Dengan demikian dapat dihitung dengan persamaan 2.5
c. Menentukan
Dengan , derajat kebebasan dk
, maka diperoleh dari tabel Chi Square distribution
d. Membuat keputusan
Terima karena
e. Menarik kesimpulan
Adanya kesepakatan antar-responden mengenai kriteria yang digunakan penulis. Atau dengan kata lain, semua kriteria yang digunakan dalam kuesioner
adalah valid.
3.2.2 Uji Reliabilitas
Pada pengujian reliabilitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran ulang test-retest. Dalam metode ini, responden yang sama diminta
untuk mengisi kuesioner sebanyak dua kali. Hasil dari pengukuran yang pertama dan hasil pengukuran yang kedua kemudian diuji dengan menggunakan teknik uji
Chi-Square . Berikut merupakan langkah-langkah pengujian reliabitas kuesioner:
a. Membuat tabel tabulasi hasil pengukuran I dan pengukuran II:
Tabel 3.6 Tabulasi Hasil Pengukuran I
Kriteria Responden
1 2
3 1
1 1
1 2
1 1
1 3
1 4
1 1
1 Jumlah “YA”
10 Jumlah “TIDAK”
2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.7 Tabulasi Hasil Pengukuran II
Kriteria Responden
1 2
3 1
1 1
1 2
1 1
1 3
1 4
1 1
1 Jumlah “YA”
10 Jumlah “TIDAK”
2 b.
Menentukan hipotesis : Tidak ada perbedaan antara hasil pengukuran I dan pengukuran II
: Terdapat perbedaan antara hasil pengukuran I dan pengukuran II c.
Menghitung Untuk mempermudah perhitungan
terlebih dahulu membuat tabel pembantu sebagai berikut:
Tabel 3.8 Tabel Pembantu
Pengukuran I Pengukuran II
Jumlah YA
10 10
20 TIDAK
2 2
4 Jumlah
12 12
24
3.1
Keterangan: A = “YA” pada kolom pengukuran I
B = “YA” pada kolom pengukuran II C = “TIDAK” pada kolom pengukuran I
D = “TIDAK” pada kolom pengukuran II n = Jumlah pengukuran I dan pengukran II
d. Menentukan angka kritis nilai
Dengan taraf signifikan dan derajat kebebasan dk = 1. Maka
diperoleh angka kritis nilai sebesar 3,841.
e. Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
Karena nilai yang diperoleh lebih kecil daripada nilai kritis maka
diterima. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara hasil pengukuran I dan pengukuran II. Dengan kata lain, kuesioner yang disusun
adalah reliabel.
3.2.3 Perankingan terhadap Kriteria
Handphone
Berikut adalah langkah-langkah perhitungan bobot kriteria. a.
Penyatuan pendapat responden, yaitu dengan menggunakan rata-rata geometri untuk setiap perbandingan kriteria. Berikut adalah tabel matriks perbandingan
kriteria yang disederhanakan setelah melakukan penyatuan pendapat responden.
Tabel 3.9 Mariks Perbandingan Berpasangan Kriteria yang Disederhanakan
Kriteria Desain
Fasilitas Harga jual
kembali Spare part
Desain 1
0,255 4,217
1,260 Fasilitas
3,915 1
6,257 3,557
Harga jual kembali 0,237
0,160 1
0,303 Spare part
0,794 0,281
3,302 1
5,946 1,696
14,776 6,120
Lampiran C, hal. 50 Sehingga untuk jumlah dapat ditulis sebagai berikut:
dan .
b. Menghitung nilai eigen vector dan menguji konsistensi kriteria. Untuk
menghitung nilai eigen vector, terlebih dahulu membentuk tabel matriks perbandingan kriteria yang dinormalkan yaitu dengan cara membagi nilai
setiap kolom dengan jumlahnya. Contoh: Desain terhadap desain:
; Desain terhadap fasilitas:
; Desain terhadap harga jual kembali:
;
Universitas Sumatera Utara
Desain terhadap spare part: dan pada perhitungan selanjutnya
dapat dilakukan dengan cara yang sama. Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.10 Matriks Perbandingan Kriteria yang Dinormalkan
Kriteria Desain
Fasilitas Harga jual
kembali Spare part
Desain Fasilitas
Harga jual kembali
Spare part Setelah mendapat nilai matriks perbandingan kriteria yang dinormalkan maka
untuk menghitung nilai eigen vector setiap kriteria adalah dengan cara menghitung rata-rata setiap baris pada tabel 3.10, yaitu:
, ,
, .
Keterangan: vaktor eigen desain,
vaktor eigen fasilitas, vaktor eigen harga jual kembali,
vaktor eigen spare part. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.11 Vektor Eigen
Kriteria Desain
Fasilitas Harga jual
kembali Spare part
Vektor eigen
Desain 0,168
0,151 0,285
0,206 0,203
Fasilitas 0,658
0,589 0,423
0,581 0,563
Harga jual kembali 0,040
0,094 0,068
0,049 0,063
Spare part 0,133
0,166 0,223
0,163 0,171
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya adalah menghitung nilai eigen maksimum . Nilai
diperoleh dari hasil penjumlahan perkalian jumlah kolom Tabel 3.9 dengan nilai vaktor eigen.
3.2
Karena matriks berordo 4 yakni terdiri dari 4 kriteria, maka nilai indeks konsistensi yang diperoleh:
Untuk , maka:
Dari perhitungan di atas CR = 0,051 0,100 yang artinya bahwa pendapat responden dapat dikatakan konsisten.
Berdasarkan hasil perhitungan vektor eigen menunjukkan bahwa: kriteria fasilitas adalah kriteria terpenting dengan bobot 0,563 56,3, selanjutnya adalah
desain 0,203 20,3, spare part dengan bobot 0,172 17,1 dan terkahir adalah harga jual dengan bobot 0,063 6,3.
3.2.4 Perankingan Merek