atau total kolesterol Arsenault, et al.,2010; McGrowder, et al.,2011; NHLBI,2011; HeartUK,2012. Dimana hasil penelitian, menunjukkan proporsi
terbanyak pada kelompok normal untuk beberapa kadar lemak, seperti trigliserida, LDL, dan total kolesterol. Hal itu dikarenakan beberapa kadar lemak bukan hanya
sebagai faktor resiko satu-satunya yang berpengaruh dalam kejadian penyakit jantung koroner, tetapi banyak faktor lain yang ikut terlibat dan saling
mempengaruhi. Dimana pasien penyakit jantung koroner bisa memiliki 1 atau lebih jenis kadar lemak yang mengalami kelainan dengan kadar lemak yang lain
yang normal sehingga masing-masing kadar lemak tidak dapat berdiri sendiri- sendiri Arsenault, et al.,2010. Dan kebanyakan pasien penyakit jantung koroner
telah mendapatkan obat.
5.2.6. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Tekanan Darah
Dari pengamatan terhadap tabel 5.5., didapatkan bahwa tekanan darah sistol pasien penyakit jantung koroner terbanyak adalah berada pada tekanan
darah sistol prehipertensi dengan jumlah 83 orang 41,5 disusul tekanan darah sistol hipertensi stasium 1 dengan jumlah 49 orang 24.5, diikuti tekanan darah
sistol normal dengan jumlah 37 orang 18,5, dan terakhir oleh tekanan darah sistol hipertensi stadium 2 dengan jumlah 31 orang 15.5.
Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Franklin, et al. 2013 yang mendapatkan proporsi penyakit jantung koroner banyak terdapat
pada pasien yang memiliki tekanan darah sistol yang normal, sebesar 46,8. Ketidaksesuaian hasil penelitian tentang tekanan darah sistol dengan teori
yang ada, yaitu tekanan darah sistol tinggi secara signifikan berkaitan kejadian penyakit jantung koroner Ram Trivedi,2012 b; Franklin Wong,2013,
tetapi hasil menunjukkan pasien penyakit jantung koroner terbanyak pada tekanan sistol normal. Hal ini diakibatkan jumlah sampel yang sedikit yang digunakan
pada penelitian ini dengan data yang kurang lengkap dan tekanan darah sistol sama halnya dengan IMT yang bukan hanya sebagai faktor resiko satu-satunya
yang berpengaruh dalam kejadian penyakit jantung koroner, tetapi bekerja sama
Universitas Sumatera Utara
dengan banyak faktor yang lain AHA,2013. Dan kebanyakan pasien penyakit jantung koroner telah mendapatkan obat.
Dari pengamatan terhadap tabel 5.5., didapatkan bahwa tekanan darah diastol pasien penyakit jantung koroner terbanyak adalah berada pada tekanan
darah diastol normal dengan jumlah 73 orang 36,5 disusul tekanan darah diastol prehipertensi dengan jumlah 65 orang 32.5, diikuti tekanan darah
diastol hipertensi stadium 1 dengan jumlah 39 orang 19,5, dan terakhir oleh tekanan darah diastol hipertensi stadium 2 dengan jumlah 23 orang 11.5.
Hal ini sesuai dengan teori yang ada, yaitu pasien penyakit jantung koroner memiliki kecenderungan memiliki tekanan darah diastol yang rendah
walaupun tidak terlalu bermakna Nogueira,2013. Dalam hal ini, tekanan darah diastol yang rendah tergolong dalam kelompok tekanan darah diastol normal.
5.2.7. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Riwayat Merokok