Allah SWT dalam Al-Qur’an telah membimbing kita untuk kerja dakwah, yang tersebut dalam Surah Ash-Sahf:10-13
• Ayat 10
: Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?
• Ayat 11
: Kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu, itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu
mengetahui. •
Ayat 12 : Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan
kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai dan memasukkan kamu ke tempat tinggal yang baik di dalam surga dan itulah
keberuntungan yang besar. •
Ayat 13 : Dan lagi kurnia yang lain yang kamu sukai yaitu pertolongan dari
Allah dan kemenangan yang dekat waktunya. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang beriman.
Dari sini dapat dipelajari bahwa dakwah menurut Islam hendaklah berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW akan terpenuhi jika:
a. Dilaksanakan oleh orang-orang yang beriman kepada Allah SWT
b. Dilaksanakan oleh orang-orang yang beriman kepada Rasulullah SAW
c. Berjihad, berjuang dan berdakwah di jalan Allah SWT dengan kemampuan
harta dan diri
4.3.2. Azas-Azas Strategi Dakwah Jama’ah Tabaligh
Strategi dakwah bermakna siasat dan taktik yang digunakan dalam menjalankan dakwah. Adapun azas strategi dakwah itu meliputi:
Universitas Sumatera Utara
1 Azas filosofis, terutama membicarakan masalah-masalah yang erat
hubungannya dengan jama’ah dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam proses dakwah.
2 Azas kemampuan dan keahlian da’i, terutama yang berhubungan dengan sifat
dan sikap da’i dalam melakukan komunikasi. 3
Azas sosiologi, terutama membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan dakwah dan situasi sasaran dakwah, misalnya keadaan masyarakat sekitar,
mayoritas agama suatu daerah dan sosial kultural sasaran dakwah 4
Azas psikologis, membantu masalah yang berhubungan erat dengan kejiwaan manusia
5 Azas efektifitas dan efisiensi, dimana dalam aktifitas dakwah harus
mengadakan keseimbangan antara biaya, waktu maupun tenaga yang dikeluarkan dalam mencapai target dan diharapkan dengan penggunaan biaya,
waktu dan biaya yang sedikit memperoleh hasil yang maksimal. Adapun azas-azas strategi dakwah Jama’ah Tabligh dikenal dengan sebutan
“Adab-Usul” yaitu aturan-aturan atau tata tertib strategi yang harus dijalankan oleh setiap anggota Jama’ah Tabligh disaat berdakwah sebagai berikut:
1 Harus memperbanyak :
• Dakwah-dakwah khususi, umumi, dan ijtima’i
• Ta’lim wa Ta’lum, halqoh Qur’an, kitabi dan sifat sahabat
• Zikir ibadah: doa-doa masnunah, sholat sunah, membaca Al-Qur’an dan
zikir pagi dan petang •
Khidmat: khidmat diri sendiri, ketua rombongan Amir Syaf dan anggota jama’ah rombongan .
Universitas Sumatera Utara
2 Harus mengurangi:
• Masa makandan minum
• Masa tidur dan istirahat
• Keluar dari mesjid
• Bicara sia-sia
3 Harus menjaga:
• Ta’at pada Amir pimpinan
• Mendahulukan amalan itima’i dari amalan infrodi
• Menjaga kehormatan mesjid
• Sabar dan tahamul tahan diuji
4 Harus meninggalkan:
• Mengharap kepada makhluk
• Meminta kepada makhluk
• Memakai barang orang lain tanpa izin
• Sifat boros
5 Harus tidak membicarakan:
• Masalah politik
• Masalah khilafiah perbedaan pendapat
• Masalah kedudukan atau pangkat
• Masalah derma dan aib masyarakat
TeamMushalla, 1994:37-38
4.4. Perbedaan dan Persamaan Pelaksanaan Dakwah Jama’ah Tabligh Antar Bangsa
