Metode weighted product
menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan
dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Preferensi untuk alternative A
i
diberikan sebagai berikut: S
i
= , dengan i = 1,2,3,…,m.
Dimana ∑W
j
= 1. W
j
adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negative untuk atribut biaya. Preferensi relative dari setiap
alternative, diberikan sebagai berikut: V
i
= Penentuan kriteria yang digunakan dalam penyelesaian metode weighted
product berdasarkan indikator key performance index KPI. Indikator KPI terdiri
atas 6 kriteria yaitu biaya, kualitas, wakyu, fasilitas, pemeliharaan dan layanan Nilda Tri, 2012.
3.4.5. Control
18
Tujuan dari tahapan control untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang tersisa pada proyek dan menyerahkan proses improve kepada pemilik proses
dengan rencana melakukan pengendalian proses dan prosedur lain yang diperlukan untuk memastikan bahwa keuntungan dari proyek tersebut akan
dikembagakan. Artinya, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa keuntungan yang membantu dalam proses dan jika mungkin, perbaikan akan dilaksanakan
17
Sri Kusumadewi, dkk. Fuzzy Multi-Atribute Decision Making. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006. hal. 79.
18
Michael L. George, Op. Cit.hal 15
Universitas Sumatera Utara
dalam proses serupa lainnya dalam bisnis. Pemilik proses harus dilengkapi dengan sebelum dan setelah data pada metrik proses kunci, operasi dan dokumen
pelatihan, dan diperbarui petaproses saat ini. Rencana pengendalianp proses harus menjadi sistem untuk memantau solusi yang telah dilaksanakan, termasuk metode
dan metrik untuk audit berkala. Control chart adalah alat statistik yang penting yang digunakan dalam langkah pengendalian DMAIC; banyak rencana
pengendalian proses melibatkan diagram kontrol pada kritis metrik proses.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian yaitu pada pabrik PT. Charoen Pokphand Indonesia yang berlokasi di Jln. Pulau Sumbawa No.5 Kawasan Industri Medan KIM-
Mabar.
4.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah action research karena penilitian ini hanya mengajukan usulan perbaikan yang belum diaplikasikan oleh perusahaan. Action
Research merupakan penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan temuan-
temuan praktis dalam keperluan pengambilan keputusan operasional.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati pada adalah waste yang berupa produk cacat dan non value added activities pada proses produksi.
4.4. Kerangka Berpikir Penelitian
Kerangka berpikir merupakan landasan awal dalam melaksanakan sebuah penelitian. Perancangan kerangka berfikir akan membuat langkah-langkah
penelitian menjadi lebih sistematis.
Universitas Sumatera Utara