Uji Normalitas Uji Linieritas

Pengukuran tingkat kecemasan dengan menggunakan instrumen TMAS Taylor Manifest Anxiety Scale yang disusun dan dikembangkan oleh Taylor 1951, 1953. Dalam penelitian sebelumnya oleh Sudiyanto dalam Osman, 2008 mempunyai validitas dan reliabilitas yang tinggi dengan nilai batas pemisah skor 2223, sensitivitas TMAS cukup tinggi yaitu 90, spesivitasnya 95, nilai ramal positif 94,7, nilai ramal negatif 90,4, dengan reliabilitas r=0,86. Pengukuran ini terdiri dari jawaban “ya” dan “tidak”, dimana penilaian untuk setiap jawaban “ya” dinilai dengan skor 1 dan untuk jawaban tidak dinilai dengan skor 0. Penilaian kecemasan dinilai dengan menjumlahkan jawaban “ya”. Skor total adalah 50.

C. Analisis Data Penelitian

Perhitungan analisis data dilakukan sebelum uji asumsi yang meliputi uji normalitas sebaran dan analisis diskriptif, dan perhitungan data dilakukan setelah uji asumsi yaitu sumbangan efektif. Perhitungan dalam analisis ini dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program statistik SPSS for MS Windows release versi 16.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah dalam variabel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Hal ini berarti bahwa uji normalitas diperlukan untuk menjawab pertanyaan apakah syarat sampel yang representatif terpenuhi atau tidak, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasi pada populasi Hadi, 2004. Uji normalitas sebaran ini menggunakan teknik one sample Kolmogorov- Smirnov test ks-z yang dikatakan normal jika p asym sig 2-tailed 0,05. Hasil uji normalitas sebaran terhadap kedua variabel akan dijelaskan sebagai berikut: 1 Hasil uji normalitas sebaran variabel kecerdasan emosi, nilai ks-z adalah 1,017 dengan asym sig 2-tailed 0,252 0,05 termasuk kategori normal. 2 Hasil uji normalitas sebaran variabel kecemasan, nilai ks-z adalah 0,62 dengan asym sig 2-tailed 0,837 0,05 termasuk kategori normal. Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Skala Kecerdasan Emosi dengan Skor Kecemasan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kecemasan Kecerdasan emosi N 95 95 Mean 23.9474 1.1905E2 Normal Parameters a Std. Deviation 4.37685 1.05944E1 Absolute .064 .104 Positive .064 .104 Most Extreme Differences Negative -.063 -.050 Kolmogorov-Smirnov Z .620 1.017 Asymp. Sig. 2-tailed .837 .252 a. Test distribution is Normal. Hal ini berarti bahwa data pada variabel kecerdasan emosi dan kecemasan memiliki sebaran yang normal dan sampel dalam penelitian ini dapat mewakili populasi.

2. Uji Linieritas

Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mngetahui linieritas hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung, selain itu uji linieritas ini juga diharapkan dapat mengetahui taraf signifikansi penyimpangan dari linieritas hubungan tersebut. Apabila penyimpangan yang ditemukan tidak signifikan, maka hubungan variabel bebas dan variabel tergantung adalah linier Hadi, 2004. Uji linieritas hubungan ini menggunakan teknik compare means test for linierity. Berdasarkan hasil pengujian linieritas variabel kecerdasan emosi dengan kecemasan diperoleh nilai F beda sebesar 1,261 dengan probabilitas sebesar 0,213 0,05 adalah linier. Berdasarkan uji linieritas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa asumsi linier dalam penelitian ini terpenuhi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 dibawah ini : Tabel 6. Hasil Uji Linieritas Skala Kecerdasan Emosi dengan Skor Kecemasan Sum of Squares df Mean Square F Sig. Combined 924.648 38 24.333 1.555 .065 Linearity 194.8301 1 194.830 12.454 .001 Between Groups Deviation from Linearity 729.8178 37 19.725 1.261 .213 Within Groups 876.0889 56 15.644 Kecemasan Kecerdasan emosi Total 1800.737 94

3. Analisis deskriptif