Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

60

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, penelitian ini tergolong penelitian kausatif causative. Kausatif merupakan penelitian dengan menggunakan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih.Penelitian ini menguji hubungan antara variabel independen X dengan variabel dependen Y.Dimana penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Penelitian ini berusaha menjelaskan pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Rasio Aktivitas, Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan sebagai variabel independen dalam memprediksi Financial Distress sebagai variabel dependen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan dokumentasi data sekunder yang diperlukan berupa laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, tahun penelitian yang menjadi amatan untuk dipakai yaitu tahun 2011-2014.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dengan demikian, peneliti akan menggunakan data-data laporan keuangan perusahaan Manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia BEI melalui website Universitas Sumatera Utara 61 resmi www.idx.co.id . Waktu yang digunakan untuk penelitian ini dimulai pada bulan November 2015 dengan pengajuan judul dan pengesahan judul hingga bulan April 2016 untuk penyelesaian dan pengesahan skripsi.

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Pada penelitian ini penulis menggunakan beberapa variabel yaitu sebagai berikut :

3.3.1 Variabel Dependen Y

Variabel Dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen yang menjadi akibat karena adanya sebab dari variabel independen.Pada penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah Financial Distress .Pengukuranvariabeldependendalampenelitianinimengacupada penelitianyang dilakukanoleh Classens et al 1999 dan Wardhani 2006, dimana mendefinisikan perusahaanyang mengalamifinancialdistress menggunakan interestcoverageratio.Interestcoverageratio merupakansuaturasioyangmenunjukka nseberapa kemampuan perusahaandalammelakukanpembayaranbunga hutangyangdimilikinya. Untuk menghitung interest coverage ratio dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut : ICR = EBIT Interest Expense Keterangan : ICR : Interest Coverage Ratio EBIT : Earning Before Interest and Tax Universitas Sumatera Utara 62 Interest Expense :Beban Bunga Variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan variabel dummy dengan pengukuran : 1 satu = ICR 1 atau mengalami Financial Distress 0 nol = ICR 1 atau Non Financial Distress

3.3.2 Variabel Independen X

Variabel Independen adalah variabel bebas yang tidak dipengaruhi oleh variabel apapun.Variabel ini juga yang mempengaruhi variabel dependen. Pada penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Rasio Aktivitas, Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusahaan. Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala Variabel Dependen : Financial distress Proses menurunnya posisi financial perusahaan yang dialami sebelum perusahaan bangkrut ataupun mengalami likuidasi 1 satu = ICR 1 mengalami financial distress 0 nol = ICR 1 tidak mengalami financial distress Nominal Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala Variabel Independen : Rasio Likuiditas current ratio Tingkat yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aset lancar. Aset Lancar Kewajiban Lancar Rasio Universitas Sumatera Utara 63 Variabel Independen : Rasio Leverage debt to aset ratio Seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Total debt Total assets Rasio Variabel Independen : Rasio Profitabilitas ROA Tingkat pengembalian atas aset yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan bersih perusahaan. Laba bersih Total assets Rasio Variabel Independen : Rasio Aktivitas Inventory Turnover Berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan berputar dalam satu periode Harga Pokok Penjualan Rata-rata persediaan Rasio Variabel Independen : Komisaris Independen Anggota dewan komisaris yang tidak memiliki hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen Jumlah komisaris independen perusahaan pada periode t Total jumlah komisaris perusahaan pada periode t Rasio Variabel Independen : Kepemilikan Manajerial Saham yang dimiliki oleh dewan direksi maupun komisaris yang aktif dalam kegiatan operasional perusahaan Jumlah saham yang dimiliki dewan direksi dan komisaris x 100 Jumlah saham yang beredar Rasio Variabel Independen : Kepemilikan Institusional Saham yang dimilikioleh institusi atau organisasi dari keseluruhan saham perusahaan yang beredar Jumlah saham yang dimiliki institusional x 100 Jumlah saham yang beredar Rasio Variabel Independen : Ukuran Perusahaan Besar kecilnya perusahaan yang dinilai dari jumlah total aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Ln Total Asset Rasio Sumber : Diolah Penulis Universitas Sumatera Utara 64

1.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2013

5 101 118

Financial Distress, Corporate Governance dan Karakteristik Peruahaan terhadap Pengungkapan Sukarela pada Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

0 3 165

Pengaruh Kondisi Financial Distress, Corporate Governance dan Financial Leverage Terhadap Luas Voluntary Disclosure (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015)

1 17 96

PENDAHULUAN Pengaruh Kinerja Keuangan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014).

0 2 8

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 12

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

1 1 15

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 44

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 2 5

Pengaruh Rasio Keuangan, Struktur Corporate Governance, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014)

0 0 30