66
kesehatan yang masih kurang untuk daerah terpencil, ya dengan penemuan survei itu maka kita bersama-sama memulai meningkatkan
program ini. wawancara ketua bidang koordinator program Kampung KB, 16 juni 2016
” Tingginya tingkat kepadatan penduduk serta jumlah kemiskinan yang
masih cukup tinggi dan akses kesehatan yang masih kurang, jelas menjunjukan program Kampung KB ini merupakan program yang cukup tepat
untuk mengatasi kepadatan penduduk, kemiskinan dan akses kesehatan. Seperti yang diungkapkan Ibu Dra. Ellya Nunuk Irihastuti sebagai berikut :
“Ya kita melihat tinggiya jumlah penduduk dan rendahnya kualitas hidup masyarakat di Indonesia masih jauh dari kata sejahtera ya, Di
Jogja juga angka kemiskinan dan kualitas hidup masyarakat masih jauh dari kata sejahtera, adanya Program Kampung KB ini juga
ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau setara, melalui program Kependudukan, Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas wawancara
ketua bidang koordinator program Kampung KB, 16 juni 2016
” Untuk merespon permasalahan ini, BKKBN Provinsi DIY telah
melaksanakan dan mengembangkan progam Kampung KB ini yang diarahkan untuk menurunkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk tingkat nasional,
Menurunkan Total Fertility Rate TFR per perempuan usia reproduksi, Meningkatnya Contraceptive Prevalence Rate CPR semua metode,
Menurunya kebutuhan ber KB tidak terlayaniunmet need dari jumlah pasangan usia subur, Menurunya Age Specific Fertility Rate ASFR,
Menurunya persentase kehamilan yang tidak diinginkan dari wanita usia subur.
67
1.2 Menentukan Komunikator
Dalam proses menginformasikan program Kampung KB yang berperan sebagai komunikator adalah BKKBN Provinsi DIY. Sebagai
komunikator, BKKBN Provinsi DIY bertugas untuk menginformasikan dan menjelaskan program Kampung KB kepada khalayak sasaran. Tetapi disini
BKKBN Provinsi DIY tidak menjadi komunikator tunggal dalam menginformasikan program Kampung KB, BKKBN Provinsi DIY juga
berkerja sama dengan beberapa instansi pemerintahan dan narasumber lain untuk membantu menyampaikan program Kampung KB, Seperti yang
diungkapkan Ibu Dra. Ellya Nunuk Irihastuti sebagai berikut: “Untuk pembicara kita tidak berkerja sendri, pada program kampung
KB ini komunikator yang kita pilih untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat itu ada komunikator dari ahli Psikologi,
Sosiolognya, ada Dokter Ginekolog reproduksi wanita dan Bidan dari BKKBN. Mereka yang kita pandang lebih memahami dalam
bidang kesehatan ini kita tunjuk untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat, disamping itu sebagai orang BKKBN itu sendri kita
mempunyai lembaga lembaga yang terlibat yaitu, Departemen Sosial, Dinas Kesehatan, dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia.
wawancara ketua bidang koordinator program Kampung KB, 16 juni 2016
” Setiap komunikator dalam menginformasikan program Kampung KB
kepada masyarakat memiliki kompentensi masing-masing sesuai dengan bidang pekerjaanya, setiap narasumber memberikan materi sesuai dengan ilmu
yang dimilikinya. 1.
BKKBN Provinsi DIY dalam program Kampung KB memberikan materi tentang kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan
68
reproduksi, pembangnan keluarga, kegiatan lintas sektor permungkiman, sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan
perlindungan anak. 2.
Pisikolog dalam program Kampung KB memberikan materi yang menyangkut pola pikir masyarakat dan member motivasi kepada
masyarakat. 3.
Sosiolog dalam program Kampung KB memberikan materi yang menyangkut fenomena-fenomena yang terjadi dimasyarakat,
membuka wawasan masyarakat tentang keluarga yang harmonis dan lain-lain.
4. Dokter Ginekolog merupakan dokter spesialis yang ditunjuk oleh
BKKBN Provinsi DIY untuk memberikan materi yang menyangkut masalah reproduksi wanita dan konsultasi seputar
penyakit khusus wanita. 5.
Bidan dalam program Kampung KB merupakan bidan dari BKKBN Provinsi DIY yang memberikan materi menyangkut
program KB, alat kontrasepsi, usia layak perkawinan dan pengetahuan tentang pentingnya program keluarga berencana.
6. Departemen Sosial dalam program Kampung KB memberikan
materi yang menyangkut jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial dan penanganan fakir dalam program kampung
KB.