus atas dan bawah pada ujung insisalnya dan tidak overlap atau zero overbite. Subjek yang memenuhi kriteria yaitu overbite = 0 saat oklusi sentrik.
2. Status psikososial remaja yaitu dampak yang diakibatkan dari maloklusi anterior terhadap psikososial seseorang. Pengukuran dampak psikososial dilakukan
dengan alat ukur kuesioner Psychosocial Impact of Dental Aesthetic Questionnaire PIDAQ yang meliputi aspek rasa percaya diri, dampak sosial, dampak psikologi,
dan dampak estetika. a. Untuk penilaian dampak sosial, dampak psikologi, dan dampak estetika
diberikan skor sebagai berikut: -
0 = bila subjek menjawab tidak -
1 = bila subjek menjawab sedikit -
2 = bila subjek menjawab agak -
3 = bila subjek menjawab setuju -
4 = bila subjek menjawab sangat setuju b. Untuk penilaian rasa kepercayaan diri diberikan skor sebagai berikut:
- 4 = bila subjek menjawab tidak
Universitas Sumatera Utara
- 3 = bila subjek menjawab sedikit
- 2 = bila subjek menjawab agak
- 1 = bila subjek menjawab setuju
- 0 = bila subjek menjawab sangat setuju
Setelah penilaian dilakukan dengan menjumlahkan respon jawaban setiap butir pertanyaan. Total dari skor minimum yang diperoleh adalah 0 dan skor maksimum
adalah 92 yaitu: - 0 - 30.6 = psikososial baik
- 30.7 - 61.3 = psikososial sedang - 61.4 - 92 = psikososial buruk
3. Usia adalah lama hidup seseorang dari lahir sampai dengan sekarang yang diukur dalam tahun.
4. Jenis kelamin adalah tanda atau ciri dari lahir yang membedakan antara laki-laki dan perempuan.
3.5 Alat dan Bahan Penelitian