cxvii
cxvii
B. Pembahasan
Stratifikasi senantiasa terdapat dalam masyarakat yaitu setiap masyarakat, yakni suatu sistem berlapis-lapis yang membagi warga-warga
masyarakat dalam beberapa lapisan secara bertingkat. Suatu lapisan tertentu kedudukannya lebih tinggi dari lapisan lainnya. Masing-masing lapisan berisikan
warga-warga masyarakat tertentu, dengan ukuran-ukuran tertentu pula. Kelompok warga masyarakat yang termasuk lapisan tertentu, disebut sebagai kelas sosial
Soekanto, 1987: 46. Sistem berlapis-lapis dalam masyarakat akan tumbuh selama dalam suatu masyarakat ada sesuatu yang dihargai, dan setiap masyarakat
pasti mempunyai sesuatu yang dihargainya Soekanto, 1987: 47. Upaya untuk memiliki rambut yang indah, rambut yang lurus dan dan
rambut yang berkilau merupakan dambaan setiap wanita. Dengan rambut lurus, penampilan jadi semakin nampak terlihat muda dan segar. Untuk mencapai tujuan
tersebut, membutuhkan perawatan yang salah satunya dengan melakukan rebonding rambut.
Fenomena rambut rebonding di kalangan perempuan banyak dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya adalah motivasi diri untuk tampil lebih menarik,
mengikuti trend yang terdapat dalam majalah wanita, dan adanya dorongan dari orang-orang lain untuk melakukan rebonding serta mengikuti tampilan model
rambut para artis yang sering tampil di televisi. Dari berbagai faktor di atas, perempuan pelaku rebonding khusus di
Surakarta tidak mengenal adanya stratifikasi sosial. Hal ini disebabkan karena rebonding untuk saat sekarang sudah bukan lagi hal yang mewah. Hanya memang
cxviii
cxviii untuk kasus-kasus tertentu, misalnya mengenai tingkat ekonomi perempuan
pelaku rebonding, yang masuk dalam kategori ekonomi kelas atas, maka pelaksanaan rebondingnya sudah pasti dilakukan di Salon-salon Executive yang
menawarkan kemewahan dan penggunaan obat rambat yang berharga mahal untuk rebonding. Demikian seterusnya, rebonding dilakukan oleh para perempuan
pelaku rebonding sesuai dengan tingkatan ekonominya. Sedang mengenai mengenai tingkat pendidikan dan pekerjaan, perempuan pelaku rebonding tidak
ditemui adanya pemisahan yang berarti. Kelas sosial tampak dengan berbagai macam cara. Salah satu cara ialah
dengan evaluasi verbal, yaitu cara orang dalam masyarakat yang berstratifikasi, menilai anggota lain dalam masyarakat sendiri. Kelas sosial juga tampak dalam
pola assosiasi, bukan sekedar dalam berinteraksi, tetapi juga dalam konteks cara interaksi antara satu dengan yang lain. Kelas sosial tampak melalui indikator
simbolik, antara lain meliputi kegiatan dan harta milik yang menunjukkan kelas. Masyarakat berstratifikasi adalah masyarakat yang terbagi atas dua kumpulan
orang atau lebih yang berbeda kedudukannya dalam pembagian sumber-sumber dasar atau pengaruh dan prestise. Bentuk ini adalah kebalikan dari masyarakat
egaliter yang terdapat kedudukan dengan nilai masing-masing sejumlah orang yang dapat menempatinya. Kelas sosial adalah unit pokok stratifikasi. Anggota
suatu kelas menurut definisinya memiliki prestise yang sama atau hampir sama. Perbedaan kelas tidak selalu tegas dan jelas Haviland, 1993: 64.
B. Gaya Hidup