5.1.3. Proporsi Penyakit Jantung Koroner
Proporsi penyakit jantung koroner di unit rawat jalan poli jantung RSUP H. Adam Malik Medan 2013 dapat dihitung dengan menggunakan data yang
diperoleh dari hasil penelitian, dengan rumus:
5.1.4. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 200 orang sampel, didapatkan bahwa jumlah laki-laki yang menderita penyakit jantung koroner lebih banyak
daripada perempuan, yaitu 149 orang pada laki-laki 74,5 dibanding 51 orang pada perempuan 25.5. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1. di bawah ini:
Tabel 5.1. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi n
Presentase
Laki-laki 149
74.5 Perempuan
51 25.5
Jumlah 200
100
5.1.5. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Umur
Umur didapatkan dari pengamatan terhadap rekam medis. Dari pengamatan terhadap 200 sampel penelitian tersebut, diperoleh data sebagai
berikut: Proporsi penyakit
jantung koroner =
Jumlah pasien penyakit jantung koroner X 100
Jumlah pasien penyakit jantung
= 943
X 100 5703
= 16,54
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Umur Kelompok Umur
Frekuensi n Presentase
40 tahun 5
2.5 40 - 49 tahun
17 8.5
50 - 59 tahun 76
38 ≥60 tahun
102 51
Jumlah 200
100
Data di atas menunjukkan bahwa umur pasien penyakit jantung koroner terbanyak adalah berada pada umur di atas 60 tahun. Pasien penyakit jantung
koroner yang berumur 40 tahun berjumlah 5 orang 2,5, yang berumur 40-49 tahun berjumlah 17 orang 8,5, yang berumur 50-59 tahun berjumlah 76 orang
38, dan yang berumur ≥60 tahun berjumlah 102 orang 51.
5.1.6. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Indeks
Massa Tubuh IMT
IMT didapatkan dengan cara perhitungan dimana berat badan kg dibagi tinggi badan m
2
. Dari pengamatan terhadap 200 sampel penelitian tersebut, diperoleh data yang lengkap dan bisa dihitung berjumlah 113 orang, sedangkan
sisanya 87 orang tidak bisa dihitung karena kurang lengkapnya data. Dan hasil perhitungan tersebut dikelompokkan sesuai tabel berikut ini:
Tabel 5.3. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan IMT Kategori IMT
Frekuensi n Presentase
Kurus 17,5 kgm
2
1 0.9
Normal 17,5-23,99 kgm
2
37 32.7
Overweight 24-26,99 kgm
2
42 37.2
Obese ≥27 kgm
2
33 29.2
Jumlah 113
100
Universitas Sumatera Utara
Data di atas menunjukkan bahwa IMT pasien penyakit jantung koroner terbanyak adalah pada kategori overweight dengan jumlah 42 orang 37,2
disusul kategori normal dengan jumlah 37 orang 32,7, diikuti kategori obese dengan jumlah 33 orang 29,2, dan terakhir oleh kategori kurus dengan jumlah
1 orang 0,9.
5.1.7. Distribusi Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Kadar