80
3.1.2.4. Pengujian Kuat Tarik Sejajar Serat
Pengujian kuat tarik sejajar serat menggunakan mesin tarik, Universal Testing Machine dengan merek Tarno Grocki. Pengujian dilakukan dengan
menarik sampel dengan arah sejajar serat, sampai sampel patah. Sampel yang diuji sebanyak 3 sampel dengan ukuran 18 cm x 0,82 cm x 0,715 cm.
Gambar 3.4. Sampel Kuat Tarik Sejajar Serat
Sampel dijepit secara vertikal pada mesin, kemudian ditarik secara perlahan dengan skala 20 kN. Pembacaan dial diberhentikan sampai benda uji
terputus atau saat terjadi keruntuhan sampel. Besar nilai pembacaan terakhir, dicatat sebagai beban tarik. Kekuatan tarik kayu sejajar arah serat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut: ................................................................................................... 3.4
Dimana:
tr
= tegangan tarik sejajar serat kgcm
2
P
max
= beban tarik maksimum kg A
= luas bagian yang tertarik cm
2
Universitas Sumatera Utara
81
3.1.2.5. Pengujian Kuat Lentur dan Elastisitas
Pengujian kuat lentur dilakukan dengan pemberian gaya transversal statis pada sampel kayu untuk memperoleh tegangan lentur kayu pada saat penurunan
yang diizinkan tercapai. Sampel yang diuji sebanyak 3 tiga sampel dengan ukuran 2 cm x 2 cm x 30cm dan arah serat sejajar dengan arah memanjang
sampel.
Gambar 3.5. Sampel Pengujian Kuat Lentur dan Elastisitas
Sampel dengan panjang 30 cm diletakkan pada dua perletakan sendi-sendi dan diberi gaya P terpusat secara bertahap pada bagian tengah bentang. Pada
saat pembebanan dilakukan maka besar gaya yang diberikan sudah langsung terbaca pada dial besar dengan skala 20 kN. Setiap penambahan beban yang
diberikan nilai penurunan f dicatat sampai pada kondisi sampel patah. Dari parameter diatas maka nilai penurunan dan elastisitas dapat dihitung dengan
menggunakan rumus: ............................................................................................................ 3.5
....................................................................................................... 3.6 Dimana:
E = elastisitas sampel kgcm
3
= tegangan lentur kgcm
2
ε = regangan yang terjadi cm
Universitas Sumatera Utara
82
f = penurunan yang terjadi cm
P = beban yang diberikan kN L = panjang sampel cm
I = momen inersia sampel cm
4
3.1.2.6. Pengujian Kuat Geser Sejajar Serat