Perawatan Rambut Untuk Menjaga Kesehatan Rambut

121 kelas di atasnya. Dalam pemilihan pakaian, sepatu, atau jam tangan, misalnya, banyak orang-orang dari kelas rendah mencoba menirunya dengan cara membeli barang-barang tiruan yang biasa dikenakan kelas menengah ke atas. Salah satu ciri dari kelas sosial bawah adalah mereka acapkali mengapresiasi dan sejauh mungkin ingin tampil seperti kelas sosial di atasnya. Jika orang-orang dari kelas atas memakai kaos merek Hammer atau sepatu merek Nike, maka orang- orang dari kelas bawah akan memakai dengan merek yang sama tetapi tiruan. Demikian ketika orang-orang dari kelas atas memakai tas merk Braun Buffel, Etienne Eigner, dan sejenisnya, maka sebagian orang-orang dari kelas bawah akan menirunya dengan membeli tas “tembakan” buatan Korea atau China. Bagi orang-0rang yang belum berpengalaman dan dipandang sepintas kilas mereknya akan terlihat sama. Selera kalangan bawah yang umumnya lebih menyukai pakaian denngan warna-warna mencolok dalam banyak hal juga semakin mengukuhkan adanya perbedaan penampilan mereka dengan kelas di atasnya.

b. Perawatan Rambut Untuk Menjaga Kesehatan Rambut

Semua orang khususnya wanita tentu menginginkan agar kesehatan dan kecantikan rambut dapat bertahan lama, akan tetapi tidak semua orang tahu bagaimana cara memelihara kesehatan dan kecantikan rambut tersebut. Karena itu tidak jarang, ada orang yang belum begitu tua, tapi rambutnya berubah warna putih, suram, 122 kering atau dengan kata lain perubahan terlalu cepat sebelum waktunya. Faktor usia, bagaimanapun akan berpengaruh langsung terhadap kecantikan rambut, namun bagaimana kita dapat merawat kulit kepala dan rambut sebaik mungkin, sehingga dapat memperlambat proses perubahan pada rambut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan sekaligus sebagai usaha untuk mempertahankan kesehatan dan kecantikan rambut yang sudah dimiliki, adalah seperti berikut: 1 Menjaga kesehatan rambut sejak dini merupakan faktor penting dari kecantikan rambut, misalnya seseorang yang sudah memiliki rambut yang indah, tetapi bila sering sakit-sakitan jelas akan mengurangi kecantikan rambut tersebut. Dan kesehatan itu bukan saja hanya menyangkut dengan rasa sakit, jenis penyakit dan pengobatannya tetapi juga dengan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan mental, sosial dan rohani. 2 Memilih bahan-bahan yang tepat atau obat-obat untuk kecantikan rambut, misalnya memilih bahan-bahan tersebut disesuaikan dengan jenis kulit kepala dan rambut. 3 Memakai bahan-bahan perawatan dan riasan rambut yang tepat dan benar, misalnya jumlahnya, jenis, caranya, waktu, dan sebagainya. 4 Perawatan secara teratur misalnya, merawat rambut secara keseluruhan dan melakukan gerak massage pada kulit kepala agar peredaran darah berjalan dengan lancar. 123 5 Melindungi rambut terlindung dari pajanan matahari secara langsung. 6 Mengkonsumsi menu makanan yang seimbang dan nutrisi yang cukup untuk kesehatan rambut. 7 Melakukan perawatan kulit kepala dan rambut secara teratur, misalnya; creambath, hair mask, hair SPA dan lain-lain. 8 Menyikat dan menyisir rambut setiap hari secara teratur guna melancarkan peredaran darah pada kulit kepala dan rambut. Permadi, 1992:60 Selain perawatan rambut perlu juga penggunaan kosmetika rambut secara teratur sebagai usaha untuk memelihara dan merawat kesehatan dan kecantikan kulit kepala dan rambut. Hal ini bertalian erat dengan peraturan dan cara-cara produksi; penyimpanan dan penggunaan kosmetika rambut. Sehubungan dengan itu, maka tujuan dari penggunaan kosmetika rambut dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1 Melindungi kulit kepala dan rambut dari pengaruh-pengaruh luar yang merusak seperti: sinar matahari, polusi udara debu, asap atau zat-zat kimia yang dikeluarkan pabrik, udara laut dan sebagainya. 2 Mencegah lapisan terluar kulit kepala dan rambut dari kekeringan, terutama orang-orang yang tinggal di daerah yang iklimnya dingin seperti daerah pegunungan yang selalu lembab dan diselimuti awan. 124 3 Mencegah agar kulit kepala dan rambut tidak cepat kering. Karena kosmetika rambut akan menembus ke bawah lapisan- lapisan luar dan memasukkan bahan-bahan aktif ke lapisan- lapisan yang terdapat lebih dalam. 4 Menjaga kulit kepala dan rambut tetap dalam kondisi normal. 5 Mengubah rupa atau penampilan, maksudnya dengan pemakaian kosmetika rambut yang sesuai dan cocok akan dapat memberikan perubahan pada penampilan seseorang. Tranggono, 1992:42 Upaya lain yang biasa dilakukan dalam upaya perawatan rambut untuk menjaga kesehatan rambut adalah dengan dilakukan Creambath, yaitu suatu perawatan kulit kepala dan rambut yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi kulit kepala dan pertumbuhan rambut. Oleh karena itu creambath dilakukan dengan cara mengurut kulit kepala sampai ke bahu dan pengurutan yang teratur, mengoleskan kosmetika penyubur rambut, anti uban dan lain-lain, sesuai dengan kondisi kulit kepala dan rambut. Untuk mendapatkan hasil yang baik, pengetahuan mengenai pengurutan atau massage sangat diperlukan, di samping pemakaian krim khusus untuk perawatan rambut dan kulit kepala. Massage dilakukan secara sistematik dengan tangan atau alat-alat listrik. Pertumbuhan rambut yang kurang baik adakalanya disebabkan oleh kurang baiknya sirkulasi peredaran darah, gizi yang 125 kurang baik, juga kelenjar minyak kurang sempurna bekerjanya. Jadi massagepengurutan pada kulit kepala sangat besar manfaatnya. Untuk mendapatkan rambut yang sehat, subur dan berkilau dibutuhkan perawatan kulit kepala yang benar-benar bersih dan sehat. Merawat kulit kepala ini tidak saja dapat dilakukan secara basah, akan tetapi dapat pula dilakukan dengan merawat kulit kepala secara kering dry scalp treatment. Perawatan kulit kepala dan rambut secara kering dry scalp treatment harus dilakukan pada kondisi rambut yang sudah bersih, artinya boleh dishampo apabila kondisi rambut kotor. Perbedaan antara creambath dan dry scalp treatment adalah hanya pada tahap pengolesan krim kolesterol, dimana tahap ini tidak dilakukan pada dry scalp treatment. Jadi pada dry scalp treatment hanya dilakukan pengolesan hair toniq pada kulit kepala yang sudah bersih dan dilakukan massage ringan. Laksman, 1988:25

c. Respon terhadap perubahan.