4.5.3 Wilayah Nada Range
Metode untuk menentukan wilayah nada berdasarkan ambitus suara yang terdengar secara alami, ditentukan oleh suara penghasil bunyi itu sendiri, yaitu dengan memperhatikan
nada paling rendah dan nada paling tinggi. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Ellis dalam Malm 1977:35 tentang
perhitungan frekuensi nada dengan menggunakan cent, yaitu nada-nada yang berjarak 1 laras sama dengan 200 cent, dan nada-nada berjarak ½ laras sama dengan 100 cent.
Dengan melihat nada-nada yang telah ditranskripsikan, maka lagu odak-odak minor memiliki wilayah nada dari nada B terendah dan C’ nada paling tinggi yang semuanya
berjarak 6 ½ lras atau sama dengan 1300 cent. Pada lagu odak-odak mayor memiliki wilayah nada dari B terendah dan Gis tertinggi yang semuanya berjarak 4 laras atau sama dengan
800 cent. Untuk lebih jelas wilayah nada lagu odak-odak dapat dilihat dari garis para nada dibawah ini:
Lagu Odak-odak
4.5.4 Jumlah Nada Frequency of Note
Netll 1964:146 menyatakan dalam mentranskripsikan modus lagu paling tidak menyebut nada mana yang berfungsi sebagi nada dasar , nada-nada yang dianggap penting
dalam lagu tersebut, serta nada-nada pendamping lainnya. Lebih lanjut Netll mengatakan bahwa gambaran tangga nada dan modus biasanya disampaikan lewat notasi tangga nada
yang ditulis diatas garis paranada dengan harga-harga yang menandai nada mana yang sering digunakan dan yang tidak sering digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Berikut jumlah nada-nada yang dipakai pada lagu odak-odak,
B C
E Fis G A B’ C’ 35 36 60 43 33 2 54 10
Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa jumlah nada B 35 buah nada, jumlah nada C 36 buah nada, jumlah nada E 60 buah nada, jumlah nada Fis 43 buah nada, jumlah nada G
33 buah nada, jumlah nada A 2 buah nada, jumlah nada B’ 54 buah nada dan nada C’ 10 buah nada. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa nada yang sering dipakai adalah nada E
dengan jumlah 60 buah nada dan nada yang paling sedikit digunakan adalah nada A dengan 2 buah nada.
4.5.5 Interval Nada