32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode atau dalam bahasa Inggris method berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos
yang berarti rangkaian yang sistematis dan yang merujuk kepada tata cara yang sudah dibina berdasarkan rencana yang pasti, mapan dan logis pula
Effendy, 2007:56. Metode penelitian adalah analisis teori atau ilmu yang membahas tentang
metode dalam melakukan penelitian. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian Korelasional yaitu metode yang bertujuan
untuk meneliti sajauh mana variasi pada satu faktor yang berkaitan dengan faktor lainnya Rakhmat, 2004:27. Metode korelasional bertujuan untuk menemukan
ada atau tidak adanya hubungan, dan apabila ada, seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut.
Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya pengaruh pemberitaan tentang pelayanan BPJS Kesehatan pada surat
kabar terhadap citra BPJS Kesehatan, dengan kata lain hal ini digunakan sebagai alat ukur peneliti untuk melakukan penelitian.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa sebagai
sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Nawawi, 2007:141.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah masyarakat Kecamatan Medan Johor yang masih aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan, selain
itu juga memiliki pekerjaan sebagai PNSTNI dan Polri sehingga responden bisa dipastikan sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Dalam melakukan penelitian, peneliti harus melakukan pra riset untuk memperoleh data populasi masyarakat Kecamatan Medan Johor. Oleh karena itu
Universitas Sumatera Utara
peneliti memperoleh data populasi dan data pekerjaan masyarakat pada tanggal 24 Mei-7 Juni 2016. Dalam memperoleh data tersebut peneliti terkendala surat izin
penelitian yang terus tertunda dari pihak kampus. Tabel 3.1
Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Johor perkelurahan
Sumber :Ekspose Kecamatan Medan Johor 2016. Diperoleh dari Kantor Camat Medan Johor pada tanggal 7Juni 2016
Dengan karakteristik responden yang sudah ditentukan oleh peneliti yaitu responden yang bekerja sebagai PNSTNI dan Polri yang aktif membayar premi
BPJS Kesehatan kemudian pernah membaca berita tentang pelayanan BPJS Kesehatan di surat kabar minimal 3 kali antara bulan Maret sampai April 2016.
Dapat dilihat pada tabel di bawah ini dalam bentuk distribusi pekerjaan masyarakat Kecamatan Medan Johor sebagai berikut:
Tabel 3.2 Data pekerjaan penduduk Kecamatan Medan Johor
NO PEKERJAAN
JUMLAH
1. Buruh
8.741 2.
PNSTNIPOLRI 4.219
3. Pegawai Swasta
b.,mlBBBBBUMNWiraswasta 18.739
4. Pedagang
13.673 5.
Petani 2.039
6. Jasa
– Jasa 1.861
TOTAL 49.272
Sumber :Ekspose Kecamatan Medan Johor 2016. Diperoleh dari Kantor Camat Medan Johor pada tanggal 7Juni 2016
KELURAHAN JUMLA
H LINGKU
NGAN LUAS
WILA YAH
JUMLA H
KK JUMLAH PENDUDUK
WNI L
P L+P
SUKAMAJU 13
152 3.366
6.730 6.559
13.289 TITI KUNING
15 181
6.170 12.271
12.143 24.414
KEDAI DURIAN 5
98 1.897
3.815 3.606
7.421 PKL. MASYUHR
15 400
9.516 18.846
18.177 37.023
GEDUNG JOHOR 13
315 7.166
14.328 14.090
28.418 KWALA BEKALA
20 550
9.186 18.167
18.556 36.723
Jumlah 81
1.696 37.301
74.157 73.131
147.288
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa populasi yang menjadi responden pada penelitian ini adalah sebanyak 4.219 orang yang kemudian
langkah selanjutnya akan ditentukan jumlah sampelnya berapa responden yang tersebar di 6 kelurahan di Kecamatan Medan Johor.
3.2.2 Sampel
Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel
adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 2007:144.
Penentuan ukuran atau jumlah sampel dilakukan dengan penghitungan statistik. Penghitungan statistik ini diterapkan baik untuk penghitungan populasi
yang diketahui jumlahnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin untuk menentukan besarnya sampel, rumus Slovin sebagai berikut:
Keterangan: n =
ukuran sampel N = ukuran populasi
e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, kemudian e ini dikuadratkan. Batas kesalahan yang ditolerir
bagi setiap populasi tidak sama. Ada yang 1, 2, 3, 4, 5 atau 10 Kriyantono, 2008:162.
Berdasarkan keterangan rumus yang sudah dipaparkan di atas, adapun jumlah sampel pada penelitian ini adalah
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil penghitungan menggunakan rumus Slovin adapun jumlah sampel yang diperoleh adalah sebanyak 100 orang yang tersebar di 6 kelurahan di
Kecamatan Medan Johor.
3.2.3 Teknik Penarikan Sampel a. Proporsional Stratified Random Sampling
Dalam teknik ini, populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang disebut strata. Strata ini bisa berupa usia, kota, jenis kelamin, agama,
tingkat penghasilan, pekerjaan, pendidikan dan sebagainya. Sampel ini bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen
dikelompokkan ke dalam subpopulasi berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok strata mempunyai anggota sampel yang relatif
homogen. Dalam sampel strata proporsional dari setiap strata diambil sampel yang sebanding dengan besar setiap srata proporsional sampling,
memungkinkan untuk memberi peluang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel. Setelah jumlah sampel ditentukan, maka di proporsionalkan
untuk memperoleh jumlah sampel dari setiap lingkungan dengan menggunakan rumus Arikunto, 2002: 120, yaitu:
Keterangan:
n
1
= Jumlah populasi dalam setiap lingkungan
n
2
= Jumlah sampel N = Jumlah populasi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Penarikan Sampel dengan teknik Proporsional Stratified Random Sampling
Adapun alasan peneliti menggunakan jumlah Kepala Keluarga KK sebagai N
jumlah populasi dalam penarikan sampel, karena yang akan menjadi responden penelitian ini adalah salah satu dari keluarga peserta BPJS Kesehatan
yang bekerja sebagai PNSTNI dan Polri sebagai kriteria utama kemudian pernah membaca berita tentang pelayanan BPJS Kesehatan di surat kabar minimal 3 kali
antara bulan Maret sampai April 2016. b. Accidental sampling.
Pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan memilih siapa saja yang kebetulan berada di lokasi penelitian untuk dijadikan sebagai sampel.
Setelah jumlahnya diperkirakan sudah mencukupi maka pengumpulan data dihentikan Kiryantono, 2008:158. Pada penelitian ini peneliti menemui
satu per satu responden penelitian yang masuk dalam kriteria penelitian. Sebanyak 100 responden penelitain yang tersebar di 6 kelurahan di
Kecamatan Medan Johor, yang masing-masing jumlah responden sudah ditampilkan pada Tabel 3.3.
3.3 Teknik Pengumpulan Data