pada titik tersebut tegangan tidak lagi dipengaruhi oleh regangan. Pada jenis tanah undrained
harus dikonversi menjadi drained.
2.9.1 Parameter model tanah Mohr Coulomb
Parameter tanah yang digunakan dalam Program Plaxis adalah parameter yang diperoleh dari hasil korelasi Program All Pile dengan nilai N
SPT
BH-03dan untuk parameter tanah yang lain diperoleh dari korelasi N
SPT
BH-03dengan konsistensi tanah.
2.9.2 Daya dukung tiang tunggal Pemodelan Elemen Hingga dengan Program Plaxis
Q
ult
= ∑ M
sf
x P
u
Q 2.28
all
F Q
ult
= 2.29
Dimana, ∑ M
sf
P = Diperoleh dari Program Plaxis
u
F = Faktor keamanan tiang adalah 3 = Daya dukung ultimit tiang tunggal
2.10 Penelitian yang pernah dilakukan
Beberapa peneliti telah melakukan analisis yang berkaitan dengan loading test pada pondasi bored pile yang dapat dijadikan sebagai acuan atau literature untuk
penyusunan tesis ini seperti yang tertera pada Tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Penelitian yang pernah dilakukan Nama
Judul Kesimpulan
Nabil F. Ismael, 2001
Axial Load Tests On Bored Piles And Pile GroupsIn Cemented
Sands The group factor or settlement
ratio, defined as the ratioof the settlement of the group to the
settlement of single piles at comparable loads in the
elastic range, is importantin determining the settlement of
pile groups. This factoris greater than unity and increases with the
width of thepile group. It has been determined from the
present testresults and compared with the simplified formula
proposedby Vesic.
Sarmulia Sinaga, 2009
Analisa daya dukung dan penurunan bored pile tunggal
dengan menggunakan model tanah Mohr Coulomb pada
proyek City Hall Town Square Medan.
Pada kasus Proyek City Hall Town Square Medan
perhitungan dengan menggunakan Morh Coulomb
lebih mendekati loading test dibandingkan dengan
menggunakan model Hardening Soil.
dan model tanah Morh Coulomb
lebih plastis dibandingkan dengan model
tanah Hardening Soil.
Suhairiani, 2012 Analisis perbandingan daya
dukung hasil loading test pada bored pile
diameter satu meter tunggal dengan metode elemen
hingga memakai model tanah Mohr Coulomb
pada proyek crystal square
medan. Daya dukung ultimit dari output
pemodelan elemen hingga model Mohr Coulomb
konsolidasi 7 hari, lebih kecil dari hasil
pemodelan elemen hingga model Mohr Coulomb
ASTM dan hasil dari loading test.
Universitas Sumatera Utara
Suryanti Suraja Pulungan,
2012 Analisis perbandingan daya
dukung hasil loading test pada bored pile
tunggal dengan metode Elemen Hingga
memakai model tanah Soft Soil pada proyek Crystal Square
Medan Hasil perhitungan dengan
metode elemen hingga Plaxis dengan elemen segitiga dengan
15
nodal hasilnya lebih mendekati dengan hasil loading
test tetapi membutuhkan waktu
yang cukup lama 2,5 kali waktu yang dibutuhkan untuk
mengeksekusi hasil dengan menggunakan elemen segitiga
dengan 6 nodal.
Yudhi Lastiasih, 2012
Reliability Study On Empiric And Interpretation Methods To
Estimate Pile Load Capacity Based On Pile Loading Test
Results In Indonesia. From the analyses of accuracy
of the methods of pile loading tests interpretations, the
Quadratic Hyperbolic method by Lastiasih et. al. 2012 is tend to
accurate to predict the actual pile ultimate axial capacity,
Qult, especially when the pile is not tested to reach their failures.
Zainul Arifin, 2007
Komparasi Daya Dukung Aksial Tiang Tunggal Dihitung Dengan
Beberapa Metode Analisis Komparasi nilai beban ijin
perhitungan teoritis yang ada, yang menggunakan data uji
laboraturium dan data sondir, rata-rata memberikan perkiraan
kapasitas daya dukung tiang yang lebih kecil dari kenyataan
yang dapat dipikul oleh tiang yang didapat dari loading test.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI
3.1 Deskripsi Proyek