Menentukan Komunikator Perencanaan Strategi Komunikasi Badan Koordinasi Keluarga

68 reproduksi, pembangnan keluarga, kegiatan lintas sektor permungkiman, sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan anak. 2. Pisikolog dalam program Kampung KB memberikan materi yang menyangkut pola pikir masyarakat dan member motivasi kepada masyarakat. 3. Sosiolog dalam program Kampung KB memberikan materi yang menyangkut fenomena-fenomena yang terjadi dimasyarakat, membuka wawasan masyarakat tentang keluarga yang harmonis dan lain-lain. 4. Dokter Ginekolog merupakan dokter spesialis yang ditunjuk oleh BKKBN Provinsi DIY untuk memberikan materi yang menyangkut masalah reproduksi wanita dan konsultasi seputar penyakit khusus wanita. 5. Bidan dalam program Kampung KB merupakan bidan dari BKKBN Provinsi DIY yang memberikan materi menyangkut program KB, alat kontrasepsi, usia layak perkawinan dan pengetahuan tentang pentingnya program keluarga berencana. 6. Departemen Sosial dalam program Kampung KB memberikan materi yang menyangkut jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial dan penanganan fakir dalam program kampung KB. 69 7. Dinas Kesehatan dalam program Kampung KB memberikan materi yang menyangkut tentang pentingnya program KB, kesehatan reproduksi, lingkungan sehat dan lain-lain. 8. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia dalam program Kampung KB memberikan materi yang menyangkut perencanaan keluarga, penyiapan keluarga dan lain-lain. Pada saat pelaksanaan dilapangan terdapat beberapa kendala dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, agar pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat diterima dengan baik maka diperlukannya strategi-strategi komunikasi yang baik. Berikut ini tanggapan dari ketua kelompok kerja Pojka terhadap penyampaian pesan oleh narasumber sebagai berikut: “Untuk narasumber itu biasa berbeda-beda mas, tergantung sama materi yang disampiakan pada saat sosialisasi, kadang dari Pisikolog, Sosiolog, Dokter Ginekolog, Bidan, Departemen Sosial dan Dinas Kesehatan, ya kendala pasti mas, kan kita mesti adaptasi lagi, kadang kalau pas kena narasumber yang terlalu cepat menyampaikan materi dan bahasanya terlalu susah dicerna juga gak enak mas, yang ada malah bingung kitanya, terus ada juga komunikator yang penyampaian pesannya sudah efektif, karena narasumbernya menggunakan alat peraga sehingga mudah dipahami wawancara langsung kepada Ibu Sujiyah, Ketua Kelompok Kerja Pokja Kampung KB, 12 Agustus 2016” Sebagai komunikator yang baik maka diperlukannya strategi-strategi komunikasi yang efektif agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan mudah oleh komunikan, dengan cara menggunakan alat peraga saat menyampaikan pesan serta tidak terlalu cepat dalam berbicara saat menyampaikan materi merupakan cara yang tepat dalam menyampaikan sebuah pesan. 70

1.3 Menentukan Khalayak

Komunikasi atau penerima pesan merupakan khalayak baik individu maupun yang menjadi sasaran dalam kegiatan komunikasi. Menentukan sigmen khalayak dalam program Kampung KB tentu mengacu pada konsep- konsep serta tujuan awal program ini. Adanya komunikasi yang disampaikan oleh BKKBN Provinsi DIY kepada masyarakat dimaksudkan agar masyarakat mengetahui program yang dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi DIY yaitu Program Kampung KB. Dalam merancang strategi komunikasi Program Kampung KB, BKKBN Provinsi DIY menentukan target yang spesifik berdasarkan wilayah miskin dan jumlah KB dibawah rata-rata. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Dra. Ellya Nunuk Irihastuti sebagai berikut: “Dalam program Kampung KB ini yang menjadi komunikan adalah masyarakat kampung yang Jumlah Pra-KS dan KS-1 miskin di atas rata-rata Pra KS- dan KS-1 tingkat desakelurahan. dan Jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapaian peserta KB tingkat desakelurahan. Soalnya Program Kampung KB ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. wawancara ketua bidang koordinator program Kampung KB, 16 juni 2016 ” Target khalayak adalah masyarakat yang jumlah Pra-KS dan KS-1 miskin diatas rata-rata Pra KS- dan KS-1 tingkat desakelurahan serta jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapaian peserta KB tingkat desakelurahan dikarenakan program Kampung KB ini merupakan program khusus diperuntukan pada kampung-kampung yang jumlah kemiskinan masih dibawah rata-rata sehingga perlu diadakan penanganan khusus, seperti yang disampaikan oleh Ibu Dra. Ellya Nunuk Irihastuti sebagai berikut: 71 “Program Kampung KB sebenarnya bukan semata-mata program yang mengajak warga untuk ber-KB atau memiliki dua anak, namun program Kampung KB ini mengajak seluruh warga kampung untuk membangun bersama-sama kampung mereka dengan memanfaatkan potensi yang ada dikampung tersebut, sehingga tinggkat kemiskinan bisa dihindarkan. wawancara ketua bidang koordinator program Kampung KB, 16 juni 2016 ”

1.4 Menentukan Tujuan

Agar suatu kegiatan komunikasi dapat berjalan lebih fokus dan efektif, maka tujuan yang masih bersifat umum perlu dipersempit untuk mempermudah dalam membuat program komunikasi, karena dengan tujuan yang lebih sempit, maka strategi yang digunakan akan lebih fokus. Selain itu tujuan juga harus jelas, sederhana, realistis,dan ada keseimbangan antara anggaran, waktu, dan tenaga. Namun dalam menginformasikan program Kampung KB yang dilaksanakan oleh BKKBN provinsi DIY tidak menetapkan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan umum BKKBN Provinsi DIY dalam menginformasikan program Kampung KB yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau setara, melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Adapun tujuan khusus BKKBN Provinsi DIY dalam menginformasikan program Kampung KB yaitu meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait, meningkatkan

Dokumen yang terkait

Tugas dan Peranan Sekretaris pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kab. Langkat.

0 21 59

Konsep badan kependidikan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) tentang keluarga berencana (KB) di tinjau dari hukum Islam dan hukum positif

1 11 95

Analisis Pada Sistem Informasi Data Keluarga Pada Bidang IKAP Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat

0 2 1

Analisis Sistem Informasi Pada Bidang Ikap (Informasi Keluarga Dan Analisis Program) Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat

0 8 65

Pengolahan Mutasi Data Keluarga berbasis web Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jakarta

0 9 58

Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat dalam Mempersuasi Suami Untuk Mengikuti Program Vas

0 9 60

STRATEGI KOMUNIKASI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI DIY DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA (PKBR) DI YOGYAKARTA TAHUN 2010-2014

0 5 165

Analisis pola pertanggungjawaban (studi kasus program kampung keluarga berencana di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

4 64 98

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKKBN.

0 0 9

STRATEGI KOMUNIKASI BKKBN PROVINSI BANTEN DALAM PROSES PEMBENTUKAN KESADARAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA - FISIP Untirta Repository

0 2 112