PENUTUP DAFTAR PUSTAKA STRATEGI KOMUNIKASI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI DIY DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM PEMBENTUKAN KAMPUNG KB di YOGYAKARTA TAHUN 2015

45

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA

NASIONAL BKKBN PROVINSI DIY Pada bab II ini penulis menjelaskan mengenai gambaran umum Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY dan gambaran terhadap program Kampung KB di Yogyakarta.

A. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY

1. LATAR BELAKANG BKKBN PROVINSI DIY

Berdirinya BKKBN Provinsi DIY dimulai dari kesanggupan pemerintah bahwa program KB adalah sebagai bagian intergral dan pembangunan lima tahun REPELITA I pemerintahan kemudian memutuskan untuk mengambil alih program KB menjadi program pemerintah sepenuhnya. Dengan keputusan Presiden No. 8 Tahun 1970 dibentuklah badan yang mengelola perkembangan program KB yaitu “Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional”. Keputusan Presiden tersebut yaitu tentang pembentukan badan untuk mengelola Program KB yang telah dirancang sebagai program nasional. Petanggung jawab umum penyelenggaraan program ada pada presiden dan dilakukan sehari-hari oleh Mentri Negara Kesejahteraan Rakyat dibantu Dewan Pembimbing Keluarga Berencana. Dasar pembentukan BKKBN yaitu: 1. Program keluaraga berencana perlu ditingkatkan dengan jalan lebih bermanfaat dan memperluas kemampuan fasilitas dan sumber yang tersedia. 46 2. Program perlu digiatkan pula dengan pengikutsertaan baik masyarakat maupun pemerintahan secara maksimal. 3. Program keluarga berencana perlu diselenggarakan secara teratur dan terencana kearah terwujudnya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tugas pokok Badaan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional yaitu sebagai berikut: 1. Menjalankan koordinasi, integrasi dan sinkrinisasi terhadap usaha pelaksanaan program KB Nasional yang dilakukan Unit-unit pelaksanaan. 2. Mengajukan saran-saran kepada pemerintah mengenai pokok kebijaksanaan dan masalah-masalah penyelenggaraan Program KB Nasional. 3. Menyusun pedoman pelaksanaan Kb atas dasar pokok-pokok kebijaksanaan yang ditetapkan oleh pemerintah. 4. Mengadakan kerja sama antara Indonesia dengan Negara-negara asing maupun badan-badan internasional dalam bidang KB selaras dengan kepentingan Indonesia sesuai dengan prosedur yang berlaku. 5. Mengatur penampungan dan mengawasi penggunaan segala jenis bantuan baik yang berasal dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Berdasarkan ketentuan yang berlaku sesuai dengan ketatapan pemerintah maka dibentuklah BKKBN pada Pelita I tahun 1969-1974 meliputi 6 Provinsi yaitu: Jawa Bali DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Keenam provinsi tersebut merupakan daerah yang terbesar

Dokumen yang terkait

Tugas dan Peranan Sekretaris pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kab. Langkat.

0 21 59

Konsep badan kependidikan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) tentang keluarga berencana (KB) di tinjau dari hukum Islam dan hukum positif

1 11 95

Analisis Pada Sistem Informasi Data Keluarga Pada Bidang IKAP Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat

0 2 1

Analisis Sistem Informasi Pada Bidang Ikap (Informasi Keluarga Dan Analisis Program) Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat

0 8 65

Pengolahan Mutasi Data Keluarga berbasis web Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jakarta

0 9 58

Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat dalam Mempersuasi Suami Untuk Mengikuti Program Vas

0 9 60

STRATEGI KOMUNIKASI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI DIY DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA (PKBR) DI YOGYAKARTA TAHUN 2010-2014

0 5 165

Analisis pola pertanggungjawaban (studi kasus program kampung keluarga berencana di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

4 64 98

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKKBN.

0 0 9

STRATEGI KOMUNIKASI BKKBN PROVINSI BANTEN DALAM PROSES PEMBENTUKAN KESADARAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA - FISIP Untirta Repository

0 2 112