5. Penyusunan alat ukur untuk penelitian
Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas, langkah selanjutnya adalah menyusun alat ukur yang dipakai untuk penelitian. Dalam penyusunan alat ukur
ini hanya aitem yang sahih saja yang diambil, dengan nomor urut yang baru. Sedangkan yang gugur tidak diikutsertakan. Adapun distribusi aitem skala
kecerdasan emosi yang digunakan sebagai penelitian dapat dilihat pada tabel 3. berikut ini:
Tabel 4. Distribusi Aitem Skala Kecerdasan Emosi untuk Penelitian
Nomor Aitem No
Aspek Favourable
Unfavourable Total
1 Mengenali emosi diri
108,4030,5040 1510,2518,3525,4535
7
2 Mengelola emosi
43,1914,4434 9{7,3929,4939
6
3 Memotivasi diri sendiri
139,1813,3828, 4333,4838
86,2317,2821,3324 9
4 Mengenali emosi orang
lain 22,2216,2720,4737
75,1712,3223, 3727,4232
9
5 Membina hubungan
dengan orang lain 11,1611,2115,
3122,3626 64,2619,4131,4636
9 Jumlah
20 20
40
Keterangan : nomor dalam tanda kurung adalah nomor aitem baru untuk penelitian.
B. Pelaksanaan Penelitian
Penentuan sampel penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja mu’alimin kelas 3 Pondok Pesantren Al-Mukmin Sukoharjo sebanyak 104 siswa yang tidak masuk sebanyak
9 orang sehingga subyek yang digunakan dalam penelitian sebanyak 95 orang.
Subjek yang digunakan sebagai penelitian adalah semua populasi, sehingga disebut studi populasi.
Pengumpulan data penelitian
Proses pengambilan sampel penelitian dilaksanakan Pondok Al-Mukmin Sukoharjo. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10
Desember 2009. Pengumpulan data dilakukan secara klasikal dengan memberikan skala kecerdasan emosi dan TMAS secara langsung kepada masing-masing subjek
dan pengambilan skala dilakukan pada saat itu juga setelah skala selesai diisi. Karena terdapat 9 siswa mu’alimin yang tidak masuk sekolah, maka data
penelitian yang di peroleh sebanyak 95 eksemplar.
Pelaksanaan skoring
Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah memberikan skor untuk keperluan analisis data. Skor untuk skala kecerdasan emosi bergerak
dari 1-4 dengan memperhatikan sifat aitem favorable dan unfavorable. Skor dari aitem favorabel adalah 4 untuk pilihan jawaban sangat setuju SS, 3 untuk pilihan
jawaban setuju S, 2 untuk tidak setuju TS, dan 1 untuk sangat tidak setuju STS. Sedangkan skor aitem unfvorabel adalah 1 untuk pilihan jawaban sangat
setuju SS, 2 untuk setuju S, 3 untuk jawaban tidak setuju TS, dan 4 untuk jawaban sangat tidak setuju STS. Kemudian skor yang diperoleh dari subjek
penelitian dijumlahkan untuk masing-masing skala. Total skor skala yang diperoleh dari subjek penelitian ini dipakai dalam analis data.
Pengukuran tingkat kecemasan dengan menggunakan instrumen TMAS Taylor Manifest Anxiety Scale yang disusun dan dikembangkan oleh Taylor
1951, 1953. Dalam penelitian sebelumnya oleh Sudiyanto dalam Osman, 2008 mempunyai validitas dan reliabilitas yang tinggi dengan nilai batas pemisah skor
2223, sensitivitas TMAS cukup tinggi yaitu 90, spesivitasnya 95, nilai ramal positif 94,7, nilai ramal negatif 90,4, dengan reliabilitas r=0,86.
Pengukuran ini terdiri dari jawaban “ya” dan “tidak”, dimana penilaian untuk setiap jawaban “ya” dinilai dengan skor 1 dan untuk jawaban tidak dinilai
dengan skor 0. Penilaian kecemasan dinilai dengan menjumlahkan jawaban “ya”. Skor total adalah 50.
C. Analisis Data Penelitian