Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

144

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Dari hasil perhitungan secara analitis diperoleh:  Kolom Ganda I P elastis = 540,684kg; 93,425 kgcm 2 Sumbu bebas bahan : P cr = 1416,593 kg ; kgcm 2 Sumbu bahan : P cr = 1109,609 kg ; kgcm 2 P ultimate = 1511,882 kg ; kgcm 2  Kolom Ganda II P elastis = 1250846,241kg; 93,425 kgcm 2 Sumbu bebas bahan : P cr = 2308,473 kg ; 92,339 kgcm 2 Sumbu bahan : P cr = 1109,609 kg ; kgcm 2 P ultimate =2327,165 kg ; kgcm 2  Kolom Ganda III P elastis = 888,070kg; 93,425kgcm 2 Sumbu bahan : P cr = 2447,784 kg ; kgcm 2 Sumbu bebas bahan : P cr = 1109,609 kg ; kgcm 2 P ultimate = 2470,192 kg ; kgcm 2 2. Dari hasil pengujian di laboratorium diperoleh:  Kolom Ganda I P elastis = 1000 kg; 40 kgcm 2 Universitas Sumatera Utara 145 P cr = 2000 kg ; 80 kgcm 2 P ultimate = 2250 kg ; 90 kgcm 2  Kolom Ganda II P elastis = 1250 kg; 50 kgcm 2 P cr = 2400 kg ; 96 kgcm 2 P ultimate = 2500 kg ; 100 kgcm 2  Kolom Ganda III P elastis = 1250 kg; 50 kgcm 2 P cr = 2450 kg ; 98 kgcm 2 P ultimate = 2500 kg ; 100 kgcm 2 3. Penambahan variasi jumlah dan dimensi klos dapat mempengaruhi tekuk terhadap sumbu bahan dan bebas bahan. Dari pengujian di laboratorium dapat diketahui bahwa:  Kolom ganda I memiliki variasi 3 tiga klos dengan dimensi 15 cm x 2,5 cm x 5 cm hanya mengalami tekuk pada sumbu bebas bahan.  Kolom ganda II memiliki variasi 4 empat klos dengan dimensi 15 cm x 5 cm x 5 cm mengalami tekuk pada sumbu bahan dan sumbu bebas bahan. Keruntuhan patah terjadi di sumbu bebas bahan.  Kolom ganda III memiliki variasi 5 lima klos dengan dimensi 15 cm x 5 cm x 5 cm juga mengalami tekuk pada sumbu bahan dan bebas bahan. Namun keruntuhan patah terjadi di sumbu bahan. Universitas Sumatera Utara 146 Hal ini menunjukkan bahwa penambahan jumlah klos dapat memperkecil jarak antar klos yang menyebabkan kelangsingan pada sumbu bebas bahan mendekati sifat pejal sehingga menjadi lebih mudah untuk mengalami tekuk. 4. Keruntuhan patah terjadi pada batang kayu utama. Sambungan tidak mengalami patah sehingga untuk daerah sambungan aman. 5. Perbandingan nilai antara hasil pengujian dengan hasil analitis pada masing- masing kolom ganda yaitu:  P elastis Kolom ganda I = 1,85, kolom ganda II = 1,48 dan kolom ganda III = 1,41  P kritis Kolom ganda I = 1,16 , kolom ganda II = 1,04 dan kolom ganda III = 1,00  P ultimate Kolom ganda I = 1,86 , kolom ganda II = 1,07 dan kolom ganda III = 1,01 Universitas Sumatera Utara 147

5.2. SARAN