Pelaksanan Strategi Komunikasi Tatap Muka dalam Menginformasikan Program

112 menjelaskan apa itu Program Kampung KB dan memberikan penjelasan tentang Pembangunan Berwawasan Kependudukan PBK, latihan analisis hasil Indeks Pembangunan Berwawasan Kependudukan IPBK. Pengkritisan peneliti dalam workshop yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi DIY. Menurut peneliti workshop yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi DIY ini sudah sangat baik, BKKBN menadakan workshop selama 4 hari dan mengundang Kelompok Kerja Pokja Kampung KB dari setiap kabupaten yang sebagai pendamping dimasyarakat dan memberikan materi seputar kependudukan sehingga anggota pokja dapat mengerti lebih banyak serta bisa menerapkan kepada masyarakat. Berikutnya pelaksanaan media tatap muka yang dilaksanakan BKKBN Provinsi DIY adalah memberikan pelatihan tentang pemahaman kampung KB. Pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini merupakan wadah untuk memberikan informasi dan pelatihan kepada kelompok masyarakat yang berada diwilayah kampung KB. Menurut Pengabean 2004 Pelatihan didefinisikan sebagai suatu cara yang digunakan untuk memberikan atau mengingatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan sekarang sedangkan pendidikan lebih berorientasi kepada masa depan dan lebih menekankan pada peningkatan kemampuan seseorang untuk memahami dan menginterprestasikan pengetahuan. Berdasarkan hasil wawancara pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini adalah wadah dan sarana untuk memberikan informasi kepada kepada kelompok masyarakat yang berada diwilayah kampung KB. Untuk pelatihan 113 kampung KB ini sudah mulai diadakan dari bulan januari, pelaksanaanya setiap satu bulan sekali yang diadakan oleh BKKBN Provinsi DIY dan untuk waktu pelaksanaanya disetiap kampung sudah ditentukan, narasumbernya dari BKKBN Provinsi DIY dan dibantu oleh lembaga lain seperti Dokter Ginekolog reproduksi wanita , Bidan dari BKKBN dll. Berdasarkan data didapat peneliti dalam pelaksanaan pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini sangat disambut baik oleh masyarakat, karena dengan adanya pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini, masyarakat jadi lebih paham tentang apa itu kependudukan, apa itu keluarga berencana, kesehatan reproduksi, pemberdayaan keluarga, pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan sosial. Pengkritisan peneliti dalam pelaksanaan pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini menurut peneliti sudah cukup baik, karena masyarakat sangat merasa terbantu dengan adanya pelaksanaan pelatihan tentang pemahaman kampung KB. Pelaksanaan komunikasi tatap muka yang dilakukan BKKBN Provinsi DIY berikutnya adalah Sosialisasi KB. Kegiatan sosialisasi KB dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi DIY bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman yang baik dan benar tentang kesehatan reproduksi dan jangka waktu kelahiran. Menurut Liliweri 2005:153 Sosialisasi adalah manusia merspon nilai baru tetapi menciptakan perananya dalam kondisi dimana ia merespon hal baru tersebut dengan proses interaksi dengan orang lain. Berdasarkan hasil wawancara Sebenarnya program Kampung KB ini merupakan lanjutan dari program keluarga berencana, akan tetapi program 114 Kampung KB ini lebih bersifat mengajak masyarakat kampung untuk menerapkan program keluarga berencana. Dengan diadakan sosialisasi KB ini bertujuan masyarakat dapat memahami dan mau menjadi peserta KB aktif serta mendapat informasi yang lebih mendalam tentang kesehatan reproduksi sehingga untuk kedepanya program Kampung KB ini dapat diterima dengan baik dalam kehidupan masyarakat. Berdasarkan data yang didapat oleh peneliti warga sangat merasa senang dengan adanya program sosialisai KB ini, dan warga jadi mengerti dan paham lah tentang program KB dan kesehatan reproduksi, sesuai dengan teori diatas masyarakat dapat merespon nilai baru dan menciptakan perananya dengan proses interaksi dengan orang lain. Pengkritikan peneliti dalam sosialisasi KB ini. Peneliti menilai sosialisasi KB yang dilakukan oleh BKKBN Provinsi DIY sudah cukup baik karena mendapat respon baik oleh masyarakat dan masyarakat merasa sangat senang serta menjadi lebih mengerti dan paham lah tentang program KB dan kesehatan reproduksi. Ajang kreatifitas yang digelar oleh BKKBN Provinsi DIY merupakan suatu kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat Kampung KB di Yogyakarta. Bentuk dari kegiatan ini yaitu ajang berbagi seni kreatifitas baik seni tari, kerajinan tangan dan pemanfaatan sampah yang bisa menjadi nilai jual. Menurut NACCCE National Advisory Committee On Creative and Cultural Education dalam Craft 2005 Ajang Kreativitas adalah aktivitas imaginatif yang menghasilkan hasil baru dan bernilai jual. 115 Berdasarkan hasil wawancara dalam ajang kreatifitas ini BKKBN Provinsi DIY mencoba menarik minat masyarakat dan mengorek sejauh mana pengetahuan mereka tentang kerajinan tangan dan pemanfaatan sampah yang bisa menjadi nilai jual, sehingga dari hasil kreatifitas mereka bisa menjadi biaya tambahan untuk keluarga mereka. Berdasarkan data didapat peneliti ajang kreativitas ini disambut baik oleh masyarakat. Dengan adanya ajang kreatifitas ini, masyarakat banyak mendapat manfaat yang pertama menambah kemampuan masyarakat dalam menghasilkan sebuah karya, dan kedua melatih masyarakat untuk membuat suatu perancangan kerja, melaksanakan apa yang telah direncanakan dan membangkitkan motivasi dalam berkarya serta mendapatkan penghasilan tambahan. Pengkritisan peneliti dalam ajang kreativitas yang dilakukan oleh BKKBN Provinsi DIY. Menurut peneliti dengan adanya ajang kreativitas ini dinilai sangat baik karena membantu masyarat mengasah kemampuan dalam membuat suatu karya yang memiliki nilai dan kedua melatih masyarakat untuk membuat suatu perancangan kerja, melaksanakan apa yang telah direncanakan dan membangkitkan motivasi dalam berkarya serta mendapatkan penghasilan tambahan.

