memerintahkan saya untuk menerima undangan ini untuk makan maka saya bersedia menerima undangannya.
Terhadap kawan-kawannya jamaah Tabligh, Sayid Sulaiman An-Nadwi berkata,
”
“
Jika saya melihat anda, saya merasa seolah-olah duni ini penuh dengan kebaikan. Namun , jika Anda hilang dari pandangan saya, saya merasa seolah-
olah dunia ini penuh dengan kejahatan. Syaikh Muhammad Zakriya berkata,
” “
Tidak ada suatu kegiatan agama manapun, kecuali pemimpin-pemimpin mereka mendukung metode dakwah
tabligh Syaikh Muhammad Ilyas. Kebanyakan, membantu kelancaran usaha jamaah di daerah mereka.
”
• Syaikh Isyfaqur-Rahman, Mufti Madrasah Fathburi
Syaikh Muhammad Zakariya menyebutkan nama-nama sebagian pemimpin dan ulama Islam serta tanggapan mereka terhadap usaha
Syaikh Muhammad Ilyas. Di antaranya pemimpin yang terkemuka itu adalah :
• Syaikh Jamil Ahmad At-Tahanwi, Mufti Tahan Bawan dan Mufti Jami
’
• Syaikh As
ah Al-Asyrafiyyah, Lahore.
’
• Syaikh Abdur-Rahman, pemimpin lembaga pendidikan di Mazhahirul-
Ulum, Saharanpur. adullah, salah seorang ulama besar, pengganti Syaikh Asyraf
Ali At-Thanwi.
• Syaikh Hifzhurrahman As-Sirharwi, Ketua Umum Organisasi Ulama
Islam India. •
Maulana Ahmad Sa
’
2.2.7. Pendapat Al-
id.
‘
alamah Mufti
‘
Azizur Rahman
Universitas Sumatera Utara
Syaikh Mufti Azizur-Rahman telah menulis sebuah buku tentang Syaikh Muhammad Yusuf Al-Kandahwi. Dalam bukunya tersebut beliau berkata bahwa
sesungguhnya Syaikh Muhammad Yusuf telah berkata,
“
Sesungguhnya Enam prinsip syaikh Muhammad Ilyas dan tertib keluar dijalan Allh swt. adalah satu-
satunya cara untuk menangkal sekularisme dan budaya Barat.
”
Pada mulanya, saya tidak memahami kalimat yang beliau ucapkan. Tetapi, kemudian saya dapat
memahaminya karena Allah dengan kemulian-Nya telah melapangkan dada saya. Kini, dengan penih keyakinan saya tegaskan bahwa usaha dakwah dengan cara
inilah yang dapat menjamin kebahagiaan dunia dan akhirat. Usaha inilah satu- satunya cara untuk mengembalikan kaum muslimin kedapa Islam sebagaimana
sediakala.
2.2.8. Pendapat DR. Dzakir Husain
”
Dr. Dzakir Husain merupakan orang yang gigih membela jamaah, karena kesannya yang sangat mendalam terhadap jamaah. Beliau berkata,
“
Sesungguhnya, iman dan yakin yang sempurna tidak mungkin datang melalui diskusi atau beradu argumentasi. Iman dan yakin merupakan nikmat yang
besar. Jika Aqllah swt. telah mengilhamkannya kepada seseorang, maka ia dapat menyampaikannya kepada orang lain dengan menampilkan contoh yang sempurna
berupa akhlak, amalan baik dan keikhlasan. Jika cahaya iman telah menyala dihati seseorang, maka kehangatannya dapat disampaikan kedalam hati orang-orang lain
sehingga keimanan dan keyakinan menyala pula di hati mereka. Dengan Sesungguhnya
saya melihat kerja jamaah Dakwah dan Tabligh sangat sederhana. Tetapi, saya menjumpai di dalamnya terdapat ruh yang amat kuat dalam menyeru manusia
kepada Allah.
Universitas Sumatera Utara
demikian, hati yang telah mati dapat hidup kembali dan denyut kehidupan iman akan berdetak normal.
2.2.9. Pendapat Al-
” ‘
Sesorang penulis kenamaan, Wahiddin Khan berkata,
alamah Al-Ustadz Wahiddin Khan
“
Penelitian secara ilmiah metode Syaikh Muhammad Ilyas memerlukan kepahaman lingkungan
maupun tempat yang menyebabkan timbulnya kerisauan Syaikh Muhammad Ilyas. Demikian pula, perlu dikaji sejarah gerakan ini dan cara-cara
pembaharuannya di berbagai tempat sejak permulaan. Selanjutnya tentang aturan yang dijalankan Syaikh Muhammad Ilyas di
Markaz Nizhamuddin, beliau berkata,
”
“
Sebenarnya, aturan yang berlaku di markaz Syaikh Muhammad Ilyas itu telah berlangsung lebih dari seperempat abad yang
lalu. Tentu saja, itu merupakan bukti yang jelas bahwa Syaikh Muhammad Ilyas telah berusaha menghidupkan semua yang dibawa oleh Nabi saw, dan mungkin
tidak ada duanya di seluruh dunia Islam. Meskipun di seluruh dunia banyak markaz yang menjadi pusat-pusat kegiatan dakwah, tetapi tidak satupun dari
markaz-markaz tersebut yang memberi contoh sempurna dari kegiatan Masjid Nabawi Syarif pada zaman Rasulullah saw. Bukankah hal itu telah cukup
menunjukkan bahwa beliau memang mendapatkan taufik dari Allah swt. Untuk berkorban dalam usaha ini.
2.2.10. Pendapat Syaikh Adam Abdullah Al-Aluri