3.6 Bagan alir daya dukung ultimit dan penurunan bored pile Metode Semi Empiris
Berdasarkan bagan alir dari perhitungan daya dukung ultimit dan penurunan bored pile
dapat dijelaskan secara berurutan seperti pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Bagan alir daya dukung ultimit dan penurunan bored pile
Mulai
Penurunan Elastis Tiang Tunggal - Penurunan total–Perpendekan penurunan
Perpendekan penurunan - S
tiangfriksi
+S
tiang dukung ujung
Penurunan
Penurunan Elastis Tiang Kelompok Metode Vesic 1977.
B Daya Dukung Ultimit Vertikal Tiang Tunggal
Metode Reese Wright 1977 Q
ult
= Q
p
+ Q
s
Q
p
=q
p
x a
p
Q
s
=f
s
. L. P
1. Metode Mazurkiewicz 1972 2. Metode Butler dan Hoy 1977
3. Metode De Beer 1976
Daya Dukung Ultimit Tiang Kelompok
Q n Q Daya Dukung Ultimit Horizontal
+ =
u u
u
K D
γ H
0,54 e
2M H
Daya Dukung Ultimit Q
ult
untuk Tiang Kelompok
Selesai
Universitas Sumatera Utara
3.7 Bagan Alir Pemodelan Elemen Hingga dengan Program Plaxis
Berdasarkan bagan alir dari Pemodelan Elemen Hingga dengan Program Plaxis dapat dijelaskan secara berurutan seperti pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Bagan alir Pemodelan Elemen Hingga dengan Program Plaxis
Korelasi N
SPT
dengan All Pile Mulai
Parameter tanah
- Modulus young E
ref
- Poison rasio ν
- Kohesi c
ref
- Sudutgeser Ø
- Sudutdilatansi Ψ
- Berat volume tanah dalam keadaan tidak jenuh air
γ
unsat
danjenuh air γ
sat
General setting
- Model: Axysimmetry
- Elemen: 15 node
- Menggambar geometry lapisantanah dan bored pile
- Input data tanah
- Input data bored pile
- Input data pembebanan loading test
Calculate
Output
Selasai
Universitas Sumatera Utara
Pada penggunaan Pemodelan Elemen Hingga dengan Program Plaxis selain data tanah yang diperoleh dari pengujian Standard Penetration Test, data bored pile yang
dilakukan compression loading testdan data pembebanan loading test diperlukan data tanah untuk melengkapi data yang dibutuhkan pada proses calculate Program Plaxis.
Pada penelitian ini penulis terlebih dahulu mencari parameter tanah dengan cara mengkorelasikan N
SPT
dengan Program All Pile. Selain itu parameter tanah juga diperoleh dengan mengkorelasikan N
SPT
dengan jenis konsistensi tanah dilapangan. Dapat dilihat pada lampiran III Setelah data yang dibutuhkan telah lengkap dilakukan
input data tanah, input data bored pile, dan input data pembebanan loading test dilanjutkan dengan calculate Program Plaxis dan diperoleh output kurva hubungan
beban-penurunan dari proses loading test. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PERHITUNGAN
4.1 Daya dukung pondasi tiang