Penurunan elastis tiang tunggal

- Penurunan elastis adalah penurunan yang terjadi pada saat unloading dimana penurunan total mengalami perpendekan penurunan yang disebabkan adanya penurunan tiang friksi dan tiang dukung ujung. - Penurunan plastis adalah penurunan permanen atau penurunan akhir. setelah tiang mengalami penurunan elastis pada saat unloading.

2.7.1 Penurunan elastis tiang tunggal

Loading test pada Medan Focal Point dilakukan pada tiang tunggal. Dimana direncanakan terhadap kuat dukung ujung dan kuat dukung friksinya atau penjumlahan dari keduanya. Penurunan pada pondasi tiang tunggal dapat dihitung berdasarkan persamaan: a. Tiang friksi S = d E QI s 2.19 I = R μ R R I h k o 2.20 b. Tiang dukung ujung S = d E QI s 2.21 I = R μ R R I b k o 2.22 Dimana, S = Penurunan elastis untuk tiang tunggal mm Q = Beban yang bekerja ton I o = Faktor pengaruh penurunan untuk tiang yang tidak mudah Universitas Sumatera Utara Mampat. R k = Faktor koreksi kemudah mampatan tiang R h = Faktor koreksi untuk ketebalan lapisan yang terletak pada tanah keras R μ = F aktor koreksi angka poisson μ R b = Faktor koreksi untuk kekakuan lapisan pendukung H = Kedalaman total lapisan tanah dari ujung tiang ke muka tanah mm Gambar 2.10 Faktor penurunan i o Poulos Davis, 1980 Gambar 2.11 Koreksi kompresi r k Poulos Davis,1980 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.12 Koreksi kedalaman r h Gambar 2.13 Koreksi angka poisson r Poulus Davis 1980 μ Poulus Davis 1980 Gambar 2.14 Koreksi kekakuan lapisan pendukung r b Poulus Davis, 1980 Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 2.8, 2.9, 2.10, 2.11, 2.12 KadalahKompresibilitas Relatif antara tiang dan tanah yang dinyatakan oleh persamaan: R A 2 p πd 4 1 A = 2.23 E p fc = 4700 untuk beton normal 2.24 K = s A p E R E 2.25 Dimana, R A K = Faktor kekakuan tiang = Rasio area tiang E p E = Modulus elastisitas dari bahan tiang Mpa s E = Modulus elastisitas tanah disekitar tiang Mpa b = Modulus elastisitas tanah di dasar tiang Pada kurva hubungan beban- penurunan dapat dilihat beberapa istilah yang mana disebut penurunan total pada saat loading test, penurunan elastis pada saat unloading yang mengakibatkan perpendekan penurunan, dan penurunan plastis penurunan permanenpenurunan akhir. Seperti tampak pada Gambar 2.15 dibawah ini: Gambar 2.15Kurva hubungan beban-penurunan loading test. Universitas Sumatera Utara Adapun persamaan yang digunakan untuk menghitung besar penurunan elastis dan perpendekan penurunan adalah sebagai berikut: Perpendekan penurunan S tiangfriksi + S tiang dukung ujung Penurunan elastis 2.26 Penurunan total – Perpendekan penurunan 2.27

2.7.2 Penurunan elastis tiang kelompok

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Daya Dukung antara Hasil Loading Test Bore Pile Diameter Satu Meter Tunggal dari Jembatan Fly Over Amplas dengan Metode Elemen Hingga

4 67 172

Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point

0 1 32

Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point

0 0 2

Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point

0 0 6

Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point

1 2 78

Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile Diameter 600 mm dengan Metode Empiris, Uji Beban Statis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Medan Focal Point

1 2 2

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DIAMETER 0.8 METER MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PROYEK

0 4 16

Analisis Daya Dukung Ultimit dan Penurunan pada Compression Loading Test Bored Pile Tunggal Diameter 0,6 Meter dengan Metode Semi Empiris dan Pemodelan Metode Elemen Hingga (Study Kasus Medan Focal Point)

0 0 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan - Analisis Daya Dukung Ultimit dan Penurunan pada Compression Loading Test Bored Pile Tunggal Diameter 0,6 Meter dengan Metode Semi Empiris dan Pemodelan Metode Elemen Hingga (Study Kasus Medan Focal Point)

0 0 38

ANALISIS DAYA DUKUNG ULTIMIT DAN PENURUNAN PADA COMPRESSION LOADING TEST BORED PILE TUNGGAL DIAMETER 0,6 METER DENGAN METODE SEMI EMPIRIS DAN PEMODELAN METODE ELEMEN HINGGA (STUDY KASUS MEDAN FOCAL POINT) TESIS

0 0 22