dalam mewujudkan kepuasan kerja dan faktor-faktor demikian pula yang sungguh- sungguh dapat merupakan motivator bagi orang-orang yang memperolehnya.
3. Teori Kebutuhan Aldever Teori ini merupakan perluasan dari teori Maslow dan Herzberg. Aldever
mengenalkan tiga kelompok inti dari kebutuhan-kebutuhan tersebut yaitu: a.
Kebutuhan akan keberadaan adalah akan tetap bisa hidup. Kebutuhan ini sama dengan kebutuhan fisik dari Maslow dan sama dengan faktor hygiene dari
Herzberg. b.
Kebutuhan berhubungan adalah suatu kebutuhan untuk menjalin hubungan dengan sesamanya hubungan sosial dan bekerja sama dengan orang lain.
c. Kebutuhan untuk berkembang adalah suatu kebutuhan dari seseorang untuk
mengembangkan dirinya. Kebutuhan ini sama dengan kebutuhan penghargaan dan aktualisasi dari Maslow dan faktor motivator dari Herzberg Hasibuan, 1997.
2.3. Malaria
2.3.1. Pengertian
Penyakit malaria berhubungan dengan perilaku masyarakat, dengan adanya pelaksanaan program penanggulangan oleh petugas kesehatan juga menentukan
tinggi rendahnya kasus malaria pada suatu daerah. Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit reemerging menular
kembali secara massal dan saat ini menjadi ancaman daerah tropis dan sub tropis. Di dua kawasan tersebut malaria sering menimbulkan jumlah kematian mencapai lebih
dari satu juta orang setiap tahunnya. Masalah yang menjadi perhatian yaitu pada
Universitas Sumatera Utara
kasus malaria di beberapa daerah yang kasusnya sudah jarang terjadi selama beberapa tahun. Hal ini terjadi karena lemahnya sistem kewaspadaan dini serta perencanaan
pemberantasan malaria yang tidak dilakukan secara tepat dan berkesinambungan Gunawan, S., 2000.
2.3.2. Mekanisme Penularan Penyakit Malaria
Menurut Noor yang dikutip oleh Daulay 2006, aspek sentral penyebaran penyakit menular dalam masyarakat adalah mekanisme penularan mode of
transmissions yakni berbagai mekanisme dimana unsur penyebab penyakit dapat mencapai manusia sebagai pejamu yang potensial. Mekanisme tersebut meliputi cara
agent meninggalkan recervoir, cara penularan untuk mencapai pejamu potensial serta cara masuknya ke pejamu potensial tersebut. Seseorang yang sehat sebagai salah
seorang pejamu potensial dalam masyarakat, mungkin akan ketularan suatu penyakit tertentu sesuai dengan posisinya dalam masyarakat serta pengaruh recervoir yang ada
disekitarnya. Kemungkinan tersebut sangat dipengaruhi pula oleh beberapa faktor antara lain:
1. Faktor lingkungan fisik sekitarnya yang merupakan media yang ikut
mempengaruhi kualitas unsur penyebabnya. 2.
Faktor lingkungan biologis yang menentukan jenis vektor dan recervoir penyakit serta unsur biologis yang hidup dan berada disekitar manusia
3. Faktor lingkungan sosial yakni kedudukan setiap orang dalam masyarakat
termasuk kebiasaan hidup serta kegiatan sehari-hari dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
2.3.3. Program Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Malaria