Variabel Bebas Aspek Pengukuran

kerjapermasalahan petugas malaria puskesmas dalam melaksanakan tugas di wilayah endemis dan non endemis malaria untuk mengoreksi atas kebenaran yang disampaikan petugas malaria puskesmas masing-masing di Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal. 10. Supervisi adalah kunjungan dan memberi bimbingan teknis maupun non teknis secara rutin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal dalam upaya meningkatkan kinerja petugas malaria puskesmas secara profesional yang meliputi kegiatan promosi kesehatan, penyuluhan kesehatan, pengobatan penderita, pelatihan petugas malaria puskesmas, pembagian poster, stikerspanduk yang berhubungan dengan kegiatan pemberantasan malaria serta pembagian kelambu di daerah endemis malaria Kabupaten Mandailing Natal dalam rangka mensukseskan program MADINA SEHAT 2010 secara khusus dan mendukung INDONESIA SEHAT 2010.

3.6. Aspek Pengukuran

3.6.1. Variabel Bebas

Khusus pada variabel motivasi kerja terdiri dari motivasi bersifat intrinsik yang meliputi tanggung jawab, komitmen memenuhi standar kerja, inisiatif kerja, rasa prestasi dan motivasi kerja bersifat ekstrinsik yang meliputi insentifhonor, kondisi kerja, pengakuan, umpan balik dan supervisi. Skala pengukuran variabel ini adalah skala interval dengan tiga kategori yaitu tinggi baik, sedang cukup baik dan rendah tidak baik. Secara rinci aspek pengukuran pada variabel motivasi kerja dapat dilihat pada Tabel 3.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Aspek Pengukuran Variabel Bebas No Variabel Motivasi Kerja Indikator Kriteria Bobot Nilai Skor Skala Ukur 1 Intrinsik a. Tanggung jawab 5 a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 3 2 1 11 – 15 8 – 10 5 - 7 Interval b. Komitmen memenuhi standar kerja 4 a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 3 2 1 10 – 12 7 – 9 4 - 6 Interval c. Inisiatif kerja 5 a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 3 2 1 11 – 15 8 – 10 5 - 7 Interval d. Rasa Prestasi 5 a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 3 2 1 11 – 15 8 – 10 5 - 7 Interval 2 Ekstrinsik e. Insentifhonor 5 a. Tinggi b. Sedang c. Rendah 3 2 1 11 – 15 8 – 10 5 - 7 Interval f. Kondisi Kerja 6 a. Baik b. Cukup baik c. Tidak baik 3 2 1 14 – 18 10 – 13 6 - 9 Interval g. Pengakuan 4 a. Baik b. Cukup baik c. Tidak baik 3 2 1 10 – 12 7 – 9 4 - 6 Interval h. Umpan Balik 5 a. Baik b. Cukup baik c. Tidak baik 3 2 1 11 – 15 8 – 10 5 - 7 Interval i. Supervisi 4 a. Baik b. Cukup baik c. Tidak baik 3 2 1 10 – 12 7 – 9 4 - 6 Interval 3.6.2. Variabel Terikat Variabel kinerja petugas malaria menggunakan skala interval dan 44 pertanyaaan dengan 17 indikator yang diukur. Berdasarkan total skor yang diperoleh responden, variabel kinerja dikelompokkan atas 3 kategori yaitu : Pratomo, 1986 1. Baik, apabila responden memiliki total skor dengan interval 39 - 51 2. Cukup baik, apabila responden memiliki total skor dengan interval 28 - 38 3. Kurang baik, apabila responden memiliki total skor dengan interval 17 - 27 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Terikat Variabel Terikat Indikator Kriteria Bobot Nilai Skor Skala Ukur Kinerja Petugas Malaria 17 a. Baik b. Cukup baik c. Kurang baik 3 2 1 39 – 51 28 – 38 17 - 27 Interval

3.7. Teknik Analisa Data