111
kebutuhan pasar kerja. Dengan semakin banyaknya pelajaran praktek maka kemungkinan siswa akan lebih terampil dan mempunyai kesiapan dalam
melaksanakan tugas di DUDI.
3. Hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Kudus Khususnya Program Keahlian
Akuntansi.
Dari data hasil temuan menunjukkan bahwa nilai bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan matematika yang diperoleh melebihi dari standart
yang ditentukan yaitu nilai bahasa Indonesia minimal 7,40 – 9,40 standar 7,0 . nilai matematika dengan nilai 8,67 – 10 standar 5,6, dan nilai bahasa
Inggris berkisar 7, 20 - 10 standar 7,01 namun jumlah tamatan yang diterima oleh DUDI ternyata belum mampu memenuhi kriteria profil SMK
berstandar nasional, yang menentukan: Agar mencapai profil SMK berstandar nasional sebagaimana
tercantum dalam pedoman pengembangan SMK berstandar nasional, maka kriteria SMK yang diproyeksikan menjadi calon SMK berstandar
nasional adalah: ”Minimal 30 dari jumlah tamatan yang lulus uji kompetensi terserap di DUDI sesuai dengan bidang program
kehliannya”.
Tidak terpenuhinya target penempatan lulusan tersebut disebabkan oleh pergeseran DUDI dengan kurikulum yang ditetapkan oleh SMK Negeri 1
Kudus. Penetapan kurikulum yang dimulai tiga tahun sebelum kelulusan mempengaruhi terhadap
gap
perbedaan antara kebutuhan pasar kerja
112
dengan kualitas kelulusan. Kurikulum yang dibuat oleh SMK merupakan kurikulum yang didasarkan pada standar kompetensi kebutuhan pasar kerja
saat itu, sementara itu perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang pesat berpengaruh terhadap kebutuhan tenaga kerja oleh DUDI.
Dengan diketahuinya jumlah standar lulusan oleh SMK Negeri 1 Kudus, tersebut menunjukkan bahwa SMK Negeri 1 Kudus telah malakukan
fungsi evaluasi dalam pengelolaan program akuntansi untuk menjadi sekolaha berstandar Nasiolah. Hal ini sesuai dengan pendapat Handoko
203:24 yang menyatakan bahwa” evaluasipengontrolan bertujuan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sesuai degan rencana. Pengontrolan
berfungsi membandingkan perencanaan, pelaksanaan dan hasil yang dicapai pelaksanaan pembelajaran”.
Dengan tidak terpenuhinya kriteria SMK berstandar nasional tersebut, belum sesuai dengan yang diharapkan seperti yang diharapkan oleh
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tentang strategi pengembangan SMK berstandar Nasional.
113
4. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan program akuntansi SMK