Evaluasi Pelaksanan Strategi Komunikasi Badan Koordinasi Keluarga

99 “pada evaluasi program kampung KB tahun 2015 kemaren hasil pencapaian yang kita dapat itu baik ya yaitu pencapaianya untuk DIY dengan rata-rata 41,31, dapat dilihat dari data jumlah peserta kb baru aktif mengalami peningkatan, saya rasa untuk ditahun 2016 ini semoga lebih baik lagi. wawancara kepada ketua bidang koordinator program Kampung KB, 16 juni 2016 ” Tabel 3.1 Data Evaluasi Pencapaian Peserta KB Baru Tahun 2015 Sumber : Rek.Kab F11kb11 BKKBN Provinsi DIY Selain peningkatan jumlah peserta KB baru aktif pencapaian yang didapat oleh BKKBN Provinsi DIY dalam evaluasi pelaksanaan strategi komunikasi BKKBN Provinsi DIY dalam menginformasikan program kampung KB tahun 2015 ini diketahui juga peningkatan pemberdayaan keluarga melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera atau yang disingkat UPPKS dengan pencapaian 109,77 untuk seluruh wilayah DIY. Seperti yang diungkapkan Ibu Dra. Ellya Nunuk Irihastuti sebagai berikut: 100 “tidak hanya dari hasil peningkatan peserta KB aktif baru mas, untuk hasil evaluasi juga kita mendapatkan data peningkatan UPPKS dengan pencapaian sangat baik yaitu 109,77 untuk hasil rata-rata di DIY ini. saya rasa untuk ditahun 2016 ini semoga lebih baik lagi. wawancara kepada ketua bidang koordinator program Kampung KB, 16 juni 2016 ” Tabel 3.2 Data Evaluasi Pencapaian Peserta KB Baru Tahun 2015 Sumber : Rek.Kab F1DAL10 BKKBN Provinsi DIY 101

B. PEMBAHASAN

Setelah dilakukan penyajian data pada pembahasan sebelumnya, pada bagian ini peneliti akan membahas dengan analisis data penelitian. Jika sebelumnya peneliti hanya memaparkan data-data yang sudah didapatkan di lapangan baik berupa data wawancara, maupun data observasi dan dokumentasi, maka pada bagian ini peneliti akan menganalisis data-data yang telah peneliti dapatkan tersebut dengan menggunakan berbagai teori yang telah penulis paparkan sebelumnya di bab satu.

1. Perencanaan Strategi Komunikasi Badan Koordinasi Keluarga

Berencana Nasional BKKBN Provinsi DIY dalam Menginformasikan Program Pembentukan Kampung KB di Yogyakarta Tahun 2015 Perencanaan dalam menginformasikan program Kampung KB yang dilakukan oleh BKKBN Provinsi DIY memperhatikan beberapa aspek mulai dari pesan yang disampaikan, pemilihan komunikator, dan efek yang diharapkan pada program Kampung KB. Menurut Onong Uchjana Effendy 1986:97 strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi communication planning dan manajemen communications management untuk mencapai suatu tujuan. Program kampung KB yang dilakukan oleh BKKBN Provinsi DIY ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau setara, melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta membangun sektor terkait dalam rangka 102 mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Berdasarkan hasil wawancara program kampung KB ini diharapkan menjadi miniatur dari program KKBPK ditingkat terendah. Alasan dilaksanakanya program Kampung KB ini karena Presiden Joko Widodo menilai program KB yang sudah ada sejak dulu sudah tidak terdengar lagi gaungnya seperti pada era orde baru. Untuk mendukung sebuah strategi komunikasi maka langkah langkah yang dilakukan dalam perencanaan menginformasikan program kampung KB dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut. Langkah pertama dalam perencanaan komunikasi adalah melakukan analisis situasi. Dalam analisis situasi BKKBN Provinsi DIY melihat survei yang dilakukan BKKBN pusat pada ruang lingkup kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, pembangunan keluarga, kegiatan lintas sektor permungkiman, sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan anak. Menurut Jogiyanto 2005:46 Analis situasi merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh sebelum merancang dan merencanakan program. Berdasarkan hasil Wawancara menunjukan bahwa Program Kampung KB dibentuk karena Bapak Presiden Joko widodo menilai program KB yang lama sudah tidak lagi efektif seperti pada era Orde Baru dan melihat tinggiya jumlah penduduk serta rendahnya kualitas hidup masyarakat di Indonesia masih jauh dari kata sejahtera. Di Yogyakarta menurut data SP 2010 jumlah kepadatan penduduk di Jogja mencapai 1.067,18 jiwa dengan tingkat kemiskinan mencapai 532,59 ribu jiwa dengan akses kesehatan yang masih kurang untuk daerah terpencil. Angka kemiskinan dan kualitas hidup

Dokumen yang terkait

Tugas dan Peranan Sekretaris pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kab. Langkat.

0 21 59

Konsep badan kependidikan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) tentang keluarga berencana (KB) di tinjau dari hukum Islam dan hukum positif

1 11 95

Analisis Pada Sistem Informasi Data Keluarga Pada Bidang IKAP Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat

0 2 1

Analisis Sistem Informasi Pada Bidang Ikap (Informasi Keluarga Dan Analisis Program) Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat

0 8 65

Pengolahan Mutasi Data Keluarga berbasis web Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jakarta

0 9 58

Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat dalam Mempersuasi Suami Untuk Mengikuti Program Vas

0 9 60

STRATEGI KOMUNIKASI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI DIY DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA (PKBR) DI YOGYAKARTA TAHUN 2010-2014

0 5 165

Analisis pola pertanggungjawaban (studi kasus program kampung keluarga berencana di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

4 64 98

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKKBN.

0 0 9

STRATEGI KOMUNIKASI BKKBN PROVINSI BANTEN DALAM PROSES PEMBENTUKAN KESADARAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA - FISIP Untirta Repository

0 2 112