150
c. Methodological triangulation Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode yang
berbeda ataupun dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda.
d. Theoritical Triangulation Melakukan penelitian tentang topik yang sama dan datanya
dianalisis dengan menggunakan beberapa perspektif teoritis yang berbeda.
Sutopo, 2002:31 Adapun teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Data Triangulation dimana peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data yang sama. Dengan demikian data yang
satu akan dikontrol dengan data yang sama dengan sumber yang berbeda.
7. Teknik Analisis Data
Data yang telah diperoleh di lapangan selanjutnya akan dianalisa untuk mengetahui langkah-langkah apa yang akan diambil untuk
memecahkan persoalan yang ada. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah model analisis interaktif model saling
terjalin. Dalam model analisis interaktif, tiga komponen yakni reduksi data,
sajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan berbentuk interaksi dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus. Sutopo, 2002:
96. Secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut :
151
BAGAN 2 MODEL ANALISIS INTERAKTIF
Sumber : Mattew B. Milles dan A.M. Hubberman yang dikutip oleh
H.B. Sutopo 2002:96.
Keterangan : a. Pengumpulan data
Mengumpulkan data di lokasi penelitian dengan cara melakukan wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
b. Reduksi data Merupakan
proses pemilihan,
pemusatan perhatian,
penyederhanaan dan pengabstrakan dari informasi data kasar yang muncul di lapangan. Reduksi data berlangsung terus menerus selama
berlangsungnya proses penelitian. c. Sajian data
Merupakan sekumpulan informasi yang tersusun untuk memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Dengan melihat
penyajian data, maka kita akan dapat mengerti dan memahami tentang apa yang sedang terjadi serta memungkinkan untuk mengerjakan
Reduksi Data Pengumpulan Data
Penarikan Kesimpulan Verifikasi
Sajian Data
152
sesuatu pada analisa ataupun tindakan lain berdasarkan pengertian tersebut.
d. Verifikasi atau penarikan kesimpulan Dari sajian data yang telah tersusun, selanjutnya peneliti dapat
menarik suatu kesimpulan akhir. Ketiga alur kegiatan tersebut yaitu reduksi data, sajian data dan
penarikan kesimpulan aktifitasnya berbentuk interaksi dengan proses pengumpulan data yang menggunakan proses siklus. Peneliti bergerak di
antara ketiga komponen tersebut.
BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA
A. Keadaan Geografi Kota Surakarta
Kota Surakarta terletak antara 110° 45’ 15”dan 110°45’ 35” Bujur Timur dan antara 7°36’ dan 7°56’ Lintang Selatan. Kota Surakarta merupakan salah
satu kota besar di Jawa Tengah yang menunjang kota-kota lainnya seperti Semarang maupun Yogyakarta. Wilayah Kota Surakarta atau lebih dikenal
dengan “Kota Solo” merupakan dataran rendah dengan ketinggian ± 92 m dari permukaan laut, SOLO berbatasan di sebelah utara dengan Kabupaten
Boyolali, sebelah timur dengan Kabupaten Karangnyar, sebelah selatan dengan Kabupaten Sukoharjo dan di sebelah Barat dengan Kabupaten
Sukoharjo. Wilayah Kota Surakarta terbagi dalam 5 Kecamatan, 51 Kelurahan. Jumlah RW tercatat sebanyak 595 dan jumlah RT sebanyak 2.669. Dengan