Kerangka Konseptual Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

45 kondisi perusahaan yang signifikan terhadap terjadinya financial distress adalah ukuran perusahaan, leverage, dan jumlah direktur keluar. Jiming dan Wei Wei2011 melakukan penelitian untuk memprediksi kemungkinan terjadinya financial distress.Penelitian ini menggunakan beberapafinancial indicators dannon-financialindicatorspada 100 perusahaan manufakturyangterdaftardiBursaEfekShanghaidanShenzhenpadatahun2005-2007. Adapun variabelindependennyaadalahcashtocurrentliabilities ratio,debtequityratio, debtassetsratio,inventoryturnover,totalassetsturn over,boardsize, independentdirectorratio, position directorratio danCR_5 indicator. Metode penelitianyangdigunakanadalah analisisregresilogistik logistic regression. Hasilpenelitianmenyatakanbahwadebtassetsratiodan cashtocurrentliabilitiesratio signifikanberpengaruh positif terhadapfinancial distress. Sedangkaninventory turnoverdan total assets turnoverberpengaruh negatif signfikan terhadapfinancialdistress Penelitian yang dilakukan Mahdi dan Abedini 2009 ini berusaha menguji faktor- faktor yang dapat digunakan sebagai prediktor financial distress pada BursaEfek Iran.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data akuntansi yangmencakup likuiditas, profitabilitas dan rasio utang dapat memprediksi kasus kesulitan keuangan, dengan tingkat klasifikasi yang tinggi.

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan Universitas Sumatera Utara 46 dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh rasio keuangan, strukturcorporate governance dan ukuran perusahaan terhadap kemungkinan terjadinya financial distress. Berdasarkanteori yang telah diuraikan di atas,maka dapat disajikan kerangka konseptualuntuk menggambarkan hubungan dari variabelindependen, dalamhaliniadalahrasio keuangan likuiditas, leverage, profitabilitas, dan rasio aktivitas , struktur corporate governance komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan terhadapvariabeldependenfinancialdistress adalah sebagai berikut: H 1 - H 1 + H 1 H 1 - H 1 - H 2 - H 4 H 2 - H 2 H 2 - Rasio Aktivitas Inventoryturnover d.1 Profitabilitas ROA c.1 Leverage DAR b.1 Likuiditas current ratio a.1 Financial Distress Y Komisaris Independen a.2 Kepemilikan Manajerial b.2 Kepemilikan Institusional c.2 Rasio Keuangan X 1 Struktur Corporate Governance X 2 Universitas Sumatera Utara 47 H 3 - Gambar 2.1 Kerangka konseptual Gambar diatas menjelaskan bahwa penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Rasio Aktivitas, Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan sedangkan variabel dependen yaitu Financial Distress. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keagenan agency theory.Hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan teori terkait yaitu permasalahan yang muncul akibat adanya perbedaan kepentingan antara agent dan principal dapat diatasi dengan menerapkan struktur corporate governance yang baik didalam perusahaan atau yang dikenal dengan sebutan Good Corporate Governance GCG. Melalui penerapan GCG tersebut akan tercipta suatu keselarasan kepentingan antara pihak agent dan pihak principal. Penerapan GCG dapat membuat pihak agent lebih berhati-hati dalam pengambilan keputusan seperti keputusan utang-piutang ataupun keputusan pendanaan permodalan. Untuk mendapatkan laba yang tinggi, agent akan mengambil keputusan terbaik dalam pengelolaan perusahaan tersebut. Pengelolaan perusahaan yang baik dapat tercermin dari tingkat keefektifan dan keefisienan perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.Semakin efektif dan efisien perusahaan mengelola sumber dayanya maka semakin besar pula keuntungan yang diterima perusahaan. Keuntungan laba yang besar akan membuat perusahaan terhindar dari masalah financial distress. Ukuran Perusahaan Total Aset X 3 Universitas Sumatera Utara 48 2.4 Hipotesis Penelitian 2.4.1 Pengaruh Rasio Keuangan terhadap

Dokumen yang terkait

Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2013

5 101 118

Financial Distress, Corporate Governance dan Karakteristik Peruahaan terhadap Pengungkapan Sukarela pada Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

0 3 165

Pengaruh Kondisi Financial Distress, Corporate Governance dan Financial Leverage Terhadap Luas Voluntary Disclosure (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015)

1 17 96

PENDAHULUAN Pengaruh Kinerja Keuangan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014).

0 2 8

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

1 1 15

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 44

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 2 5

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 30