Perumusan Masalah Batasan Masalah

Perankingan suatu produk dengan metode selain AHP akan sangat sulit dilakukan jika input yang digunakan adalah pendapat para responden di mana pendapat yang diminta terkait dengan faktor-faktor yang bebas satu sama lain sehingga tidak jarang terjadi hasil yang didapat akan mengarah pada ketidakkonsistenan responden. Metode Analytic Hierarchy Process AHP merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang menggunakan faktor-faktor logika, intuisi, pengalaman, pengetahuan, emosi dan rasa untuk dioptimasi dalam suatu proses yang sistematis Iryanto, 2008. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik membuat tugas akhir dengan judul “KAJIAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS AHP DALAM MENENTUKAN POSISI MEREK HANDPHONE BERDASARKAN PERSEPSI PRODUSEN DAN KONSUMEN TERHADAP KRITERIA HANDPHONE” .

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian sebelumnya dapat dirumuskan bahwa permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Kriteria apa yang paling prioritas bagi produsen dan konsumen? 2. Bagaimana penentuan urutan prioritas kriteria? 3. Bagaimana menentukan posisi merek handphone berdasarkan persepsi produsen dan konsumen terhadap kriteria handphone dengan menggunakan metode AHP?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari terlalu meluasnya masalah dan adanya bias dalam pengambilan kesimpulan dalam penelitian ini maka permasalahan dibatasi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Jenis handphone yang dipilih adalah Samsung, Oppo dan Sony. 2. Kriteria yang menjadi pertimbangan dalam menentukan posisi handphone adalah desain, fasilitas, harga jual kembali dan spare part. 3. Hakikatnya, jumlah responden dalam suatu penelitian yang menggunakan metode Analytic Hierarchy Process AHP tidak terbatas. Hal ini disebabkan, karena dalam metode Analytic Hierarchy Process AHP syarat responden yang diambil adalah orang-orang yang mempuyai pengalaman, mengetahui atau memahami terkait dengan penelitian. Sehingga, pada penelitian ini mengasumsikan bahwa jumlah responden yang diambil sudah mencukupi syarat kecukupan data. 4. Mengasumsikan bahwa sampel yang diambil sebagai responden pada penelitian dengan Metode Analytic Hierarchy Process AHP ini adalah orang-orang yang sudah mengetahui keadaan handphone Samsung, Oppo dan Sony berdasarkan kriteria desain, fasilitas, harga jual kembali dan spare part. 5. Objek yang diteliti sebagai responden atau partisipan dalam penelitian ini adalah penjual handphone di jalan Gatot Subroto Plaza Medan Fair Tahap I No. 21 kota Medan dan Medan Fair Tahap I No. 26 kota Medan serta seorang mahasiswa yang mempunyai dan mengetahui atau memahami handphone Samsung, Oppo dan Sony berdasarkan kriteria desain, fasilitas, harga jual kembali dan spare part. 6. Metode yang dipakai untuk menentukan posisi merek handphone adalah Analytic Hierarchy Process AHP.

1.4 Tujuan Penelitian