Konsekuensi Stratifikasi Sosial Rebonding

141 yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik kesarjanaan, atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.

b. Konsekuensi Stratifikasi Sosial

Perbedaan tingkat pendidikan, kekayaan, status atau perbedaan kelas sosial tidak cuma mempengaruhi perbedaan dalam hal gaya hidup atau tindakan, tetapi juga menimbulkan sejumlah perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti peluang hidup dan kesehatan, peluang bekerja dan berusaha, respons terhadap perubahan 1 Gaya hidup Gaya hidup life style yang ditampilkan antara kelas sosial satu dengan kelas sosial yang lain dalam banyak hal tidaklah sama, bahkan ada kecenderungan masing-masing kelas mencoba mengembangkan gaya hidup esklusif untuk membedakan dirinya dengan kelas sosial yang lain. 2 Perawatan rambut untuk menjaga kesehatan rambut Untuk memperoleh rambut yang indah, selain mengonsumsi makanan yang sehat, juga perlu adanya perawatan dari luar yang 142 memakan biaya yang tidak sedikit. Untuk golongan ekonomi rendah, terkadang mereka tidak memperhatikan upaya perawatan rambut yang justru membahayakan kesehatan rambutnya, demikian sebaliknya. 3 Respon terhadap perubahan Berbeda dengan orang-orang yang datang dari kelas sosial atas, orang-orang dari kelas sosial bawah merupakan kelompok yang paling terlambat menerapkan kecenderungan-kecenderungan baru, khususnya dalam hal cara mengambil keputusan. Memang, setiap kali terjadi perubahan, tentu membutuhkan proses adaptasi, dan bahkan respons yang tepat dari warga masyarakat. Orang- orang dari kelas sosial bawah umumnya ragu-ragu untuk menerima pemikiran dan cara-cara baru serta curiga terhadap para pembaharu pencipta hal-hal baru.

c. Rebonding

Kata rebonding ini sendiri berasal dari dua kata yakni re yang berarti membangun kembali dan bonding yang berarti ikatan. Dengan teknik rebonding, ikatan silang rambut, yang memegang peranan penting dalam pembentukan rambut, dipisahkan. Lalu setelah itu, ikatan silang dibangun kembali berpasang-pasangan untuk mendapatkan bentuk rambut yang lurus.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku