Seni musik vocal Sierjabaten

pada ruas-ruas bambu dibuat lobang penghasil nada. Lidah reed pada embal-embal terbuat dari badan bambu tersebut. Empi-empi adalah sebuah alat musik yang tergolong aerophone multi reeds, empi-empi terbuat dari sebuah batang padi yang sudah tua. Lidah reeds empi- empi terbuat dari batang padi itu sendiri, dengan cara memecahkan sebagian kecil dari salah satu ujung batang padi tersebut. Akibat terpecahnya bagian batang padi tersebut, maka jika ditiup akan menghasilkan suatu bunyi dan empi-empi biasanya memiliki empat lobang nada. Keberadaan embal-embal dan empi-empi saat ini sudah sangat sulit untuk ditemukan baik daerah kota maupun desa di tanah Karo. Gambar 2.11 : Belobat pingko-pingko Sumber: Dok. Karo Siadi. Com.

2.2.1.4 Seni musik vocal

Didalam kebudayaan musik Karo juga terdapat nyanyian yang juga memiliki peran penting dalam suatu upacara di dalam masyarakat Karo. Seni suara merupakan suatu bentuk karya seni yang dapat dinikmati manusia melalui pendengaran, seperti seni vokal, seni instrumental, dan seni sastra. Seni vokal yang berkembang pada masyarakat Karo, yaitu berupa rengget nyanyian. Seni vokal dalam mastarakat karo biasanya digunakan dalam upacara pernikahan, pemakaman, upacara hiburan dan upacara erpangir kulau. Seni vokal dalam masyarakat karo ada beberapa jenis: yaitu ermang-mang, masu-masu, rende bernyanyi. Ermang-mang adalah pembacaan mantera oleh guru sibaso orang pintar dengan menyanyikannya, biasanya tidak menggunakan alat musik pengiring. Masu-masu adalah Suatu nyanyian yang berupa doa dan harapan. Masu-masu biasanya di gunakan dalam Universitas Sumatera Utara upacara hiburan rakyat dan upacara pernikahan dengan di iringi oleh gendang lima sendalanen, dan rende nyanyian adalah syair yang dilafalkan sesuai nada, ritme, birama, dan melodi tertentu hingga membentuk harmoni. Nyanyian sering juga disebut sebagai lagu yang berarti gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal biasanya diiringi dengan alat musik untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan mengandung irama. Masyarakat karo sering menyanyikan sebuah lagu rende dalam upacara hiburan gendang guro-guro aron, upacara pernikahan, dan upacara pemakaman.

2.2.1.5 Sierjabaten

Sierjabaten adalah orang yang memiliki jabatan atau kedudukan dalam mendukung berjalannya suatu upacara khususnya dalam memainkan musik tradisional Karo. Seseorang disebut sebagai sierjabaten adalah pada saat dia melakukan peran penting dalam mengirngi suatu upacara. Didalam berjalannya upacara, penggual, penarune, perkulcapi dan guru sibaso disebut sebagai sierjabaten. Peran sierjabaten dalam mengiringi suatu upacara sangatlah penting, apabila sierjabaten tidak ada maka ritual dari upacara tersebut belum bisa dimulai dan kesuksesan upacara ritual tersebut sangatlah bergantung pada sierjabaten. Gambar 2.12: Penggual dan penarune sedang mengiringi upacara disebut sebagai sierjabaten Sumber: Dok. Nisura.blogspot.com Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN