Struktur dan Pola Tata Ruang Desa

37 3. Desa Swasembada Berkembang Adalah Desa setingkat lebih tinggi dari Desa Swakarya, Desa Swasembada adalah desa yang telah mampu menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri, administrasi desa sudah terselenggara dengan baik dan LKMD telah berfungsi dalam mengorganisasikan dan menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa secara terpadu.

2.2.4 Struktur dan Pola Tata Ruang Desa

Menurut Beratha 1991 tata ruang fisik desa sebenarnya adalah setiap potongan-potongan tanah yang digunakan berbagai macam tujuan, sehingga tercapai suatu pola yang harmonis antara pengembangan wilayah dan tata bangunan. Unsur-unsur yang termasuk di dalamnya adalah : a. Wisma perumahan adalah lingkungan tempat tinggal penduduk dimana mereka memulai kegiatan kehidupannya. b. Karya adalah bidang pekerjaan penduduk dalam usaha memenuhi kehidupannya yang meliputi 1 kegiatan primer pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan, 2 kegiatan sekunder kerajinan, pertukangan, pabrik dan industri lainnya, 3 kegiatan tertier perdagangan dan jasa. c. Marga adalah prasarana perhubungan, transportasi dan komunikasi. d. Suka adalah tempat rekreasi, olah raga dan kesenian. e. Penyempurna adalah fasilitas sosial, ekonomi dan pemerintahan antara lain: tempat beribadatan, pendidikan, kesehatan, perkantoran, kelistrikan dan lain sebagainya. 38 Untuk menyusun ruang fisik desa selain memperhatikan unsur-unsur wisma, karya, marga, suka dan penyempurna harus dapat memperhatikan perpaduan antara nilai letak, fungsi, nilai estetika, nilai sosial. Dengan ini semua diharapkan bahwa suatu desa dapat berjalan optimal. Sumber : modifikasi dari Burgess 1925 dalam Daldjoeni 1991 GAMBAR 2.3 DIAGRAM TATA RUANG PEDESAAN KONSENTRIK Pola tata letak adalah jarak antara tempat tinggal dan tempat bekerja. Di desa sebuah jarak umumnya ditentukan oleh kemampuan seseorang dengan jalan kaki. Sehingga faktor geografi di sebuah pedesaan sangat menentukan letak pemukiman. Sumber : Pola Tata Desa Sujarto 1979 GAMBAR 2.4 POLA PEMUKIMAN PEDESAAN C B A

B. WISMAPEMUKIMAN C. KARYA :

sawah, ladang, tempat bekerja JALAN PUSAT

A. TERKONSENTRIR B. TERSEBAR

39 Pada dasarnya daerah pemukiman penduduk pedesaan dapat dibagi menjadi dua 2 golongan yaitu; a Pemukiman penduduk secara terkonsentir berkelompok, perumahan penduduk berkumpul di suatu tempat. b Pemukiman penduduk dengan perumahan yang tersebar pada daerah pertanian, dapat dilihat pada gambar 2.4 Bentuk pemukiman terkonsentir memiliki beberapa keuntungan dari segi keamanan dan kenyamanan karena memudahkan penyediaan fasilitas umum berada dekat dengan daerah pemukiman akan tetapi penduduk akan jauh ke tempat bekerja atau ke lahan pertaniannya. Sedangkan pemukiman tersebar, penduduk lebih mudah ke lahan pertaniannya, desa juga merasa lebih tenang karena jauh dari pusat pelayanan tetapi dalam menyediakan lokasi fasilitas umum lebih sukar karena jarak yang saling berjauhan.

2.2.5 Sosiologi Masyarakat Desa