Frekuensi Pemanfaatan Pengguna Perpustakaan

memanfaatkan sumber informasi yang ada di perpustakaan, dengan baik hal ini sesuai dengan tujuan perpustakaan yang memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Sebagai pusat pemanfaatan informasi, perpustakaan harus mampu menyebarluaskan informasi kepada pengguna sehingga tujuan pemanfaatan perpustakaan dapat tercapai. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 1216, “tujuan bermakna arahan, haluan jurusan, yang dituju, maksud, tuntutan yang dituntut”. Menurut Sutarno 2003 : 112 menyatakan bahwa, dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan masyarakat dapat menemukannya di perpustakaan. Apabila kedatangan anggota masyarakat di perpustakaan atas pengaruh, desakan, perintah ataupun ajakan orang lain, maka hanya bersifat sementaraspontan. Sedangkan yang diharapkan adalah kunjungan rutin sebagai suatu kegemaran, kebiasaan, dan keperluan yang berkaitan dengan perpustakaan. Dari pendapat di atas jelas bahwa untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Perpustakaan haruslah berorientasi pada kegemaran, kebiasaan dan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan.

2.5.3 Frekuensi Pemanfaatan

Dalam upaya agar pengguna teratur dan terus-menerus memanfaatkan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam hal ini informasi yang tersedia harus dapat menarik minat pengguna sehingga frekuensi pemanfaatan perpustakaan semakin meningkat. Setiap perpustakaan mempunyai pengunjung, anggota dan pemakai perpustakaan. Oleh karena itu, kehadiran pengguna perpustakaan menjadi salah satu kunci keberhasilan perpustakaan. Semakin baik perpustakaan dalam memenuhi Universitas Sumatera Utara kebutuhan penggunanya maka semakin sering pengguna tersebut datang ke perpustakaan karena mereka merasa informasi yang mereka butuhkan tersedia pada perpustakaan tersebut. Sehubungan dengan hal di atas, Salim 2002 : 425 menyatakan bahwa “frekuensi adalah sejumlah pengulangan kejadian tertentu yang teratur”. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002, 275 frekuensi mempunyai arti “kekerapan”. Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa frekuensi dalam pemanfaatan perpustakaan merupakan suatu rutinitas pengguna perpustakaan, dimana frekuensi pemanfaatan tersebut berhubungan dengan kebutuhan pengguna, sehingga upaya petugas perpustakaan dalam memberikan palayanan yang maksimal merupakan tuntutan pengguna agar pengguna juga secara maksimal memanfaatkan perpustakaan tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era global sekarang ini peran perpustakaan sangatlah penting, karena perpustakaan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan dan peminjaman bahan pustaka tetapi juga sebagai tempat penyebarluasan informasi. Dengan kata lain keberadaan perpustakaan sangat diperlukan untuk mendayagunakan bahan pustaka yang di miliki secara maksimal, sehingga bahan pustaka tidak hanya di simpan saja, tetapi harus diatur dan diorganisasikan sesuai dengan tujuan dan fungsi perpustakaan. Perpustakaan dapat dikelola dengan baik dan dapat menempati peran yang penting, dan juga dapat melaksanakan tugas atau fungsinya secara baik,maka dari itu akan dapat memberikan sejumlah manfaat yang baik pula. Jika ditinjau dari berbagai segi, perpustakaan lembaga pusat informasi bagi penyelenggara maupun pemakainya. Hanya saja karena lain hal, maka belum semua yang semestinya ada dapat di capai seperti mengelola informasi, pelayanan informasi, mendukung pengembangan lembaga, meningkatkan fungsi lembaga. Pengguna perpustakaan belum sepenuhnya menyadari adanya nilai tersebut. Dengan memahami nilai tersebut, kemungkinan akan menjadi salah satu pendorong untuk memanfaatkan perpustakaan lebih berguna. Peranan perpustakaan khususmerupakan suatu komponen penting dalam mencapai keberhasilan perpustakaan, oleh karena itu Pustakawan harusmemadai dari segi jumlah dan kualifikasi untuk memenuhi pelayanan dan program yang di kembangkan di perpustakaan khusus. Salah satu keterampilan yang dimiliki oleh Universitas Sumatera Utara