Populasi dan Sampel Penelitian

64

1.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi Penelitian

Menurut Nawawi dalam Soewadji 2012:129 populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan-hewan, tumbuhan-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test atau peristiwa- peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Populasi juga dapat diartikan sebagai suatu objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan dikemudian hari ditarik kesimpulannya Adapun populasi pada penelitian ini adalah 141 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2014.

3.4.2 Sampel Penelitian

Menurut Soewadji 2012:132 sampel merupakan sebagian saja dari seluruh jumlah populasi dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat dianggap mewakili seluruh anggota populasi. Adapun sampel dari penelitian ini ditentukan dengan Teknik Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria yang digunakan sebagai pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti. Kriteria yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2011 sampai 2014. Universitas Sumatera Utara 65 2. Perusahaan tersebut terus menerus melaporkan laporan keuangannya dari tahun 2011 sampai 2014. 3. Perusahaan menerbitkan laporan tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember periode 2011 sampai 2014 4. Perusahaan yang menyampaikan data secara lengkap berkaitan dengan rasio keuangan dan struktur corporate governance selama periode penelitian tahun 2011 sampai 2014. Berdasarkan pada kriteria pemilihan sampel diatas, maka jumlah sampel terseleksi dengan metode purposive sampling terdapat pada tabel berikut : Tabel 3.2. Daftar Pemilihan Sampel Katagori Jumlah Populasi manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI 141 Perusahaan manufaktur yang tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2011-2014 12 Perusahaan tidak melaporkan laporan keuangan dari tahun 2011 sampai 2014 1 Perusahaan tidak menerbitkan laporan tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember periode 2011-2014 29 Perusahaan tidak menyampaikan data secara lengkap berkaitan dengan rasio keuangan dan struktur corporate governance selama periode penelitian tahun 2011 sampai 2014. 49 Jumlah perusahaan yang terpilih menjadi sampel 50 Sumber : Diolah Penulis Berdasarkan kriteria tersebut maka perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2014 ada 141 perusahaan.Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Busa Efek Indonesia periode 2011-2014 terdapat 129 Universitas Sumatera Utara 66 perusahaan sedangkan yang tidak memenuhi kriteria menjadi sampel ada 79 perusahaan. Hal ini disebabkan karena terdapat 30 perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dan laporan tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember periode 2011 sampai 2014, dan terdapat 49 perusahaan yang tidak menyampaikan data secara lengkap yang berkaitan dengan rasio keuangan dan struktur corporate governance selama periode 2011 sampai 2014. Sampel yang akan dipakai pada penelitian ini adalah 50 perusahaan manufaktur .Selanjutnya sampel dikalikan dengan lamanya tahun pengamatan selama 4 tahun sehingga jumlah pengamatan dalam penelitian ini sebanyak 200 pengamatan.Daftar lengkap populasi dan sampel penelitian dapat dilihat dalam Lampiran 1.

3.5 Jenis Data

Dokumen yang terkait

Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2013

5 101 118

Financial Distress, Corporate Governance dan Karakteristik Peruahaan terhadap Pengungkapan Sukarela pada Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

0 3 165

Pengaruh Kondisi Financial Distress, Corporate Governance dan Financial Leverage Terhadap Luas Voluntary Disclosure (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015)

1 17 96

PENDAHULUAN Pengaruh Kinerja Keuangan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014).

0 2 8

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

1 1 15

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 44

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 2 5

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 30