3.4.2. Measure
3.4.2.1. Perhitungan Metrik of Time Efficiency
11
Tujuan dari tools ini adalah untuk memperbaiki waktu dan energi yang dikeluarkan selama proses berlangsung. Perhitungan metrik lean terdiri dari
perhitungan process cycle efficiency. Perhitungan metrik ini menjelaskan membantu dalam mengidentifikasi sumber terjadinya inefficiency.
1. Efisiensi dari tiap siklus proses process cycle efficiency
Efisiensi dari tiap siklus proses merupakan suatu metrik atau ukuran untuk melihat sejauh mana efisiensi waktu dari proses terhadap waktu siklus proses
secara keseluruhan. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk mendapatkan nilai efisiensi dari siklus proses:
Value Added Time adalah waktu yang diperlukan untuk mengerjakan
kegiatan-kegiatan didalam proses yang memberikan nilai tambah terhadap produk atau tidak.
3.4.2.2. Critical to Quality
12
Critical to Quality adalah atribut-atribut yang sangat penting untuk
diperhatikan karena berkaitan langsung dengan kebutuhan dan kepuasaan pelanggan. Merupakan elemen dari suatu produk, proses, atau praktek-praktek
yang berdampak langsung kepada kepuasaan pelangan. Untuk menentukan
11
Michael L. George, Rowlands, dkk. Ibid. hal 201-202.
12
Gasperz, V.,Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO 9001:2000, MBNQA dan HACCP.
Jakarta : PT. Gramedia, 2002, hal. 6
Universitas Sumatera Utara
variabel CTQ, dapat dilakukan dengan survei pelanggan, fokus wawancara kelompok, dengan mempelajari keluhan dan pujian pelanggan dari klaim garansi
dan dengan melakukan studi pasar yang menguasai karakteristik produk.
3.4.2.3. Perhitungan Tingkat Sigma
13
Pengukuran dilakukan dengan mengasumsikan semua kemungkinan nilai termasuk penilaian data kontinu misalnya waktu siklus pelayanan pelanggan.
Untuk menghitung tingkat sigma, maka harus mengkalkulasi DPMO kemudian mengkonversikan ke tingkat sigma. Perhitungan DPMO dan tingkat sigma dapat
dilakukan sesuai langkah-langkah perhitungan berikut ini: 1.
Perhitungan Defect Per Unit DPU
Dimana, D = jumlah defect atau jumlah kecacatan yang terjadi dalam proses produksi
U = jumlah unit yang diperiksa 2.
Defect Per Million Opportunities DPMO. DPMO mengindikasikan berapa
banyak cacat akan muncul jika ada satu juta peluang.
13
Praveen Gupta, The Six Sigma Performance Handbook, New York: McGraw-Hill Inc, 2005, hal. 217-222
Universitas Sumatera Utara
3. Perhitungan tingkat Sigma dapat dihitung dengan menggunakan Microsoft
Excel yaitu dengan menggunakan formula berikut ini:
“=EXP -DPU” 3.4.3.
Analyze
14
3.4.3.1. Diagram Sebab-akibat