2.2 Pelaksanan Strategi Komunikasi Bermedia dalam Menginformasikan Program

Pembentukan Kampung KB di Yogyakarta Tahun 2015 Pelaksanaan komunikasi dalam menginformasikan program Kampung KB dilakukan BKKBN Provinsi DIY dengan memanfaatkan media dimaksudkan agar pesan yang disampaikandapat tesebar diseluruh 116 masyarakat. Media yang digunakan adalah media elektronik yaitu radio. Radio yang dipilih untuk menginformasikan program Kampung KB di Yogyakarta adalah Sonora FM. Radio lokal tersebut digunakan dan disesuiakan dengan jangkauan frekuensi radio yang dapat dijangkau diseputaran wilayah Yogyakarta sehingga informasi yang disampaikan dapat dijangkau oleh semua masyarakat Yogyakarta. Menurut Effendy, 2004:31 Komunikasi bermedia adalah komunikasi yang sarana untuk menghubungkan suatu pesan kepada penerima pesan yang jauh jarak dan ruangnya. Komunikasi bermedia ini pun disebut sebagai komunikasi informatif karena jenis komunikasi ini tidak begitu ampuh mengubah tingkah laku komunikannya. Dari hasil wawancara menunjukan bahwa radio Sonora FM ini dipilih karena sudah tersebar dikota-kota besar di Indonesia tidak hanya itu, radio Sonora FM juga bisa diakses dengan live radio streaming sehingga memudahkan orang untuk mengaksesnya, segmentasi pendengar berdasarkan usia radio Sonora FM dari usia 19-40 tahun keatas, untuk waktu siaran hanya 2 jam saja dari pukul 14.00-16.00. BKKBN Provinsi DIY menginformasikan Program Kampung KB ini tidak hanya menggunakan media elektronik radio saja. media elektronik lainya adalah televisi. Media televisi yang digunakan adalah TVRI sebagai alat untuk menginformasikan program Kampung KB. Televisi adalah media yang sangat baik untuk menyampaikan pesan dan menanamkan pemahaman. Karena televisi adalah media komunikasi yang paling gampang diakses oleh masyarakat dan disetiap rumah selalu mempunyai televisi, jadi pesan yang

Dokumen yang terkait

Tugas dan Peranan Sekretaris pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kab. Langkat.

0 21 59

Konsep badan kependidikan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) tentang keluarga berencana (KB) di tinjau dari hukum Islam dan hukum positif

1 11 95

Analisis Pada Sistem Informasi Data Keluarga Pada Bidang IKAP Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat

0 2 1

Analisis Sistem Informasi Pada Bidang Ikap (Informasi Keluarga Dan Analisis Program) Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat

0 8 65

Pengolahan Mutasi Data Keluarga berbasis web Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jakarta

0 9 58

Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat dalam Mempersuasi Suami Untuk Mengikuti Program Vas

0 9 60

STRATEGI KOMUNIKASI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI DIY DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA (PKBR) DI YOGYAKARTA TAHUN 2010-2014

0 5 165

Analisis pola pertanggungjawaban (studi kasus program kampung keluarga berencana di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

4 64 98

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKKBN.

0 0 9

STRATEGI KOMUNIKASI BKKBN PROVINSI BANTEN DALAM PROSES PEMBENTUKAN KESADARAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA - FISIP Untirta Repository

0 2 112