LATAR BELAKANG BKKBN PROVINSI DIY

46 2. Program perlu digiatkan pula dengan pengikutsertaan baik masyarakat maupun pemerintahan secara maksimal. 3. Program keluarga berencana perlu diselenggarakan secara teratur dan terencana kearah terwujudnya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tugas pokok Badaan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional yaitu sebagai berikut: 1. Menjalankan koordinasi, integrasi dan sinkrinisasi terhadap usaha pelaksanaan program KB Nasional yang dilakukan Unit-unit pelaksanaan. 2. Mengajukan saran-saran kepada pemerintah mengenai pokok kebijaksanaan dan masalah-masalah penyelenggaraan Program KB Nasional. 3. Menyusun pedoman pelaksanaan Kb atas dasar pokok-pokok kebijaksanaan yang ditetapkan oleh pemerintah. 4. Mengadakan kerja sama antara Indonesia dengan Negara-negara asing maupun badan-badan internasional dalam bidang KB selaras dengan kepentingan Indonesia sesuai dengan prosedur yang berlaku. 5. Mengatur penampungan dan mengawasi penggunaan segala jenis bantuan baik yang berasal dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Berdasarkan ketentuan yang berlaku sesuai dengan ketatapan pemerintah maka dibentuklah BKKBN pada Pelita I tahun 1969-1974 meliputi 6 Provinsi yaitu: Jawa Bali DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Keenam provinsi tersebut merupakan daerah yang terbesar 47 jumlah penduduknya di Indonesia, yang merupakan daerah perintis pertama dari program BKKBN. Perkembangan selanjutnya dibentuk BKKBN kabupatenkotamadya secara berangsur-angsur. Kemudian pada tahun 1972 keluarlah putusan presiden No. 33 Tahun 1972, status badan ini diperjelas menjadi lembaga pemerintahan non departmen yang berkedudukan langsung dengan presiden dengan fungsi yaitu membantu presiden dalam menetapkan kebijakan pemerintahan di bidang KB nasional dan mengkoordinir pelaksanaan program KB nasional. Disusul kemudian pada tahun 1978 Presiden mengeluarkan keputusan No. 38 Tahun 1987 sebagai tindak penyempurnaan organisasi dari tata kerja BKKBN, perkembangan program kependudukan dan KB serta penyesuaian personil. Tugas dari BKKBN yaitu: 1. Melakukan koordinasi program BKKBN di daerah program KB di provinsi. 2. Melakukan koordinasi program kependudukan yang mendukung program KB di provinsi. 3. Melakukan pembinaan program KB dan program kependudukan yang mendukung di provinsi. 4. Mengelola keuangan, perlengkapan dan pembekalan program 5. Melaksanakan supervisi semua jenis 6. Melaksanakan urusan TU perwakilan BKKBN Provinsi yang memberikan servis atau pelayanan pengelolahan KB Sumber: Sejarah perkembangan Keluarga Berencana dan Program Kependudukan. 48

2. LOKASI

a. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN Pusat, Jalan Parmata No. 1 Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. b. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN Provinsi DIY Jl.kenari No. 58 Timoho Yogyakarta, Telp 0278513422, 520162

3. VISI dan MISI

Visi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY adalah “Mewujudkan Kualitas Hidup Masyarakat yang Tinggi, Maju dan Sejahtera”. Misi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY adalah “Menyelenggarakan Keluaraga Berencana dan Kesehatan Reproduksi”.

4. FUNGSI

a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BKKBN c. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintahan, swasta, LSOM dan Masyarakat di bidang Keluaraga Berencana dan Keluaraga Sejahtera d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hokum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga. 49

5. KEWENANGAN

a. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya. b. Perumusan kebijakan di bidang nya untuk mendukung pembangunan secara makro c. Perumusan kebijakan pengendalian angka kelahiran dan penurunan angka kematian ibu, bayi dan anak d. Penetapan sistem informasi di bidangnya e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangn yang berlaku yaitu: 1. Perumusan dan pelaksanaan kegiatan tertentu di bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera 2. Perumusan pedoman pengembangan kualitas keluarga

6. FILOSOFI dan STRATEGI

a. Filosofi Menggerakan Peran Serta Masyarakat Dalam Keluarga Berencana b. Grand Strategi 1. Menggerakan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam program KB 2. Menata kembali pengelolaan program KB 3. Memperkuat SDM Oprasional Program KB 4. Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui pelayanan KB 5. Meningkatkan pembiayaan program KB

Dokumen yang terkait

Tugas dan Peranan Sekretaris pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kab. Langkat.

0 21 59

Konsep badan kependidikan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) tentang keluarga berencana (KB) di tinjau dari hukum Islam dan hukum positif

1 11 95

Analisis Pada Sistem Informasi Data Keluarga Pada Bidang IKAP Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat

0 2 1

Analisis Sistem Informasi Pada Bidang Ikap (Informasi Keluarga Dan Analisis Program) Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat

0 8 65

Pengolahan Mutasi Data Keluarga berbasis web Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jakarta

0 9 58

Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat dalam Mempersuasi Suami Untuk Mengikuti Program Vas

0 9 60

STRATEGI KOMUNIKASI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI DIY DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA (PKBR) DI YOGYAKARTA TAHUN 2010-2014

0 5 165

Analisis pola pertanggungjawaban (studi kasus program kampung keluarga berencana di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

4 64 98

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKKBN.

0 0 9

STRATEGI KOMUNIKASI BKKBN PROVINSI BANTEN DALAM PROSES PEMBENTUKAN KESADARAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA - FISIP Untirta Repository

0 2 112